Aufa Hanum
Program Studi Sarjana Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK BERKELANJUTAN (Kasus Penerapan Program BU MANIK pada CSR PT. Pertamina TBBM Bandung Group) Rifky Taufiq Fardian; Aufa Hanum; Santoso Tri Raharjo; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i2.29056

Abstract

ABSTRAKSalah satu dampak dari proses pembangunan adalah pencemaran dan kerusakan lingkungan. Pertumbuhan penduduk yang pesat terutama di daerah perkotaan dengan perilaku membuang sampah yang tidak baik menyebabkan berbagai limbah yang harus diserap oleh lingkungan, terutama limbah domestik atau limbah rumah tangga. Komposisi sampah organik menempati persentase tertinggi hingga 57% di Kota Bandung, dimana limbah sisa makanan yang menempati urutan teratas yaitu sebesar 40%. Masyarakat dan pemerintah saja tidak cukup untuk mengatasi persoalan pengelolaan sampah. Keterlibatan dan partisipasi aktif perusahaan sebagai pihak swasta melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dapat dilakukan melalui program-program yang mendukung pengolahan limbah organik berkelanjutan. Pengembangan program CSR yang baik pada suatu perusahaan sebaiknya dikaitakn dengan kebutuhan dan persoalan yang dihadapi masyarakat sekitar. Model Social Responsible Business Practice, merupakan salah satu jenis program yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, tapi juga memiliki korelasi positif dalam peningkatan produktivitas perusahaan secara operasional. Model praktik ini, memungkinkan aktivitas perusahaan yang salah satunya mencakup penyediaan fasilitas yang memenuhi tingkat keamanan dan keselamatan lingkungan dan dapat memelihara aktivitas pembangunan berkelanjutan. PT. Pertamina TBBM Bandung Group merupakan salah satu BUMN yang peduli dengan inovasi penanganan masalah sampah di Kota Bandung, melalui program BU MANIK (Budidaya Maggot dan Pupuk Organik), sejalan dengan program KANG PISMAN (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) milik pemerintah Kota Bandung, yang bertujuan untuk membudidayakan maggot sebagai media utama pengurai limbah organik serta pakan ternak alami. Efektifitas program ini bergantung pada CSR PT. Pertamina TBBM Bandung Group sebagai lembaga yang memfasilitasi pelaksanaan program dan kelompok bank sampah sebagai komunitas yang diberdayakan, serta keterlibatan masyarakat dan dukungan pemerintah.Kata kunci: CSR, pengelolaan sampah, sumber daya berkelanjutan, pemberdayaan ABSTRACTOne of the impacts of the development process is environmental pollution and damage. Rapid population growth, especially in urban areas with bad waste disposal behavior, causes a variety of waste that must be absorbed by the environment, especially domestic waste or household waste. The composition of organic waste occupies the highest percentage up to 57% in the city of Bandung, where food waste that occupies the top rank is 40%. The community and the government alone are not enough to overcome the problem of waste management. The involvement and active participation of companies as private parties through corporate social responsibility activities can be done through programs that support sustainable organic waste treatment. The development of a good CSR program in a company should be related to the needs and problems faced by the surrounding community. Social Responsible Business Practice Model, is one type of program that aims to prosper the community, but also has a positive correlation in increasing company operational productivity. This practice model allows company activities, one of which includes the provision of facilities that meet the level of environmental security and safety and can maintain sustainable development activities. PT. Pertamina TBBM Bandung Group is one of the BUMN that is concerned with the innovation of handling waste problems in the city of Bandung, through the BU MANIK (Cultivating Maggot and Organic Fertilizer) program, in line with the KANG PISMAN program (Reduce, Separate, Utilize) the Bandung city government, which aims to cultivate maggot as the main media to decompose organic waste and natural animal feed. The effectiveness of this program depends on the CSR of PT. Pertamina TBBM Bandung Group as an institution that facilitates the implementation of programs and groups of waste banks as an empowered community; as well as community involvement and government support.Keywords: CSR, waste management, sustainable resource, empowerment