Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Sipil

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Maturitas Enterprise Risk Management (Erm) Kontraktor Besar Di Indonesia Andreas Kurniawan; Andreas Wibowo
Rekayasa Sipil Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebesar 85 persen nilai pasar konstruksi dikuasai oleh kontraktor besar yang hanya 5 persen dari total 160.000 badan usaha. Tingginya nilai pasar konstruksi yang dikuasai oleh kontraktor besar tersebut identik dengan banyaknya kegiatan, tingginya tingkat kesulitan, dan berbagai ketidakpastian. Enterprise Risk Management (ERM) adalah salah satu pendekatan holistik dalam mengidentifikasi risiko perusahaan yang mungkin dihadapi dan menentukan respon yang tepat sesuai dengan risk appetite perusahaan. Standar NasionalIndonesia (SNI) ISO 31000:2011 tentang manajemen risiko, merupakan panduan yang resmi dalam proses pelaksanaan manajemen risiko. Selain itu, beberapa perusahaan kontraktor juga menerapkan sistem manajemen mutu dengan baik yang ditandai dengan sertifikasi ISO 9001. Penelitian ini bertujuan mencari faktor-fakor yang mempengaruhi maturitas ERM kontraktor besar di Indonesia berdasarkan implementasi ISO 31000:2011, sertifikasi ISO 9001, klasifikasi perusahaan, dan pengalaman perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang mengadopsi kerangka manajemen risiko ISO 31000:2011 dengan perusahaan yang tidak mengadopsi kerangka manajemen risiko ISO 31000:2011. Perusahaan yang mengadopsi kerangka manajemen risiko ISO 31000:2011 memiliki tingkat kematangan manajemen risiko yang lebih baik daripada perusahaan yang tidak mengadopsi kerangka manajemen risiko ISO31000:2011. Faktor pengalaman perusahaan juga menentukan tingkat maturitas ERM perusahaan. Perusahaan dengan pengalaman lebih banyak terbukti memiliki tingkat maturitas ERM yang lebih matang.