Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Kemampuan Problem solving pada Siswa SMP Menggunakan Pendekatan Computational Thinking (CT) Berbasis Role Playing Game (RPG) Moch Ridho Alfikri Limandika Putra; Galang Prihadi Mahardhika; Hanson Prihantoro Putro
FORMAT Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/format.2019.v8.i2.009

Abstract

Problem solving adalah salah satu kemampuan untuk memecahkan sebuah masalah. Baik itu permasalahan komputasi maupun permasalahan sehari-hari. Kemampuan ini dapat memberikan penggunanya untuk menyelesaikan masalah dalam bentuk apapun. Karena pentingnya kemampuan tersebut, maka harus diterapkan sedari dini saat masih dalam usia sekolah. Kemampuan problem solving jika ditanamkan sejak dini, akan sangat membantu siswa-siswi dalam hal menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Namun tidak semudah yang dibayangkan, masih banyak siswa-siswi yang kurang menaruh perhatian lebih kepada kemampuan problem solving ini. Penyebabnya tidak lain adalah teknik pengajaran yang masih dianggap membosankan, ini menyebabkan rasa malas untuk mempelajari apalagi mendalami tentang problem solving. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan untuk melatih kemampuan ini adalah pendekatan Computational Thinking. Pada penelitian ini penulis membuat sebuah game edukasi Computational Thinking berbasis Role Playing Game. Game ini dibuat dengan menggunanakan beberapa rancangan yaitu Game Design Document dan Hierarchy plus Input Process Output. Serta metode yang digunakan adalah metode Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation. Dalam penelitian ini penulis mengujikan langsung kepada para murid dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Game yang dibuat dapat membuat para murid menjadi lebih termotivasi untuk belajar mengenai kemampuan problem solving. Ini berdasarkan data yang di dapat melalui pembuatan kuisioner. Metode yang digunakan dalam pembuatan kuisioner adalah skala likert. Game yang dibuat mendapatkan respon yang sangat positif dari para murid dalam berbagai aspek. Sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa game Role Playing Game ini telah layak untuk dijadikan sebagai media untuk memotivasi para murid dalam hal mempelajari serta menanamkan kemampuan problem solving yang baik sejak dini.
Pengembangan Sistem Informasi Akademik MI-Gateway Berbasis Website Bamasatya Hendraprasta; Hanson Prihantoro Putro
AUTOMATA Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan sistem informasi akademik pada Program Studi Teknik Informatika Program Magister Universitas Islam Indonesia masih belum maksimal karena hanya menggunakan bantuan Google Form dan Microsoft Excel untuk pencatatan dan pengolahan datanya. Hal tersebut membuat data tidak sinkron dan tidak dinamis serta proses agregasi data guna pembuatan keputusan juga harus dilakukan secara manual. Untuk mengatasi masalah tersebut, akan dikembangkan sistem informasi akademik berbasis situs web dengan menggunakan metode Agile. Pekerjaan ini menghasilkan sistem informasi akademik MI-Gateway yang telah didukung dan digunakan
Implementasi JasperReports pada Sistem Informasi Manajemen Amalia Nur Hasanah; Hanson Prihantoro Putro
AUTOMATA Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SIMPeL merupakan sebuah aplikasi berbasis website yang dikembangkan guna mendukung proses kerja lembaga Ombudsman Republik Indonesia dalam memproses laporan masyarakat. Salah satu fitur penting dari aplikasi SIMPeL versi terbaru adalah cetak surat. Fitur tersebut digunakan oleh pengguna untuk menghasilkan keluaran berupa dokumen siap cetak yang berisi data tentang laporan masyarakat tertentu. Awalnya, fitur cetak surat dikembangkan dengan menulis source HTML secara hardcode yang mana pekerjaan tersebut hanya dapat dilakukan oleh programmer, sehingga proses pengembanganpun terbilang lama mengingat banyaknya pekerjaan lain yang dimiliki oleh programmer. Terlebih, jumlah surat yang harus dibuat lebih banyak daripada versi sebelumnya. Perlu digunakan reporting tools demi memudahkan proses pengembangan fitur cetak surat. Reporting tools yang digunakan adalah JasperReports. JasperReports merupakan sebuah tool pembuatan laporan open-source yang menggunakan bahasa pemrograman Java. Hasil dari penggunaan teknologi ini adalah lebih cepatnya pengembangan fitur cetak surat. Dengan kemudahan yang diberikan JasperReports, proses pembuatan desain surat untuk aplikasi SIMPeL berhasil dikerjakan oleh lebih banyak orang, bahkan untuk mereka yang tidak terlalu familiar dengan coding. Pada makalah ini akan dibahas tentang bagaimana penggunaan JasperReports dalam proses pengembangan aplikasi SIMPeL dengan harapan dapat menjadi pembelajaran dan referensi sehingga proses pembuatan laporan atau surat menjadi lebih efisien.
Manajemen Sistem Organisasi Holacracy Perusahaan Software House menggunakan Aplikasi Glassfrog Naufal 'Allam Kamal; Hanson Prihantoro Putro
AUTOMATA Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen sistem organisasi merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah organisasi. Perusahaan sebagai sebuah organisasi memerlukan manajemen sistem organisasi agar dapat mengelola perusahaannya dengan baik. Manajemen sistem organisasi yang tepat dapat menjadikan perusahaan berjalan dengan optimal, dalam hal ini pemilihan manajemen sistem organisasi menjadi hal yang vital bagi perusahaan. Sistem organisasi Holacracy hadir untuk menjadi pilihan selain sistem organisasi Hierarchy yang lazim digunakan di Indonesia. Pengertian bahwa semua orang dalam organisasi memiliki tingkatan yang sama merupakan keunggulan utama yang ditawarkan sistem organisasi Holacracy, selain itu adanya akuntabilitas yang jelas pada tiap circle dan role menambah keunggulan lain dari sistem organisasi ini. Penerapan Holacracy dibantu dengan sebuah tools bernama Glassfrog yang dapat mengimplementasikan Holacracy secara optimal di perusahaan. Dengan berbagai keunggulannya, sistem organisasi Holacracy dengan Glassfrog sebagai tools-nya dinilai tepat untuk diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, seperti Software House.
Peran Robotic Process Automation pada Sistem Customer Relationship Management Chandra Ardiansyah; Hanson Prihantoro Putro
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 6 No. 3 (2022): Volume 6 Nomor 3 Agustus 2022
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v6i3.11588

Abstract

Pandemi COVID-19 membuat para perusahaan memiliki tantangan untuk dapat memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Pemberian layanan harus dilakukan secara online, hal ini dilakukan untuk menghindari penularan yang bisa terjadi di kantor. Pelayanan perlu diberikan kepada para pelanggan untuk menciptakan hubungan yang baik sebelum maupun sesudah transaksi. Pelayanan berupa pemberian promosi terkait penawaran terbaik dari perusahaan untuk tetap terhubung dengan pelanggan. Untuk dapat mengirimkan promosi perlu adanya sistem yang dapat mengirimkan pesan secara cepat dan mengirimkannya ke semua pelanggan, sehingga untuk mengefisiensi dan mempercepat waktu pengirim perlunya robot untuk melakukan pekerjaan tersebut. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk dapat mengimplementasi sebuah robot pada sebuah sistem pengelolaan antara pelanggan dengan perusahaan. Metode yang digunakan pada pekerjaan ini yaitu Robotic Process Automation (RPA) merupakan teknologi yang membuat sebuah perangkat lunak dapat melakukan proses bisnis secara efisien dan cepat yang menggunakan robot. Sehingga proses pengiriman promosi dapat mengurangi kesalahan pekerja dalam melakukan pekerjaan ini. Proses pengembangan ini menggunakan pendekatan Customer Relationship Management (CRM) sebagai sistem untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Blasting WhatsApp adalah sistem yang dapat mengirimkan pesan secara otomatis dan cepat menggunakan teknologi RPA. Pembuatan RPA ini menggunakan teknologi UiPath sebagai platform pembuatan proses automasi. Dengan adanya WhatsApp Development yang tersedia yaitu extensions pada browser memudahkan pembuatan Blasting WA menjadi lebih mudah karena memiliki fitur yang tersedia untuk mengirimkan pesan kepada pelanggan baru. Hasil dari pekerjaan ini menghasilkan sistem yang dapat membantu karyawan untuk mengirim pesan kepada banyak pelanggan menggunakan sebuah robot.
Manajemen Pengujian Perangkat Lunak Menggunakan Aplikasi Qase Silvianur Laila Ramadhani; Hanson Prihantoro Putro
AUTOMATA Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada proses pengembangan dilakukan peningkatan kualitasnya dengan menguji, menemukan kecacatan, dan memperbaiki kecacatan tersebut hingga produk dianggap baik untuk dirilis. Permasalahan fitur yang gagal selalu muncul ketika perusahaan telah merilis produk perangkat lunak tersebut. Apalagi banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam melakukan pengujian, membuat banyak perusahaan mengeluarkan biaya lebih mahal dengan lamanya estimasi waktu pengerjaan. Perlu dilakukan manajemen dalam pengujian agar terstruktur dan menghemat waktu. Manajemen pengujian perangkat lunak memiliki bagian penting untuk membantu dalam mengatur segala proses pengujian perangkat lunak sehingga terstruktur dan sesuai dengan rencana. Bagian penting yang ada pada manajemen pengujian yaitu bagian perencanaan dan bagian eksekusi. Qase merupakan aplikasi manajemen pengujian berbasis cloud secara gratis yang menjadi alat bantu dalam manajemen pengujian perangkat lunak sebelum dirilis. Qase memiliki beberapa fitur pendukung yaitu test case management, test plans and runs, team management, dan integration. Aplikasi Ivent merupakan e-commerce berbasis web yang dapat menghubungkan antara pemilik usaha dengan pencari event organizer atau vendor. Pengujian aplikasi Ivent dilakukan berdasarkan 11 usecase yang digunakan untuk membuat 28 test case. Setelah menggunakan Qase manfaat yang didapat yaitu Qase mampu membantu dalam mengatur dan mengelola pengujian agar lebih terstruktur.