Sitti Zulaeha
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DESAIN PERENCANAAN IPAL (INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH) MENGGUNAKAN PROSES BIOFILTER “UP FLOW” RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNISMUH Rohana Rohana; Fitrawan Umar; Sitti Zulaeha
Jurnal Linears Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Linears
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v3i1.3222

Abstract

Dengan adanya peraturan bahwa setiap rumah sakit harus mengolah air limbah sampai standar yang diizinkan, maka rumah sakit Pendidikan Unismuh Makassar mengembangkan desain perencanaan kebutuhan teknologi pengolahan air limbah, yang murah dan hasilnya baik. Saat ini keberadaan IPAL di rumah sakit Unismuh, menggunakan sistem pengolahan limbah secara aerob dan anaerob, sedangkan keberadaan rumah sakit Pendidikan Unismuh yang letaknya berdekatan dengan pemukiman penduduk, tentunya dibutuhkan sistem pengolahan limbah yang baik, murah dan ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi pengolahan air limbah, serta tidak mencemari air limbah masyarakat yang ada di sekitar pemukiman. Penelitian ini bertujuan tujuan untuk 1) mendesain tata letak dan perancangan IPAL aerob dan anaerob, ditinjau dari aspek teknis dan analisa aspek ekonomis, 2) mengaplikasikan hasil desain dengan menggunakan proses biofilter Up Flow berdasarkan skala ruang yang tersedia. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif, Sehingga hasil penelitian yang didapatkan yaitu pengelolaan limbah septic, masih perlu ditambahkan bak saringan biofilter “up flow” agar air buangan limbah yang sudah terfilter dari biofilter, dapat dibuang langsung ke saluran lingkungan tanpa harus merusak atau bahkan mencemari lingkungan penduduk di sekitar rumah sakit. Mengenai desain perencanaan pengelolaan limbah yang menggunakan system biofilter “up flow”, telah direkomendasikan sebuah rancangan layout IPAL untuk diaplikasikan pada pengelolaan limbah septic yang telah mengalami degradasi lingkungan.
Pengaruh Struktur Aktiva Terhadap Struktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Sitti Zulaeha
Bongaya Journal for Research in Accounting (BJRA) Vol 1 No 2 (2018): Bongaya Journal for Research in Accounting
Publisher : STIEM BONGAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.435 KB) | DOI: 10.37888/bjra.v1i2.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur aktiva terhadap struktur keuangan pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Di dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu struktur aktiva sebagai variabelbebas dan struktur keuangan sebagai variabel terikat yang masing-masing diukur dengan persentase (%).Populasi penelitian ini adalah seluruh data laporan keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, sedangkansampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yaitu laporan neraca selama tiga tahun. Pengumpulan datadilakukan dengan menggunakan tehnik observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tehnikanalisis regresi liner sederhana, korelasi, dan uji-t.Hasil persamaan regresi yang diperoleh antara struktur aktiva terhadap struktur keuangan, Y = 217,237+ 4,026X, yang berarti bahwa nilai konstanta sebesar 217,237 adalah besarnya struktur keuangan yang dapatdicapai tanpa memperhatikan tinggi rendahnya struktur aktiva sedangkan nilai koefisien regresinya sebesar4,026X yang berarti bahwa setiap bertambahnya struktur aktiva sebesar Rp 1 maka akan terjadi peningkatanstruktur keuangan sebesar 4,026%. Sedangkan besarnya korelasi (r): 0,779, yang berarti bahwa besarnya korelasiantara struktur aktiva dan struktur keuangan kuat, sedangkan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabelterikat adalah sebesar 0,608 atau sebesar 60,8 % yang berarti bahwa kontribusi struktur aktiva terhadap strukturkeuangan adalah 60,8 % sedangkan sisanya 39,2% (100% - r2 ) ditentukan oleh faktor lain yang tidak termasukdalam penelitian ini. Hasil analisis uji-t, diperoleh nilai thitung = 1,244 dan ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 dandk = n-2 (3-2) = 1 diperoleh angka 6,314. Hal ini menunjukkan bahwa thitung lebih kecil dari ttabel yaitu 1,244 ≤6,314, sehingga hipotesis yang diajukan “diduga bahwa struktur aktiva mempunyai pengaruh terhadap strukturkeuangan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk” dinyatakan ditolak.Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka untuk memperoleh struktur keuangan yang baik, maka pihakPT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebaiknya mendanai aktivanya serta keseluruhan modal asing dan modalsendiri secara optimal.
Pengaruh Struktur Aktiva Terhadap Struktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Sitti Zulaeha
Bongaya Journal of Research in Accounting (BJRA) Vol. 1 No. 2 (2018): Bongaya Journal of Research in Accounting
Publisher : STIEM BONGAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37888/bjra.v1i2.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur aktiva terhadap struktur keuangan pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Di dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu struktur aktiva sebagai variabelbebas dan struktur keuangan sebagai variabel terikat yang masing-masing diukur dengan persentase (%).Populasi penelitian ini adalah seluruh data laporan keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, sedangkansampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yaitu laporan neraca selama tiga tahun. Pengumpulan datadilakukan dengan menggunakan tehnik observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tehnikanalisis regresi liner sederhana, korelasi, dan uji-t.Hasil persamaan regresi yang diperoleh antara struktur aktiva terhadap struktur keuangan, Y = 217,237+ 4,026X, yang berarti bahwa nilai konstanta sebesar 217,237 adalah besarnya struktur keuangan yang dapatdicapai tanpa memperhatikan tinggi rendahnya struktur aktiva sedangkan nilai koefisien regresinya sebesar4,026X yang berarti bahwa setiap bertambahnya struktur aktiva sebesar Rp 1 maka akan terjadi peningkatanstruktur keuangan sebesar 4,026%. Sedangkan besarnya korelasi (r): 0,779, yang berarti bahwa besarnya korelasiantara struktur aktiva dan struktur keuangan kuat, sedangkan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabelterikat adalah sebesar 0,608 atau sebesar 60,8 % yang berarti bahwa kontribusi struktur aktiva terhadap strukturkeuangan adalah 60,8 % sedangkan sisanya 39,2% (100% - r2 ) ditentukan oleh faktor lain yang tidak termasukdalam penelitian ini. Hasil analisis uji-t, diperoleh nilai thitung = 1,244 dan ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 dandk = n-2 (3-2) = 1 diperoleh angka 6,314. Hal ini menunjukkan bahwa thitung lebih kecil dari ttabel yaitu 1,244 ≤6,314, sehingga hipotesis yang diajukan “diduga bahwa struktur aktiva mempunyai pengaruh terhadap strukturkeuangan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk” dinyatakan ditolak.Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka untuk memperoleh struktur keuangan yang baik, maka pihakPT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebaiknya mendanai aktivanya serta keseluruhan modal asing dan modalsendiri secara optimal.