Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur aktiva terhadap struktur keuangan pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Di dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu struktur aktiva sebagai variabelbebas dan struktur keuangan sebagai variabel terikat yang masing-masing diukur dengan persentase (%).Populasi penelitian ini adalah seluruh data laporan keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, sedangkansampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yaitu laporan neraca selama tiga tahun. Pengumpulan datadilakukan dengan menggunakan tehnik observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tehnikanalisis regresi liner sederhana, korelasi, dan uji-t.Hasil persamaan regresi yang diperoleh antara struktur aktiva terhadap struktur keuangan, Y = 217,237+ 4,026X, yang berarti bahwa nilai konstanta sebesar 217,237 adalah besarnya struktur keuangan yang dapatdicapai tanpa memperhatikan tinggi rendahnya struktur aktiva sedangkan nilai koefisien regresinya sebesar4,026X yang berarti bahwa setiap bertambahnya struktur aktiva sebesar Rp 1 maka akan terjadi peningkatanstruktur keuangan sebesar 4,026%. Sedangkan besarnya korelasi (r): 0,779, yang berarti bahwa besarnya korelasiantara struktur aktiva dan struktur keuangan kuat, sedangkan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabelterikat adalah sebesar 0,608 atau sebesar 60,8 % yang berarti bahwa kontribusi struktur aktiva terhadap strukturkeuangan adalah 60,8 % sedangkan sisanya 39,2% (100% - r2 ) ditentukan oleh faktor lain yang tidak termasukdalam penelitian ini. Hasil analisis uji-t, diperoleh nilai thitung = 1,244 dan ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 dandk = n-2 (3-2) = 1 diperoleh angka 6,314. Hal ini menunjukkan bahwa thitung lebih kecil dari ttabel yaitu 1,244 ≤6,314, sehingga hipotesis yang diajukan “diduga bahwa struktur aktiva mempunyai pengaruh terhadap strukturkeuangan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk” dinyatakan ditolak.Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka untuk memperoleh struktur keuangan yang baik, maka pihakPT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebaiknya mendanai aktivanya serta keseluruhan modal asing dan modalsendiri secara optimal.