Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Geologi dan Kestabilan Lereng dalam Pemetaan Zonasi Longsor di Desa Seberang dan Sumur Gedang, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, Jambi Fandi Frananda; Itang Ahmad Mahbub; Anggi Deliana Siregar
JURNAL GEOCELEBES Vol. 5 No. 2: October 2021
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v5i2.14427

Abstract

Longsor terjadi diakibatkan kestabilan lereng yang terganggu maka gerakan tanah (longsoran) akan terjadi dan dapat menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat di sekitarnya. Kota Sungai Penuh cecara fisiografis berada di tepi bagian muka Lempeng Benua Asia yang berbenturan dengan Lempeng Samudera Hindia mengakibatkan sering dilanda bencana geologi. Kecamatan Pesisir Bukit merupakan daerah rawan akan potensi gerakan tanah longsor berdasarkan peta perkiraan gerakan tanah longsor untuk periode bulan Januari hingga Februari 2018. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan zonasi longsor daerah penelitian berdasarkan kestabilan lereng dari data lapangan dan laboratorium. Metode penelitian menggunakan metode survei dan observasi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan daerah penelitian dibagi menjadi zona rendah (stabil), menengah dan tinggi (labil) berdasarkan ketentuan PVMBG. Zona berpotensi rendah dapat ditemukan adanya tanah longsor, namun ditemukannya tanah longsor ini jarang, namun dapat terjadi jika adanya faktor yang memicu longsor. Zona berpotensi menengah menandakan bahwa pada daerah tersebut ditemukannya kejadian longsor cukup banyak, merupakan daerah berbukit, tutupan lahan dengan curah hujan cukup tinggi. Sedangkan zona berpotensi tinggi menandakan daerah sangat berpotensi longsor, umumnya ditemukan pada daerah lereng terjal dengan intensitas curah hujan tinggi dan bencana tanah longsor pada daerah ini akan sering terjadi.
PEMULIHAN KUALITAS TANAH BEKAS TAMBANG BATUBARA MELALUI PENANAMAN Desmodium ovalifolium Gindo Tampubolon; Itang Ahmad Mahbub; Muhammad Ikrar Lagowa
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 16, No 1 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2020
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol16.No1.2020.997

Abstract

Penutupan permukaan tanah dengan tanaman penutup (cover crop) merupakan salah satu langkah penting dalam pemulihan kualitas tanah bekas tambang batubara. Desmodium ovalifolium merupakan salah satu jenis tanaman penutup tanah (land cover crop) dari famili Leguminosae yang tidak menjalar dan melilit. Hasil analisis tanah bekas tambang batubara pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki tingkat kemasaman tinggi (pH 3,6 - 4,2) dan kandungan hara sangat rendah (P- total 3,63 mg/100g). Dalam mengoptimalkan pertumbuhan D. ovalifolium pada kondisi tanah seperti demikian perlu dilakukan perbaikan lingkungan tumbuh (pH, P-tersedia dan ketersediaan unsur hara tanaman). Salah satu upaya perbaikan tanah adalah melalui pemberian kapur dolomit dan pupuk fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis kapur dolomit dan pupuk fosfat terhadap kemampuan D. ovalifolium dalam menutupi permukaan tanah dan menyumbang unsur hara N, P, K dan bahan organik pada tanah bekas tambang batubara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 12 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tanah terbaik didapat pada pemberian 95,15 g dolomit dan 5 g Trisodium Phosphate Powder (TSP) per lubang tanam. Perlakuan tersebut mampu meningkatkan pH tanah dari 4,57 menjadi 6,5, menghasilkan berat kering pangkasan D. ovalifolium umur 3,5 bulan sebanyak 2149,84 kg/ha (2,15 ton/ha), 1961,73 kg/ha bahan organik, 41,66 kg/ha N, 6,32 kg/ha P dan 21,05 kg /ha K dengan persentase penutupan lahan 73.08 %.
Pengaruh Aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Serapan Hara N, P, Dan K Pada Tanaman Kelapa Sawit Febrian Saputra; Gindo Tampubolon; Itang Ahmad Mahbub
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v4i2.20441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari serapan hara N, P dan K pada areal aplikasi dan tanpa aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada tanaman kelapa sawit menghasilkan. Penelitian dilaksanakan di kebun kelapa sawit masyarakat milik bapak Victor Sitorus Desa Suban Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian dilakukan dengan metode survei exploratif deskriptif dengan metoda purposive sampling yang dilakukan melalui pendekatan tanaman sampel yang telah ada/ditentukan pada lokasi penelitian yang mendapatkan aplikasi air limbah PKS dan areal tanpa aplikasi air limbah PKS dengan umur tanaman kelapa sawit dan jenis (ordo) tanah yang sama. Pengambilan sampel daun dilakukan pada areal aplikasi yang berjumlah 40 tanaman sampel, demikian juga di areal tanpa aplikasi. Selanjutnya sampel tanaman dikompositkan menjadi 8 sampel dimana 1 sampel komposit mewakili 5 tanaman sampel. Dalam analisis serapan hara digunakan daun dari pelepah ke- 17. sedangkan data produksi diamati disetiap panen meliputi jumlah TBS, berat TBS dan BJR. Hasil penelitian menunjukkan unsur hara N, P dan K pada daun tanaman kelapa sawit di areal aplikasi dan tanpa aplikasi dalam kondisi optimum. Kadar air di areal aplikasi lebih tinggi dari kadar air pada areal non aplikasi limbah cair. Produksi kelapa sawit pada areal aplikasi lebih tinggi dibandingkan areal tanpa apikasi LCPKS terutama pada BJR tanaman kelapa sawit.
PEMULIHAN KUALITAS TANAH BEKAS TAMBANG BATUBARA MELALUI PENANAMAN Desmodium ovalifolium Gindo Tampubolon; Itang Ahmad Mahbub; Muhammad Ikrar Lagowa
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2020
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol16.No1.2020.997

Abstract

Penutupan permukaan tanah dengan tanaman penutup (cover crop) merupakan salah satu langkah penting dalam pemulihan kualitas tanah bekas tambang batubara. Desmodium ovalifolium merupakan salah satu jenis tanaman penutup tanah (land cover crop) dari famili Leguminosae yang tidak menjalar dan melilit. Hasil analisis tanah bekas tambang batubara pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki tingkat kemasaman tinggi (pH 3,6 - 4,2) dan kandungan hara sangat rendah (P- total 3,63 mg/100g). Dalam mengoptimalkan pertumbuhan D. ovalifolium pada kondisi tanah seperti demikian perlu dilakukan perbaikan lingkungan tumbuh (pH, P-tersedia dan ketersediaan unsur hara tanaman). Salah satu upaya perbaikan tanah adalah melalui pemberian kapur dolomit dan pupuk fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis kapur dolomit dan pupuk fosfat terhadap kemampuan D. ovalifolium dalam menutupi permukaan tanah dan menyumbang unsur hara N, P, K dan bahan organik pada tanah bekas tambang batubara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 12 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tanah terbaik didapat pada pemberian 95,15 g dolomit dan 5 g Trisodium Phosphate Powder (TSP) per lubang tanam. Perlakuan tersebut mampu meningkatkan pH tanah dari 4,57 menjadi 6,5, menghasilkan berat kering pangkasan D. ovalifolium umur 3,5 bulan sebanyak 2149,84 kg/ha (2,15 ton/ha), 1961,73 kg/ha bahan organik, 41,66 kg/ha N, 6,32 kg/ha P dan 21,05 kg /ha K dengan persentase penutupan lahan 73.08 %.