Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI ADAPTASI NELAYAN ERETAN KULON, INDRAMAYU TERHADAP KEBIJAKAN PELARANGAN PENGOPERASIAN ARAD Devy Ani Nurmeiana; Eko Sri Wiyno; Mochammad Riyanto
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 7 No. 14 (2020)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.289 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v7i14.10742

Abstract

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 2 Tahun 2015 menyatakan bahwa jaring arad dilarang beroperasi dan selanjutnya pemerintah memberikan bantuan alat tangkap berupa jaring insang dalam rangka mempertahankan usaha perikanan. Kajian mengenai keragaan kedua alat tangkap tersebut perlu dilakukan sebelum pemerintah mengimplementasikan alat tangkap bantuan. Tujuan umum penelitian ini adalah mengkaji strategi adaptasi nelayan terhadap kebijakan pelarangan jaring arad.  Secara rinci, tujuan penelitian ini adalah  membandingkan keragaan perikanan jaring arad dan jaring insang berdasarkan hasil tangkapan dan pendapatan nelayan, serta membuat strategi  adaptasi  yang  dilakukan  nelayan  terhadap  pergantian jaring arad. Penelitian telah dilakukan di Eretan Kulon dengan metode survei dan dianalisis secara deskriptif komparatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan kedua alat tangkap tersebut jika ditinjau berdasarkan komposisi hasil tangkapan dan usaha penangkapan ikan menunjukkan bahwa jaring insang mempunyai keragaan yang lebih baik dibandingkan jaring arad.  Secara umum, nelayan mempersepsikan jaring insang mempunyai keragaan yang lebih baik dibandingkan jaring arad. Sebagai respon atas diberlakukannya kebijakan penggantian alat tangkap tersebut,  nelayan menerapkan strategi adaptasi dengan beberapa opsi, yaitu: menambah jumlah ABK,  merubah jam operasi, menekan  biaya  pengeluaran,  dan   memperluas  daerah penangkapan ikan. Kata kunci: diversitas, jaring arad, jaring insang, persepsi strategi adaptasi, Eretan Kulon