Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN SMART THERMAL CAMERA BERBASIS ARDUINO SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI UPT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS HALU OLEO DAN SMK SATRIA KENDARI Wa Ode Siti Nur Alam; Achmad Nur Aliansyah; Feliks Eldad Larobu; Asminar; Nita Zelfia Dinianti Luzi Mulyawati; Indra Galugu
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2021): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2021
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v5i4.11938

Abstract

During the pandemic, technology is needed to help minimize human contact. Therefore, in this community service program, an android-based smart thermal camera was created. This smart thermal camera had a sensor to read the visitor's body temperature, with a dot-matrix screen and sound system. This smart thermal camera can read the visitor's body temperature without operator assistance and only read the body temperature from the visitor in front of the device. This community service program aims to solve the problems faced by partners using smart thermal cameras based on Arduino to prevent Covid-19 spread. The service program had implemented at The Information Communication Technology Center of Halu Oleo University and the Software Engineering Laboratory of Satria Kendari SMKS from October to November 2020. This activity consists of three main parts:  surveying the location, manufacturing a smart thermal camera based on Arduino, and training the instrument's use and troubleshooting. All participants can use a smart thermal camera properly, 88.9% of participants can troubleshoot tools, and 11.1% of participants cannot. --- Pada masa pandemik saat ini, dibutuhkan teknologi yang dapat membantu dalam meminimalisir kontak antar manusia. Oleh karena itu, pada program pengabdian kepada masyarakat ini dibuat smart thermal camera berbasis android. Smart thermal camera ini menggunakan sensor thermal camera yang dapat membaca suhu tubuh pengunjung, disertai dengan layar dot matriks dan sound system. Smart thermal camera ini dapat membaca suhu tubuh pengunjung tanpa bantuan operator dan hanya dapat membaca suhu tubuh pengunjung yang ada didepan alat. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra menggunakan pemanfaatan smart thermal camera berbasis arduino untuk mencegah penyebaran covid-19. Program pengabdian ini dilaksanakan di UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi UHO dan Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak SMKS Satria Kendari pada bulan Oktober sampai November 2020. Kegiatan ini terdiri dari: membuat smart thermal camera berbasis Arduino dan pelatihan/penyuluhan penggunaan serta troubleshooting alat. Semua peserta penyuluhan dapat menggunakan smart thermal camera dengan baik, 88,9% peserta dapat melakukan troubleshooting alat, dan 11,1% peserta tidak dapat melakukan troubleshooing alat.
Simulasi Sistem Monitoring Tangki Pendam yang Terintegrasi dengan Mesin Dispenser SPBU Berbasis PLC Achmad Nur Aliansyah; Abdul Djohar; Nita Zelfia Dinianti Luzi Mulyawati; Wa Ode Siti Nur Alam
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v7i1.23735

Abstract

Tangki penampung bahan bakar minyak  merupakan salah satu bagian dari Sistem Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang biasanya di letakkan di dalam tanah. Tangki ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan awal bahan bakar yang akan di salurkan kepada pelanggan. Saat ini pengukuran volume tangki pendam dilakukan secara manual dengan menggunakan stick gauge. Sehingga opertator atau pemilik SPBU akan memerlukan waktu pengukuran secara berkala untuk mengetahui kapasistas yang ada pada tangki pendam. Solusi yang dapat ditawarkan adalah dengan membuat sebuah sistem monitoring tangki pendam yang terintegrasi dengan dispenser SPBU. Hasil monitoring volume tangki pendam ditampilkan pada mesin dispenser. Sistem monitoring dibuat dengan memanfaatkan Programmable Logic Control (PLC) sebagai kontroler utama dan Human Machine Interface (HMI) sebagai antar muka sistem. Dari hasil pengujian yang dilakukan, sistem mampu bekerja dengan baik sesuai dengan apa yang diinginkan. Untuk pengembangan kedepannya sistem dilengkapi dengan komponen pendukung sehingga tercipta prototype SPBU.
Sistem Monitoring Mesin Pemilah Barang Berbasis PLC Mitsubishi Menggunakan MS. Excel Nita Zelfia Dinianti Luzi Mulyawati; Achmad Nur Aliansyah; St Nawal Jaya; Wa Ode Siti Nur Alam
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Fokus Elektroda Vol 8 No 1 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1296.646 KB)

Abstract

Abstract — The monitoring system is one way that can help an operator to observe the system. The monitoring process can be done through a small screen in form of HMI, Scada, DCS, or even through a website by using the internet. This study develops a monitoring system by utilizing Microsoft Excel to calculate the number of items that are sorted by a sorting machine. The main controller in this research was used PLC Mitsubishi FX1s. PLC was programmed by ladder diagram via GX Works 2. There are two inductive proximity sensors were used to detect the size of the sample. The result of the sensors is displayed in Microsoft Excel combined with MX Component and MX Sheet. The result of this research shows that the monitoring process runs well with an interval of 5 seconds of data transmission. The thing that needs to be considered in the monitoring process in Microsoft Excel is to ensure that the registered data and data types used must match. Sistem monitoring merupakan salah satu cara yang dapat mempermudah seorang operator untuk mengamati jalannya suatu system dalam bekerja. Proses monitoring dapat dilakukan melalui sebuah layar kecil berupa HMI, Scada, DCS atau bahkan melalui sebuah web yang terkoneksi dengan internet. Penelitian ini mengembangkan sistem monitoring dengan memanfaatkan software Microsoft Excel untuk menghitung jumlah barang yang dipilah melalui mesin pemilah barang yang dibuat. Kontroler utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah PLC Mitsubishi FX1s. PLC diprogram melalui software GX Works 2 dengan menggunakan Bahasa pemrograman ladder diagram. Terdapat 2 buah sensor proximity tipe induktif yang digunakan untuk mendeteksi ukuran dari benda uji. Hasil monitoring sensor ditampilkan melalui Microsoft Excel yang dipadukan dengan software MX Component dan MX Sheet. Dari hasil pengujian yang dilakukan, proses monitoring berjalan dengan baik dengan interval waktu pengiriman data selama 5 detik. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses monitoring pada Microsoft excel adalah memastikan data register dan tipe data yang digunakan harus sesuai.
Pelatihan Pembuatan Tempat Sampah Otomatis berbasis Arduino pada Siswa SMKN 7 Kendari Wa Ode Siti Nur Alam; Gamal Abdel Nasser Massiki; St Nawal Jaya; Sahabuddin Hay; Achmad Nur Aliansyah; Nita Zelfia Dinianti Luzi Mulyawati; Muh Nadzirin Anshari Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v5i1.43291

Abstract

Sampah masih menjadi masalah besar dan meresahkan bagi masyarakat khususnya di lingkungan sekolah. Setiap sekolah tentu telah menyediakan tempat sampah untuk memudahkan warga sekolah untuk membuang sampah begitu juga dengan mitra yaitu SMK Negeri 7 Kendari. Secara umum tempat sampah yang disediakan bersifat manual yaitu harus membuka dan menutup tempat sampah menggunakan tangan atau kaki sehingga kondisi ini rentan terjadinya kontak langsung dengan sampah yang sangat rentan sebagai sumber penularan berbagai macam penyakit. Solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan pada mitra yaitu dengan membuatkan tempat sampah otomatis dan juga memberikan pemahaman kepada mitra tentang cara pembuatan tempat sampah otomasi. Dari hasil sosialisasi yang dilakukan, 90% peserta belum pernah melihat bahkan menggunakan tempat sampah otomatis dan 10% sudah pernah. Sedangkan untuk proses pengoperasian tempat sampah otomatis, 10% menyatakan sangat mudah, 60% mengayatakn mudah dan 30 % menyatakan sedikit rumit. Respon peserta untuk tahapan pembuatan tempat sampah otomatis menunjukkan 10% menyatakan sangat mudah, 50% menyatakan mudah, 20% menyatakan sedikit rumit dan 20% menyatakan rumit. Berdasarkan hasil dari kegiatan ini, tingkat ketertarikan dari siswa SMK 7 terhadap kegiatan ini sangat tinggi.