Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2009 Muhajir, Ilyas; -, Triyono
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 7, No 1 (2010): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.248 KB)

Abstract

Kondisi perekonomian saat ini ternyata sangat tergantung dengan masalah pendanaan, apalagi pada perusahaan yang sedang tumbuh senantiasa berhadapan dengan persoalan penambahan modal yang tujuannya mengembangkan skala produksi dan memperluas pasar untuk mencapai tingkat operasional yang lebih efisien. Beberapa pakar sependapat bahwa untuk keluar dari krisis ekonomi ini sektor riil harus digerakkan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Namun demikian banyak hambatan yang dialami oleh dunia usaha salah satunya yang sangat krusial adalah masalah pendanaan. Dunia usaha mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh kemacetan kredit-kredit yangdiberikan ke dunia usaha tanpa memperhitungkan batas maksimum pemberian masa kredit dimasa lalu oleh perbankan dan masalah kelayakan kredit yang disetujui. Fungsi keuangan merupakan salah satu fungsi penting bagi perusahaan dalam kegiatan perusahaan. Dalam mengelola fungsi keuangan salah satu unsur yang perlu diperhatikanadalah seberapa besar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan dana yang akan digunakan untuk beroperasi dan mengembangkan usahanya.
ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Cabang Semarang) Muhajir, Ilyas
Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science) Vol 13, No 3 (2014): Desember
Publisher : Master of Management Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.417 KB) | DOI: 10.14710/jspi.v13i3.334-349

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara gaya kepemimpinan,budaya organisasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan dalam sampel karyawan di PT. Dok& Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Cabang Semarang. Data diperoleh melalui kuesionerdan model penelitian diuji dengan model persamaan struktural/structural equation modeling.Hasilpenelitian menunjukan bahwa semua hipotesis diterima. Hasil akhir analisis SEM telah memenuhikriteria indeks kelayakan model (Goodness of fit index criteria; Chi square = 261,212; Probability=0,241; RMSEA= 0,023; GFI= 0,846; AGFI= 0,812; CFI= 0,995; TLI= 0,994; CMIN/df= 1,062,semua memenuhi kriteria kecuali nilai GFI dan AGFI adalah marginal. Selain itu diperolehhasil bahwa semua hipotesis yang diajukan dapat diterima. Gaya kepemimpinan dan budayaorganisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan, gaya kepemimpinan danbudaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan baik secara langsung maupuntidak langsung melalui kepuasan kerja. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Budaya organisasipaling berpengaruh kuat terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Berdasarkan hasildata, maka model yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.Atas dasar hasil tersebut,implikasi manajerial yang dapat disarankan adalah peningkatan kepuasan kerja dan kinerjakaryawan dapat dicapai dengan menciptakan dan menjaga budaya keterlibatan dalam budayaorganisasi perusahaan, menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif sejalan dengan memberikantingkat gaji yang dirasa memuaskan bagi karyawan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2009 Ilyas Muhajir; Triyono -
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 7, No 1 (2010): Vallue Added - Manajemen UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.248 KB) | DOI: 10.26714/vameb.v7i1.713

Abstract

Kondisi perekonomian saat ini ternyata sangat tergantung dengan masalah pendanaan, apalagi pada perusahaan yang sedang tumbuh senantiasa berhadapan dengan persoalan penambahan modal yang tujuannya mengembangkan skala produksi dan memperluas pasar untuk mencapai tingkat operasional yang lebih efisien. Beberapa pakar sependapat bahwa untuk keluar dari krisis ekonomi ini sektor riil harus digerakkan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Namun demikian banyak hambatan yang dialami oleh dunia usaha salah satunya yang sangat krusial adalah masalah pendanaan. Dunia usaha mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh kemacetan kredit-kredit yangdiberikan ke dunia usaha tanpa memperhitungkan batas maksimum pemberian masa kredit dimasa lalu oleh perbankan dan masalah kelayakan kredit yang disetujui. Fungsi keuangan merupakan salah satu fungsi penting bagi perusahaan dalam kegiatan perusahaan. Dalam mengelola fungsi keuangan salah satu unsur yang perlu diperhatikanadalah seberapa besar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan dana yang akan digunakan untuk beroperasi dan mengembangkan usahanya.