Pujilestari Pujilestari
IKIP MATARAM

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

WORKSHOP PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU MIPA Baiq Rika Ayu Febrilia; Eliska Juliangkary; Sri Yuliyanti; Dwi Sabda Budi Prasetya; Pujilestari Pujilestari; Dwi Utami Setyawati
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Panrita Abdi - Februari 2020
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.514 KB) | DOI: 10.20956/pa.v4i1.7548

Abstract

Scientific Article Writing Workshop for MIPA Teachers at Al-Abhariyah Islamic Vocational SchoolAbstract. This community service aims to help teachers better understand writing techniques, increase understanding of scientific articles and develop professionalism as instructors through scientific article writing activities. The method in community service activities is to provide workshops to Islamic Mathematics and Natural Sciences Al-Abhariyah Vocational School teachers on writing scientific articles. The results of community service show that participants have the ability to understand the techniques of writing scientific articles, distinguish scientific articles from scientific works and have the desire to conduct research even though it has not been realizedKeywords: Workshop, scientific articles, mathematics and natural sciences teachersAbstrak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu guru agar lebih memahami artikel ilmiah secara teoritis baik dari segi karakteristiknya maupun teknik penulisannya, serta mampu membedakan artikel ilmiah, skripsi dan tesis. Metode dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah dengan memberikan workshop kepada guru MIPA SMK Islam Al-Abhariyah tentang penulisan artikel ilmiah. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan peserta telah memiliki kemampuan untuk memahami teknik penulisan artikel ilmiah, membedakan artikel ilmiah dengan karya ilmiah serta telah memiliki keinginan melakukan penelitian walaupun belum terealisasikan.Kata Kunci: Workshop, artikel ilmiah, guru MIPA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SEGIEMPAT MELALUI METODE INQUIRYPADA SISWA SMP NEGERI 19 MATARAM Pujilestari Pujilestari
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 2 (2016): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i2.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi segiempat khususnya persegi panjang dan persegi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIC SMP Negeri 19 Mataram tahun pelajaran 2014/2015.Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode  Inquiry. Pembelajaran dengan  Inquirymemacu keinginan siswa untuk mengetahui, memotivasi mereka untuk melanjutkan pekerjaannya sehingga mereka menemukan penyelesaian dari masalah matematika yang dihadapinya dan akhirnya akan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematikanya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal tes kemampuan pemecahan masalah yang diberikan pada tiap akhir siklus.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui metodeInquiryterjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah segiempat (persegi panjang dan persegi) siswa  kelas VIIC SMP Negeri 19 Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukan dengan peningkatan jumlah siswa yang kemampuan pemecahan masalahnya minimal berkategori  tinggi dari 80% pada siklus I meningkat menjadi 94,44% pada siklus II. Pada siklus I dan siklus II diketahui bahwa jumlah siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kemampuan pemecahan masalah sangat tinggi mengalami peningkatan, siklus I sebanyak 8 (22,86%) siswa dan pada siklus II sebanyak 24 (66,67%) siswa. Banyak siswa dalam kategori tinggi pada siklus  I diperoleh 20 (57,14%) siswa dan pada siklus II sebanyak 10 (27,78%) siswa. Siswa  yang kemampuan pemecahan masalahnya berkategori sedang pada siklus I yaitu sebanyak 7 (20%) siswa kemudian pada siklus II berkurang menjadi 2 (5,6%) siswa
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SMP KELAS VIII Pujilestari Pujilestari
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i1.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematikapada siswa kelas VIII SMPN 1 Batukliang Utara. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian eksperimenadalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalamkondisi yang terkendalikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dankuantitatif. Rancangan penelitiannya adalah data motivasi belajar siswa diperoleh dengan angket motivasisedangkan data prestasi belajar siswa diperoleh dari hasil test. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalahTime Series Design. Populasi adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Batukliang Utara yang berjumlah 105 orang,sedangkan sampel berjumlah 27 orang siswa kelas VIII A. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode angket dan metode tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembarangket dan lembar tes. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dansignifikan antara Motivasi belajar siswa (X) terhadap Prestasi belajar matematika (Y). Dari hasil analisis datamenunjukkan Korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika yang diperoleh nilai r tabel dan rhitung untuk taraf kesalahan 5% dengan n = 27 diperoleh r tabel = 0,381 dan r hitung= 0,388. Karena harga(0,388 > 0,381) maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan sebesar0,388 antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA yuntawati yuntawati; Pujilestari Pujilestari
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.563 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.373

Abstract

Selain memiliki keahlian menyelesaikan masalah matematika, mahasiswa program studi pemdidikan matematika juga dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi matematika. Komunikasi matematika merupakan proses penyampaian ide atau gagasan secara lisan ataupun tulisan sehingga menciptakan pemahaman. Tenaga pengajar (dosen) membekali mahasiswa calon guru matematika untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dan komunikasi matematika yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematika mahasiswa sebagai langkah awal untuk menetapkan strategi pembelajaran yang tepat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematika dengan melihat 4 indikator yaitu kemampuan menyelesaikan masalah pendukung penyelesaian masalah, mengubah masalah ke kalimat matematika, perhitungan matematika, dan penggunaan simbol atau notasi matematika. Dengan menganalisis hasil tes 6 mahasiswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah diperoleh data bahwa mahasiswa berkemampuan tinggi mampu memenuhi keempat indikator. Mahasiswa berkemampuan sedang hanya mampu memenuhi 2 indikator tapi masih banyak kesalahan. Sedangkan mahasiswa berkemampuan rendah tidak mampu memenuhi keempat indicator. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan komunikasi matematika mahasiswa selaras dengan kemampuan matematikanya. Semakin rendah tingkat kemampuan makematika mahasiswa maka semakin rendah pula kemampuan komunikasi matematikanya, sebaliknya semakin tinggi kemampuan matematika mahasiswa, maka semakin tinggi pula kemampuan komunikasi matematikanya.