Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UNTUK PERJALANAN KERJA ANTARA SHUTTLE SERVICE DAN KERETA API DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATED PREFERRENCE (STUDI KASUS : BANDUNG – JAKARTA) Ryan Muhammad
Jurnal Teknik Sipil USU Vol 2, No 2 (2013): JURNAL TEKNIK SIPIL USU VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2013
Publisher : Jurnal Teknik Sipil USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.527 KB)

Abstract

ABSTRAK Dengan dibukanya tol Cipularang pada tahun 2005, frekuensi pergerakan transportasi dari Bandung menuju Jakarta semakin bertambah dan juga semakin terbuka peluang bisnis bagi moda-moda transportasi yang melalui tol tersebut seperti moda shuttle service.Tidak dipungkiri bahwa dengan pengaktifan tol Cipularang moda shuttle service berkembang pesat dan keberadaan moda kereta api terancam. Terbukti dengan dileburnya KA Parahyangan dan KA Argo Gede pada tahun 2010. Tujuan dari studi ini adalah untuk mendefinisikan karakteristik pengguna moda shuttle service dan kereta api. Tujuan lainnya adalah memodelkan pemilihan moda antar keduanya dan menguji sensitivitas pelaku perjalan apabila dirubah salah satu atributnya. Dalam studi ini, digunakan metode stated preferenced. Stated Preference adalah sebuah pendekatan dengan menyampaikan pernyataan pilihan (option) berupa suatu hipotesa untuk dinilai oleh responden. Dengan meggunakan teknik stated preference, peneliti dapat mengontrol secara penuh faktor-faktor yang ada pada situasi yang dihipotesis. Data stated preference yang diperoleh dari responden selanjutnya dianalisa untuk mendapatkan suatu model berupa formulasi yang mencerminkan utilitas individu dalam perjalanannya , dimana model pemilihan moda dipengaruhi oleh faktor sosio ekonomi dan faktor atribut pelayanan yang diberikan oleh masing-masing moda seperti faktor biaya, waktu tempuh, frekuensi perjalanan, kenyamanan, dan waktu tempuh menuju titik keberangkatan.Untuk menentukan fungsi utilitas guna peramalan model dalam memenuhi permintaan pelaku perjalanan berdasarkan karakteristik pelaku perjalanan digunakan analisa regresi dengan bantuan program SPSS. Hasil analisa yang diperoleh adalah : (USS – UKA) = 0.854+0,00004622x1+ 0,539x2+0,944x3+ 0,025x4+ 0,036x5 Dengan X1 (selisih atribut biaya), X2 (selisih atribut waktu tempuh), X3 (selisih atribut frekuensi keberangkatan), X4 (selisih atribut kenyamanan), X5 (selisih atribut waktu tempuh menuju titik keberangkatan). Hasil akhir yang telah teruji secara hipotesa, signifikan, dan uji t didapat bahwa jumlah pengguna shuttle service dipengaruhi oleh frekuensi keberangkatan (headway), dan jumlah pengguna kereta api dipengaruhi oleh tingkat kenyamanan. Untuk probabilitas didapatkan shuttle service sebagai moda terpopuler dengan 70,4%. Nilai korelasi model pemilihan moda yang didapat adalah sebesar 19,6% merupakan nilai yang kecil untuk memperlihatkan hubungan antara pemilihan moda shuttle service dan kereta api. Kata kunci :Stated Preferend, Shuttle Service
PENGARUH KESESUAIAN KOMPENSASI, PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI STUDI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI KOTA BANDA ACEH Ryan Muhammad; Ridwan Ibrahim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Accounting Departement Economics and Business Faculty Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to study the effect of compensation suitability, the application of accounting information system, and the effectiveness of internal control to the accounting fraud studies at rural banks in banda aceh city. Independent variables consist of compensation suitability (X1), application of accounting information system (X2) and effectiveness of internal control (X3) and dependent variable that is fraud accounting (Y). The population of the study were all those who received the delegation of authority and responsibility to engage in the use of budgeted funds, accounting executives, and possible employees to commit frauds occurring to the Banda Aceh City Rural Bank. The respondents of this research are branch head, finance, accounting and internal audit at Banda Aceh BPR, amounting to 32 (thirty two), the reason for the election is due to the Head of branch, finance, accounting and internal audit Working in the field has links to record keeping, financial reporting as well as evaluations and supervision so there is considerable opportunity to commit fraud. This research uses census method. The test results show that (1) compensation appropriateness, application of accounting information system and effectiveness of internal control together affect fraud at BPR Kota Banda Aceh, (2) Compensation suit affects fraud in Banda Aceh City Rural Bank, (3) Implementation Accounting information system influences fraud on BPR Kota Banda Aceh, (4) Internal Control affects fraud at BPR Kota Banda Aceh