Penelitian dilakukan pada 03 juli – 13 juli 2013 menggunakan rawai dan 07 -13 Juli 2014 menggunakan pancing ulur di perairan sekitar Desa Teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Metode penelitian adalah metode survei dengan studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan rawai dan pancing ulur secara keseluruhan (kg), jenis dan jumlah hasil tangkapan (ekor) pada kawasan rumah ikan dan tidak di kawasan rumah ikan. Penggunaan rawai didapatkan hasil tangkapan selama penelitian adalah 26.9 kg atau 25 ekor. Di kawasan rumah ikan adalah ikan kakap sebanyak 1.3 kg (3 ekor), ikan kerapu 0.9 kg (3 ekor) dan ikan buntal 0.4 kg (1 ekor). Sedangkan pada tidak kawasan rumah ikan adalah ikan kerapu sebanyak 8 kg (5 ekor), ikan kakap sebanyak 3.1 kg (4 ekor), ikan Pari 4.6 kg (3 ekor), ikan gulama 2.6 kg (3 ekor), dan ikan duri sebanyak 6 kg (3 ekor). Dari uji T terhadap berat ikan Thit = 5.37 > Ttab = 1.833, hal ini berarti Thit > Ttab, H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan hasil tangkapan rawai kedua kawasan.Penggunaan pancing ulur diperoleh hasil tangkapan di daerah rumah ikan adalah 19 ekor dengan rata-rata 0.71 kg, sedangkan hasil tangkapan diluar rumah ikan adalah 23 ekor dengan rata-rata 0.94 kg. Dari uji t diketahui bahwa nilai Thit = -0.76 sedangkan Ttab =2.10092, hal ini berarti Thit < Ttab, H0 diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan hasil tangkapan dikawasan rumah ikan dengan kawasan diluar rumah ikan.