Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Ketahangan Pangan ANALISIS KERENTANAN DAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA NELAYAN PEMANCING DI PULAU-PULAU KECIL (STUDI KASUS PULAU BARRANG CADDI KOTA MAKASSAR): FOOD SECURITY AND VULNERABILITY ANALYSIS OF FISHERMEN HOUSEHOLD IN SMALL ISLANDS (CASE STUDY; BARRANG CADDI ISLAND, MAKASSAR CITY) Dalvi Mustafa; Andi Adri Arief; amiluddin amiluddin; Firman firman
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 7 No. 14 (2020)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.762 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v7i14.11656

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji penyebab kerentanan ekonomi dan tingkat ketahanan pangan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan pangannya secara berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni sampai Oktober 2019 di Pulau Barrang Caddi, Kota Makassar. Analisis data dalam menilai tingkat ketahanan pangan berdasarkan skor dari setiap indikator yang telah ditentukan untuk penilaian rumah tangga perikanan berdasarkan masing-masing indikator menggunakan standar FAO yaitu (i) indikator Kestabilan Ketersediaan Pangan (ii) indikator Aksesbilitas/Keterjangkauan Pangan, dan (iii) indikator Kualitas/Keamanan Pangan. Hasil penelitian menujukkan secara deskriptif Indeks ketahanan pangan di tingkat rumah tangga berdasarkan kombinasi dari ketiga komponen yaitu kestabilan pangan, aksesbilitas keterjangkauan pangan dan kualitas/keamanan pangan dapat dikategorikan rumah tangga responden dengan persentase tertinggi sebesar 52,4% atau 22 Rumah tangga nelayan adalah kurang pangan.  Pengalaman bekerja sebagai nelayan yang dilakukan sejak masih kecil membentuk kualitas masyarakat pesisir bukan karena kandungan gizi yang dimakannya tetapi lebih kepada daya tahan tubuh yang bekerja di laut lepas sehingga mempengaruhi tingkat kerentanan pangan yang dikonsumsi oleh rumah tangga pesisir di Pulau barrang Caddi. Kata kunci: Ketahanan, Kerentanan, Pangan, Nelayan Tangkap
Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Melalui Pelatihan Tutor Matematika Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kabupaten Takalar Amir Kamal Amir; Andi Galsan Mahie; Aidawayati Rangkuti; Firman Firman; Muh. Nur; Hendra Hendra
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 3 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i3.509

Abstract

The training activity which was attended by mathematics teachers who were members of the partner group of the Subject Teacher Consultation (MGMP) of Takalar Regency used information technology in the form of a smartphone application as an alternative to improving the quality of student learning in schools. There are six smartphone applications that are trained for teachers as a first step in getting to know various other applications, namely Math Tricks, Math Expert, Mathematics Dictionary, Malmath, Photomath, and Freaking Math. The six applications are contained in the training manual which is distributed to each participant before the training materials are presented .The output of this training is that teachers can master applications that are suitable to be applied in their respective school environments to facilitate the learning process.
Hubungan Konsumsi Natrium/Garam dengan Status Hipertensi: Studi Cross Sectional di Kota Makassar Firman Firman
Multidisciplinary Journal of Education , Economic and Culture Vol. 2 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Yayasan Pondok Pesantren Sunan Bonang Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61231/mjeec.v2i1.234

Abstract

Hypertension disease contributes 7% to the global burden of disease and causes 17 million deaths per year. The prevalence of hypertension (age ? 18 years) in the world is 22 with rates based on gender higher in men at 25.3% and in women 24.2%. This study aims to determine the relationship of sodium / salt consumption with the incidence of hypertension of productive age in the Tamalanrea Jaya Health Center working area in 2019. The type of research used was analytic observational with a cross sectional study design. The population in this study were all hypertensive patients of productive age (15-64) years who were recorded in the Tamalanrea Jaya Health Center register book in the time span starting in January to September 2019, which amounted to 215 people. The sampling technique used was simple random sampling with a sample size of 140 patients. Data were analyzed using SPSS with the Chi-square test. The results showed that there was a relationship between sodium / salt consumption (p = 0.000) on the incidence of hypertension with p value ?0.05  
GAMBARAN PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 PADA ANAK DI KOTA MAKASSAR Firman Firman; Fitriana Fitriana; Jumardin Jumardin
Media Ilmiah Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): MAY
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/miki.v2i2.298

Abstract

Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk melindungi tubuh  dengan menciptakan respons antibodi (sistem kekebalan) dengan tujuan meminimalkan penularan virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penerimaan orang tua murid terhadap vaksin COVID-19 pada anak Sekolah Dasar usia (6-11 tahun). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif non eksperimental. Populasi dalam penelitian adalah seluruh orang tua murid yang memiliki anak usia sekolah (6-11 tahun) di Kota Makassar yang dikategorikan layak mendapatkan vaksinasi, yaitu sekitar 264.000 orang dan besar sampel sebanyak 1.073 orang tua murid. Teknik pengambilan sampel yang digunakan, yaitu snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua menerima vaksin anak 83,8% dibandingkan dengan yang menolak 12,6%. Ada lima alasan mengapa responden menerima vaksin. Alasan yang paling banyak, yaitu “Keinginan sendiri Karena sadar akan manfaat vaksin anak” sebesar (75,1%) atau sebanyak 675 orang, sedangkan alasan yang paling sedikit, yaitu “ikut-ikutan dengan orang tua murid yang lain” sebesar (0,1%) atau sebanyak satu orang dan terdapat enam alasan mengapa responden menolak vaksin. Alasan yang paling banyak, yaitu “Takut terhadap efek samping vaksin” sebesar (8%) atau sebanyak 86 orang, sedangkan alasan yang paling sedikit, yaitu “Karena dari lahir anak saya tidak pernah di vaksin” sebesar (0,3%) atau sebanyak 3 orang. Disarankan kepada seluruh pihak terkait agar saling bersinergi dalam melakukan sosialisasi terkait pentingnya vaksin COVID-19 pada anak sebagai salah satu upaya dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran virus COVID-19.
KUALITAS HIDUP DOMAIN KESEHATAN PSIKOLOGIS PENDERITA STROKE: STUDI CROSS SECTIONAL DI KOTA MAKASSAR Viky Indra Mahendra B; Firman Firman
Media Ilmiah Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): MAY
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/miki.v2i2.302

Abstract

Stroke di Asia merupakan penyakit yang menimbulkan masalah serius. Hal ini mengingat jumlah penduduk benua Asia yang mencapai 60% dari penduduk dunia. Stroke mempunyai angka kesakitan, kematian dan kelompok umur yang berbeda-beda, sehingga masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan memengaruhi kualitas hidup meliputi kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, serta lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kualitas hidup penderita strok pada domain kesehatan psikologis. Desain penelitian cross sectional. Besar sampel penelitian sebanyak 145. Studi ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Kota Makassar selama dua bulan, dari 27 Januari hingga 14 Maret 2022. WHOQOL-BREF, Peringkat Stres Persepsi (PSS), dan Kuesioner Dukungan Keluarga adalah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-kuadrat digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur (p=0,117), jenis kelamin (p=0,202), lama menderita penyakit (p=0,827), tingkat stres (p=0,647), dan dukungan keluarga (p=0,878) tidak memiliki hubungan dengan kualitas hidup domain kesehatan psikologis pada penderita strok. Studi ini menemukan bahwa faktor-faktor yang mepengaruhi kualitas hidup individu yang menderita strok di bidang kesehatan psikologis termasuk status pekerjaan mereka, tingkat pendidikan mereka, dan penyakit penyerta (komorbid).