Melani Aprianti
Universitas Mercu Buana

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Merpsy Journal

Pengaruh Burnout Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Yang Bekerja Ayu Kholifah Sari; Melani Aprianti
Merpsy Journal Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v14i1.15106

Abstract

The aim of the study was to examine the effect of burnout on academic procrastination in working students.  Using a descriptive quantitative design method with linear regression approach. Data collection using questionnaire google form.  The sampling technique was non-probability sampling using the accidental sampling method.  The research subjects obtained 203 respondents who works while studying at X University, Jakarta. The result, there is a significant effect between burnout and academic procrastination.  Burnout can predict academic procrastination of 15%.  Then, the burnout and academic procrastination categories are the moderate level.
Self Efficacy dan Self-Regulated Learning pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Risyatul Fadhly; Melani Aprianti
Merpsy Journal Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/merpsy.v14i2.17799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan self-regulation learning pada siswa SMK X Jakarta. Jenis penelitian dalam penelitian adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling jenuh yang berjumlah 201 siswa SMK X Jakarta. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala general self-efficacy dan skala self-regulation learning. Pengolahan data dengan uji non parametrik menunjukkan hasil rxy sebesar 0,432 dan nilai signifikansi 0,00 (p < 0,05) yang artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dengan self-regulation learning, sehingga hipotesis dalam penelitian diterima. Dalam artian bahwa semakin tinggi self-efficacy maka semakin tinggi juga self-regulation learning.