M Thamrin
Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kualitas Pelayanan Pembuatan Kartu Kuning (AK-1) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Ilir Lisa Mandasari; M Thamrin; Yoyok Hendarso; Ardi Saputra
Jurnal Kependudukan Sriwijaya Vol 3 No 2 (2019): DEJOS Vol 3, No 2, Juli 2019
Publisher : Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini terkait kualitas pelayanan pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Ilir. Tujuan penelitian ini untuk mengukur kualitas pelayanan dalam 5 (lima) Dimensi Servqual yaitu bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati, serta mengidentifikasi indikator-indikator pelayanan yang perlu menjadi prioritas untuk dipertahankan dan diperbaiki. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan jenis accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel secara incidental. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan model servqual dan model kano dengan jumlah 385 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dalam pembuatan kartu kuning termasuk dalam kategori cukup baik. Indikator yang dipersepsikan telah dilakukan dengan baik yakni layanan sesuai dengan harapan masyarakat, seperti indikator prosedur pendaftaran yang tidak berbelit-belit, kemampuan memberikan pelayanan dengan cepat, kemampuan menanggapi keluhan dengan cepat, penguasaan terhadap peraturan, akses informasi yang jelas, kemudahan berkonsultasi dengan pegawai dan sikap pegawai yang berlaku adil dalam memberikan pelayanan. Dari seluruh indikator yang ada bisa dikategorikan cukup baik. Dimensi yang dipersepsikan tinggi menurut penerima layanan adalah dimensi daya tanggap (responsiveness), diikuti yang kedua empati (Empathy), ketiga jaminan (assurance), keempat bukti langsung (Tangible), dan nilai yang paling rendah terdapat pada dimensi kehandalan (Reliability)