Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Mapping of Seismic Vulnerability Potential for Earthquake Disaster Migitation in South Morotai: Pemetaan Potensi Kerentanan Seismik sebagai Mitigasi Bencana Gempa di Morotai Selatan Rohima Wahyu Ningrum; Risky Nuri Amelia; Suryani Taib; Rahim Achmad; Marwis Aswan
JURNAL GEOCELEBES Vol. 6 No. 1: April 2022
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v6i1.19150

Abstract

The geological condition of Morotai Island is influenced by small faults and tectonic activity from several major and minor plates that form the subduction zone, are the Pacific plate, the Philippine plate, the Sangihe plate, and the Moluccas Sea plate. This causes Morotai Island to have a high potential for earthquake hazards. South Morotai is the center of government, services, trade and economy on Morotai Island, and has a high potential for earthquakes. Therefore, an analysis of the distribution of seismic vulnerability values ​​in South Morotai was carried out based on mapping as a disaster mitigation effort in South Morotai. The microtremor method uses the H/V spectral ratio analysis technique to analyze the level of earthquake hazard based on the value of the seismic vulnerability index by considering local soil conditions. The ground frequency value (f0) obtained when measuring microtremor is between 0.6 Hz to 0.7 Hz. The amplitude value (A0) in the South Morotai area is around 1.9 – 5.2 times strengthening. The value of the seismic susceptibility index (Kg) in the study area is calculated based on the value of the basic frequency and amplitude with between 5.9 to 44.8. It was concluded that the distribution of a high Kg index and an earthquake prone area was in Darame Village, Muhajirin Village, and Wawama Village with a Kg value > 20. This area is composed of alluvium consisting of gravel, potential mud, and boulders, so it is classified into soft soil type. Less vulnerable areas are in Gotalamo Village, Daruba Pantai Village, and Darame Village
KAJIAN KEBERADAAN AIRTANAH PADA SEBAGIAN LERENG GUNUNGAPI GAMALAMA PULAU TERNATE Marwis Aswan; Rohima Wahyu Ningrum; Muhammad Reza Kusman
TECHNO: JURNAL PENELITIAN Vol 8, No 1 (2019): Techno Jurnal Penelitian
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/tk.v8i1.1007

Abstract

Kota Ternate adalah sebuah kota yang berada di bawah kaki gunung api, yaitu gunung Gamalama. Daerah Jambula dan Takome merupakan daerah yang sebagian masyarakatnya masih kekurangan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman airtanah bebas dan struktur perlapisan bawah permukaan di daerah Jambula dan Takome. Untuk melihat kedalaman airtanah bebas dan struktur perlapisan bawah permukaan dapat digunakan metode geolistrik, dengan menggunakan alat Ares multi elektroda, kemudian di ambil (download) dengan menggunakan perangkat lunak (software) ARES-G, kemudian diolah dengan  perangkat lunak (software) Res2Dinv, dan dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kedalaman airtanah bebas pada lintsan J-1 sampai dengan J-3 daerah Jambula berkisar antara 3,2-27,0 m, dan lintasan T-1 dan T-2 daerah Takome berkisar antara 13,4-21,4 m, dengan nilai resistivitas pada seluruh lintasan berkisar antara 14,8-234 Ω.m, lintasan yang paling prospek terdapat airtanah adalah lintasan J-3 daerah Jambula. Lapisan struktur bawah permukaan yang didapat pada tiap-tiap lintasan pengukuran dapat di kelompokkan dalam tiga lapisan, yaitu lapisan pasiran lempung dan kerikil dengan kisaran kedalaman antara 1,25-18,8 m, lapisan kerikil dan pasiran dengan kisaran kedalaman antara 3,2-27 m, dan lapisan batuan beku yang kompak (impermeable) dengan kisaran kedalaman antara 15,9-39,2 m.
SANITASI DASAR DI TEMPAT PELELANGAN IKAN SKPT DAEO KECAMATAN MOROTAI SELATAN KABUPATEN PULAU MOROTAI Marwis Aswan; Sarnita Dide; Juliyati Muhammad
Jurnal Teknik SILITEK Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.059 KB) | DOI: 10.51135/jts.v1i01.3

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi Indonesia yang berkaitan dengan dunia kesehatan adalah sistem sanitasi. Sanitasi merupakan salah satu upaya untuk mengawasi beberapa faktor fisik yang dapat mempengaruhi manusia yang dapat menyebabkan rusaknya perkembangan fisik dari kesehatan serta keberlangsungan hidup. Kabupaten Pulau Morotai. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasi dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, yaitu penelitian bertujuan untuk mengidentifikasikan sanitasi dasar yang terdapat di pelabuhan tempat pelelangan ikan. saat ini dalam kondisi darurat air bersih, dimana layanan kebutuhan air bersih selama ini belum menyentuh sampai ke Desa-desa. PDAM juga belum mampu melayani secara menyeluruh hingga ke pelosok desa. Tidak hanya kebutuhan air bersih, namun sanitasi yang layak belum juga terpenuhi. Bedasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SKPT Daeo bahwa sanitasi dasar masih kategori belum memadai.
Pengujian Kuat Tekan Beton Pada Paving Block Berbahan Baku Limbah Plastik Hartati Kapita; Marwis Aswan; Dian Tri Cahyani Aswan
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5966

Abstract

Saat ini material untuk pembuatan paving block dapat bermacam- macam seperti limbah plastik maupun limbah alami. Limbah yang dihasilkan saat ini paling banyak dihasilkan dari pemukiman dengan persentasi 75% Limbah organik dan 25% anorganik, limbah anorganik merupakan limbah yang sulit untuk terurai dan membutuhkan waktu yang lama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantititaif dengan metode experiment laboratorium yaitu metode penelitian dengan manipulasi (perlakuan) peneliti terhadap subjek penelitian, kemudian efek manipulasi diobservasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan Kuat tekan paving block berbahan campuran dari limbah plastik jenis PET 50% dan LDPE  50% memiliki kuat tekan rata rata 18,41 Mpa termasuk kategori paving block mutu B sementara itu kuat dari pada paving block berbahan limbah plastik jenis PET 100%  memiliki kuat tekan rata- rata 6.04 Mpa dan paving block bemutu D untuk yang berbahan limbah plastik jenis LDPE 100% kuat tekan beton rata- rata 11,68 Mpa dari hasil ini termasuk paving block mutu D.
Evaluasi sistem pengelolaan sampah di tempat pemrosesan akhir (TPA) Desa Dehegila Kabupaten Pulau Morotai Muhammad Reza Kusman; Marwis Aswan; Basrul M Tandina
Asian Journal Collaboration of Social Environmental and Education Vol. 1 No. 1: (July) 2023
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/ajcsee.v1i1.2023.118

Abstract

Every human being must produce waste, and it needs to get more serious attention from all parties because waste is a social phenomenon. If waste is not handled properly it can cause environmental problems both directly and indirectly. The direct impact is contracting infectious diseases or skin diseases while the indirect impact from waste is flooding. Along with population growth in a city, the amount of waste produced also increases and if it is not handled properly, it will result in an increasing number of piles of waste. This happens a lot in cities. The purpose of this research is to evaluate waste management in the Dehegila TPA, Morotai Island Regency. The results of this study indicate that the most common characteristics of waste in TPA are inorganic and organic waste, while the waste management used in TPA is open dumping or open management, waste transported to TPA is then carried out by the combustion process. thus causing environmental pollution.
Pengujian Kuat Tekan Beton Pada Paving Block Berbahan Baku Limbah Plastik Hartati Kapita; Marwis Aswan; Dian Tri Cahyani Aswan
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5966

Abstract

Saat ini material untuk pembuatan paving block dapat bermacam- macam seperti limbah plastik maupun limbah alami. Limbah yang dihasilkan saat ini paling banyak dihasilkan dari pemukiman dengan persentasi 75% Limbah organik dan 25% anorganik, limbah anorganik merupakan limbah yang sulit untuk terurai dan membutuhkan waktu yang lama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantititaif dengan metode experiment laboratorium yaitu metode penelitian dengan manipulasi (perlakuan) peneliti terhadap subjek penelitian, kemudian efek manipulasi diobservasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan Kuat tekan paving block berbahan campuran dari limbah plastik jenis PET 50% dan LDPE  50% memiliki kuat tekan rata rata 18,41 Mpa termasuk kategori paving block mutu B sementara itu kuat dari pada paving block berbahan limbah plastik jenis PET 100%  memiliki kuat tekan rata- rata 6.04 Mpa dan paving block bemutu D untuk yang berbahan limbah plastik jenis LDPE 100% kuat tekan beton rata- rata 11,68 Mpa dari hasil ini termasuk paving block mutu D.
Earthquake Risk Analysis as a Disaster Mitigation-Based Spatial Planning Strategy in the National Tourism Strategic Area of Kolorai Village, Morotai Island Marwis Aswan; Sukarmin Idrus; Muhammad Fahmi Aja; Muhammad Risky Tomming
TECHNO: JURNAL PENELITIAN Vol 13, No 1 (2024): TECHNO JURNAL PENELITIAN
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/tjp.v13i1.7110

Abstract

Kolorai Village is a National Strategic Tourism Area (KSPN) influenced by complex tectonic activity. The low community resilience to earthquake disasters in Kolorai Village means that the government must refrain from using disaster risk factors as a reference in developing disaster mitigation-based tourism areas. This research aims to analyse the risk of earthquake disasters in the tourism area of Kolorai Village. Problem-solving in this research uses the survey method and descriptive analysis with a quantitative approach. Primary data or field data in the form of vulnerability and capacity data are obtained using the help of checklist instruments, questionnaires, and interviews. The earthquake disaster risk analysis results in Kolorai Village have a score of 3. They are included in the high category with a percentage of hazard factors of 43%, 28% vulnerability, and 29% capacity. The value of earthquake disaster risk is produced as a map that illustrates the elements of earthquake disaster risk in the Kolorai Village Tourism Area. So that it can be used for spatial planning, it needs to be integrated with disaster risk reduction.