Zaenal Mukarom
UIN SGD Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perempuan dan Politik: Studi Komunikasi Politik tentang Keterwakilan Perempuan di Legislatif Mukarom, Zaenal
Mediator Vol 9, No 2 (2008): Dari “Starbucks’ hingga Pembebasan Biaya Kesehatan Dasar
Publisher : FIkom Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In order to encourage women’s active role to participate in political world, especially to meet the demand of Electoral Regulation, a portion of 30% electoral committee was dedicatedas minimum allocation for women. To meet those demands, a political communication strategy was needed. The strategy could be implemented by women themselves, or political party. Women political communication strategy was carried out by applying a counter of political communication: gender mainstreaming, affirmative action, political education for women, and civic education for women. Meanwhile, political parties conducted their political communication by utilizing media and message strategy. Message strategy was implemented by employing political marketing mix consisted of product, promotion, price, and place. Media strategy appeared by diffusion of innovation approach by emphasizing gendermainstreaming issues among public.
Strategi Komunikasi Politik Perempuan di Lembaga Legislatif Mukarom, Zaenal
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 5, No 2 (2011): Jurnal Ilmu Dakwah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jid.v5i2.380

Abstract

The involvement of women role in legislative institution can be said so minim. This condition caused by several factors: (1) culture of national politics communication nuance patrimonial, (2) domestics roles as regulating of family in home, care, parenting and education to child and moral fortress. As a effort to improve women role in politics needed strategy steps done by women them selves throught counter of political communication and strategy tergetted by political party as: prepare generation from women and to be meanstream to women in society
Pendidikan Karakter dalam Kaulinan Budak Baheula: Studi Nilai Pendidikan Karakter melalui Permainan Anak Tradisional Sorodot Gaplok dari Jawa Barat Amirudin, Amirudin; Mukarom, Zaenal
Southeast Asian Journal of Islamic Education Southeast Asian Journal of Islamic Education, Vol. 1(1), 2018
Publisher : LP2M IAIN Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.349 KB)

Abstract

Sorodot Gaplok merupakan salah satu jenis permainan anak tradsional (kulianan budak baheula) khas Jawa Barat. Secara eksistensial,  Sorodot Gaplok dapat dikategorikan sebagai permainan popular khususnya bagi warga masyarakat Desa Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Hal ini dikarenakan permainan tradisional ini bukan hanya dilakukan oleh anak-anak, tapi juga oleh orang dewasa. Dilihat dari bentuk dan karakter permainannya, Sorodot Gaplok dipandang bukan saja sebagai permainan mengisi waktu luang, melainkan sarat akan nilai-nilai moral dan pendidikan karakter di dalamnya. Atas dasar itu, studi ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai moral dan pendidikan karakter dalam permainan sorodot gaplok di kalangan warga masyarakat Desa Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Studi ini menggunakan metode studi kasus dengan landasarn teori dari Rogers & Sawyers tentang nilai-nilai dalam aktifitas bermain anak. Hasil studi menunjukkan bahwa: 1) Permainan sorodot gaplok bersifat rekreatif, kompetitif, dan edukatif; 2) Permainan sorodot gaplok termasuk ke dalam model pembelajaran outdoor education; 3) Permainan sorodot gaplop dapat menstimuli enam aspek yaitu motorik, kognitif, emosi, sosial, ekologi, dan moral; 4)Permianan sorodot gaplok memiliki empat dimensi pendidikan karakter yaitu problem solving, kekuatan verbal dan nonverbal, keterampilan sosial, serta ekspresi emosi. Dengan beberapa temuan tersebut, studi ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi kajian tentang pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya local sebagai salah satu model penguatan pembentukan dan pendidikan karakter anak bangsa. Disamping itu, studi ini diharapkan dapat menjadi mainstreaming akan pentingnya pembangunan berwawasan pendidikan yang ramah anak terutama bagi para pemegang kebijakan.
Pendidikan Karakter dalam Kaulinan Budak Baheula: Studi Nilai Pendidikan Karakter melalui Permainan Anak Tradisional Sorodot Gaplok dari Jawa Barat Amirudin, Amirudin; Mukarom, Zaenal
Southeast Asian Journal of Islamic Education Southeast Asian Journal of Islamic Education, Vol. 1(1), 2018
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.349 KB) | DOI: 10.21093/sajie.v1i1.1345

Abstract

Sorodot Gaplok merupakan salah satu jenis permainan anak tradsional (kulianan budak baheula) khas Jawa Barat. Secara eksistensial,  Sorodot Gaplok dapat dikategorikan sebagai permainan popular khususnya bagi warga masyarakat Desa Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Hal ini dikarenakan permainan tradisional ini bukan hanya dilakukan oleh anak-anak, tapi juga oleh orang dewasa. Dilihat dari bentuk dan karakter permainannya, Sorodot Gaplok dipandang bukan saja sebagai permainan mengisi waktu luang, melainkan sarat akan nilai-nilai moral dan pendidikan karakter di dalamnya. Atas dasar itu, studi ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai moral dan pendidikan karakter dalam permainan sorodot gaplok di kalangan warga masyarakat Desa Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Studi ini menggunakan metode studi kasus dengan landasarn teori dari Rogers & Sawyers tentang nilai-nilai dalam aktifitas bermain anak. Hasil studi menunjukkan bahwa: 1) Permainan sorodot gaplok bersifat rekreatif, kompetitif, dan edukatif; 2) Permainan sorodot gaplok termasuk ke dalam model pembelajaran outdoor education; 3) Permainan sorodot gaplop dapat menstimuli enam aspek yaitu motorik, kognitif, emosi, sosial, ekologi, dan moral; 4)Permianan sorodot gaplok memiliki empat dimensi pendidikan karakter yaitu problem solving, kekuatan verbal dan nonverbal, keterampilan sosial, serta ekspresi emosi. Dengan beberapa temuan tersebut, studi ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi kajian tentang pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya local sebagai salah satu model penguatan pembentukan dan pendidikan karakter anak bangsa. Disamping itu, studi ini diharapkan dapat menjadi mainstreaming akan pentingnya pembangunan berwawasan pendidikan yang ramah anak terutama bagi para pemegang kebijakan.