SAHADI HUMAEDI
Pusat Studi Kewirausahaan Sosial, CSR, dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FENOMENA WARIA DAN DAMPAK JANGKA PANJANG GANGGUAN PSIKIS KORBAN KEKERASAN SEKSUAL ANAK ALI AR-RIDHO; MEILANNY BUDIARTI SANTOSO; SAHADI HUMAEDI; HETTY KRISNANI
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.593 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v4i2.14226

Abstract

Fenomena waria masih merupakan masalah yang belum mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat. Permasalahan mereka belum mendapatkan urgensi intervensi baik dari kalangan akademisi maupun profesional. Fenomena ini juga masih banyak meninggalkan tanya Tanya besar di dalam masyarakat, yaitu terkait sebab dari permasalahan yang mereka hadapi. Terdapat banyak dimensi yang dapat dikaji untuk menjelaskan fenomena ini salah satunya dengan menggunakan kajian konstruksi emosional dalam ilmu psikologi yang menjelaskan tentang terbentuknya proses mental seseorang berdasarkan memori masa lalu. Dalam tulisan ini penulis menggunakan pendekatan kajian konstruksi emosional tersebut untuk mengurai sebab dan akar permasalaha waria yang kemudian dari kajian tersebut dapat ditentukan metode untuk mencegah dan mengintervensi permasalahan waria.
PENGUATAN KELEMBAGAAN KOPERASI BAGI PETANI KOPI DAN TEMBAKAU DI DESA GENTENG KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG Meilanny Budiarti Santoso; Sahadi Humaedi; NURLIANA CIPTA APSARI; SANTOSO TRI RAHARJO
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v4i2.14229

Abstract

Kegiatan penguatan kelembagaan koperasi bagi petani kopi dan tembakau di Desa Genteng Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang ini dilatarbelakangi oleh keberadaan koperasi di Desa Genteng yang belum sepenuhnya berfungsi bagi warga masyarakat dan belum dimanfaatkan secara optimal oleh warga sekitar. Hal tersebut disebabkan oleh karena masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari koperasi itu sendiri. Masyarakat juga hanya mengetahui satu fungsi koperasi yaitu untuk memberikan bantuan modal dalam bentuk uang. Padahal terdapat beberapa fungsi lainnya dari koperasi, diantaranya yaitu untuk mengembangkan potensi warga masyarakat dan daerah sekitar, serta dapat menjadi wahana untuk meningkatkan kemampuan ekonomi anggota koperasi dan juga masyarakat secara umum. Berdasarkan situasi tersebut, maka diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan pada masyarakat tentang keberadaan dan fungsi koperasi di Desa Genteng, dengan tujuan agar para petani kopi dan tembakau dapat memanfaatkan keberadaan koperasi tersebut secara optimal.
PERAN KELUARGA DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA ERIESKA GITA LESTARI; SAHADI HUMAEDI; MELAINNY BUDIARTI SANTOSO; DESSY HASANAH
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v4i2.14231

Abstract

Masa remaja merupakan suatu periode yang penuh dengan perubahan serta rentan munculnya masalah terutama dalam kenakalan remaja. Perlu adanya perhatian khusus serta pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa transisi remaja merupakan masa yang paling menentukan. Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja di bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, untuk mengurangi benturan gejolak remaja dan untuk memberi kesempatan agar remaja dapat mengembangkan dirinya secara optimal, perlu diciptakan kondisi lingkungan terdekat yang sestabil mungkin, khususnya lingkungan keluarga. Keadaan keluarga yang ditandai dengan hubungan suami-istri yang harmonis akan lebih menjamin remaja bisa melewati masa transisinya dengan mulus dan tidak merasa terganggu. Adapun beberapa peran yang dapat dilakukan orang tua dalam menanggulangi kenkalan remaja meliputi; Orangt ua harus menjadi teladan sikap dan ucapan pada anaknya, motivasi anak, orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul. Orang tua berusaha menciptakan keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja. serta membantu remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik remaja.