Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROSES TRANSMISI DAN SOSIALISASI AJARAN KHALWATIYAH DI KABUPATEN TOLITOLI Kasmiati kasmiati
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol 6 No 2 (2021): Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v6i2.1117

Abstract

Bertahannya ajaran Khalwatiyah di masyarakat Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Selatan karena adanya proses transmisi dan sosialisasi. Proses transmisi dan sosialisasi ini dapat diidentifikasi dalam konteks historisnya. Sejarah ajaran Khalwatiyah dalam proses sosialisasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat dapat menerima ajaran ini. Dari sini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses transmisi dan sosialisasi ajaran Khalwatiyah kepada masyarakat Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah yang dikaji dengan pendekatan sosio-kultural-historis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa proses penyampaian ajaran Khalwatiyah di masyarakat pada umumnya berlangsung secara lisan, meskipun transmisi tertulis juga dilakukan. Upaya mensosialisasikan ajaran ini, jemaah menggunakan pendekatan kekeluargaan dan kesukuan. Melalui pendekatan ini, proses transmisi dan sosialisasi dapat diterima masyarakat dengan baik sehingga ajaran Khalwatiyah dapat hidup di masyarakat Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Selatan.
EFEKTIVITAS TEKNIK BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEDIASI PADA KASUS-KASUS SYIKAK DI KUA KECAMATAN LO. BANGKURUNG Kasmiati Kasmiati; Rusli Takunas
Al-Maslahah : Jurnal Ilmu Syariah Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah (Syari'ah Faculty )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/al-maslahah.v17i1.1763

Abstract

Salah satu alasan yang mendominasi terjadinya perceraian di rumah tangga adalah adanya syikak. Dalam proses mediasi ini, diimplementasikan teknik-teknik bimbingan dan konseling agar pasangan suami isteri dapat memecahkan problematika rumah tangganya dan kembali hidup rukun. Adakalanya mediasi tersebut berhasil, namun terkadang pula mediasi menemui jalan buntu, sehingga kasusnya berlanjut pada perceraian di Pengadilan Agama. Penelitian ini akan mengimplementasi teknik-teknik bimbingan dan konseling, serta efektivitasnya dalam mendukung proses mediasi kasus-kasus syikak yang dihadapi oleh aparatur KUA Kecamatan Lo. Bangkurung. Tingkat keberhasilan mediasi KUA Kecamatan Lo. Bangkurung selama tahun 2017 s.d. 2018 terlihat tinggi, yaitu 16 kasus atau 80%, sedangkan tingkat kegagalannya sangat rendah, yaitu 4 kasus atau 20%. Dari 4 kasus yang gagal dimediasi, ada 3 kasus syikak akibat penelantaran keluarga dan 1 kasus syikak disebabkan kawin paksa.
PROSES TRANSMISI DAN SOSIALISASI AJARAN KHALWATIYAH DI KABUPATEN TOLITOLI Kasmiati kasmiati
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 6 No. 2 (2021): Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v6i2.1117

Abstract

Bertahannya ajaran Khalwatiyah di masyarakat Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Selatan karena adanya proses transmisi dan sosialisasi. Proses transmisi dan sosialisasi ini dapat diidentifikasi dalam konteks historisnya. Sejarah ajaran Khalwatiyah dalam proses sosialisasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat dapat menerima ajaran ini. Dari sini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses transmisi dan sosialisasi ajaran Khalwatiyah kepada masyarakat Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah yang dikaji dengan pendekatan sosio-kultural-historis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa proses penyampaian ajaran Khalwatiyah di masyarakat pada umumnya berlangsung secara lisan, meskipun transmisi tertulis juga dilakukan. Upaya mensosialisasikan ajaran ini, jemaah menggunakan pendekatan kekeluargaan dan kesukuan. Melalui pendekatan ini, proses transmisi dan sosialisasi dapat diterima masyarakat dengan baik sehingga ajaran Khalwatiyah dapat hidup di masyarakat Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Selatan.