shonhaji shonhaji
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Antropologi Budaya Jawa Dalam Kitab Tafsir Al-Qur’an Berbahasa Jawa Karya Kh. Bisri Mustofa shonhaji shonhaji; Muhammad Tauhid
AL-ADYAN Vol 14, No 2 (2019): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.747 KB) | DOI: 10.24042/ajsla.v14i2.11349

Abstract

Penelitian ini memfokuskan diri pada analisa seputar; Pertama,  bagaimana model penafsiran Bisyri Musthofa dalam tafsir al-Ibriz?.  Kedua, apakah terdapat unsur lokalitas budaya Jawa?. Ketiga, Bagimana pola dialektika al-Qur’an dengan nilai-nilai budaya Jawa dalam tafsir al-Ibriz? Dari hasil analisa dengan menggunakan seperangkat metode, ditemukan beberapa temuan yang menjawab rumusan permasalahan dalam penelitian ini. Pertama, Ada beberapa unsur-unsur lokalitas yang ditemukan dalam tafsîr al-Ibrîz; Kedua, Bisyri Musthofa berusaha merubah tradisi yang bertentangan dengan ajaran agama Islam dan melestarikan budaya yang sesuai dengan Islam; Ketiga, Bisyri Musthofa menafsirkan ayat dengan mengkontekstualisasikannya dengan budaya atau unsur lokal saat beliau menulis tafsirnya. Misalnya persoalan mengundi nasib dengan keris dan batu akik. Keempat,  Konteks keindonesiaan tidak luput dari pengamatan Bisyri Musthofa dalam tafsîr al-Ibrîz. Misalnya pakaian yang dipakai wanita-wanita muslimat yang jauh dari ajaran Islam seperti pakaian yukensi (you can see); Kelima, Tradisi lokal Jawa sering dimunculkan dalam tafsîr al-Ibrîz. Misalnya saat Bisyri Musthofa menjelaskan kategori dosa-dosa kecil, salah satunya berjalan dengan berlagak, Bisyri Musthofa mengaitkan sungai dalam sebuah ayat dengan mengambil contoh sungai-sungai yang ada di Jawa, seperti kali Bengawan Solo, kali Berantas, Kali Cintandui, Bisyri Musthofa meramu penafsirannya dengan konteks pengobatan Jawa
PEMBERDAYAAN GABUNGAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI PETANI Dewi Maryam; Shonhaji Shonhaji; Fauzi Fauzi; Lutfi Zaimuddin; Tontowi Jauhari
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3174

Abstract

Empowerment in the field of agriculture is one of the important sectors in Indonesia's development efforts to combat poverty. According to the regulations of the Ministry of Agriculture, farmers are organized and structured within farmer groups in each hamlet and farmer group cooperatives (Gapoktan) at the village level. This study aims to obtain a deep understanding of the empowerment activities in the "Gapoktan Rukun Agawe Sentosa" cooperative and to analyze the stages of economic empowerment in the "Gapoktan Rukun Agawe Sentosa" cooperative in improving the welfare of farmers. This study is a qualitative research. Data collection techniques include interviews, documentation, and observation. The results of the study show that economic activities carried out by the cooperative include providing capital, implementing plantation, agriculture and livestock programs, handling livestock waste, and building cooperation with other parties. Every community empowerment activity needs to be based on appropriate work strategies for successful achievement of desired goals. Empowerment activities are carried out through three stages, starting from the awareness stage, capacity building stage, and empowerment stage. This forms the basis for the empowerment strategy in the "Gapoktan Rukun Agawe Sentosa" cooperative in Pekon Wonoharjo to improve the economic welfare of the community.INTISARIPemberdayaan pada bidang pertanian merupakan salah satu sektor penting pembangunan di Indonesia dalam upaya pemberantasan kemiskinan. Berdasarkan peraturan Mentri Pertanian, petani diatur dan ditata dalam wadah kelompok tani di tiap dusun dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) di tingkat desa. Penelitian ini bertujuan memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai kegiatan pemberdayaan pada Gapoktan rukun agawe sentosa serta untuk menganalisis tahapan pemberdayaan ekonomi pada Gapoktan rukun agawe sentosa dalam meningkatkan kesejahtraan petani. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode interview dokumentasi, dan observasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kegiatan ekonomi yang dilakukan diantaranya Gapoktan berfungsi sebagai sarana penyedia modal, menjalankan program perkebunan, pertanian dan peternakan, berperan dalam penanganan limbah ternak serta membangun kerjasama dengan pihak lain. Setiap kegiatan pemberdayaan masyarakat perlu dilandasi oleh strategi kerja yang tepat demi keberhasilannya mencapai tujuan yang diinginkan. Kegiatan pemberdayaaan dilakukan melalui tiga tahap mulai dari tahap penyadaran, pengkapasitasan hingga pada tahap pendayaan. Hal tersebut juga yang menjadi basis strategi pemberdayaan pada Gapoktan Rukun Agawe Sentosa Pekon Wonoharjo dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.