Andika Andika
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Senam Kebugaran Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Menderita Hipertensi Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru Adelia Ramadhanti; Nor Afni Oktavia; Andika Andika
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.412 KB)

Abstract

Penyakit pada lanjut usia cenderung ke arah penyakit degenerative salah satunya hipertensi. Penanganan hipertensi secara non farmakologi antara lain dengan melakukan senam kebugaran lansia. Untuk Mengetahui pengaruh senam kebugaran lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan desain pra-experimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel adalah lansia dengan hipertensi yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 17 orang, yang diambil dengan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test. Rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dilakukan senam kebugaran lansia adalah 156,17/92,30 mmHg. Rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah dilakukan senam kebugaran lansia adalah 147,98/86,51 mmHg. Disimpulkan terdapat pengaruh dilakukannya senam kebugaran lansia terhadap tekana darah.
ANALISIS KANDUNGAN SIBUTRAMIN HIDROKLORIDA PADA PRODUK HERBAL PELANGSING DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS: ANALYSIS OF SIBUTRAMINE HYDROCHLORIDE IN SLIMMING HERBS PRODUCT BY UV-VIS SPECTROPHOTOMETRY METHOD Nadya Novani; Andika; Hayatus Sa’adah
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.114 KB) | DOI: 10.37874/ms.v6i1.214

Abstract

Produk herbal dilarang mengandung bahan kimia obat. Bahan kimia obat pada beberapa penelitian masih terkandung dalam produk herbal. Sibutramin Hidroklorida adalah bahan kimia obat yang paling banyak terindentifikasi pada produk herbal pelangsing. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan dan kadar Sibutramin Hidroklorida yang terkandung dalam produk herbal pelangsing yang tersebar di Banjarmasin. Metode yang digunakan untuk analisis kualitatif yaitu dengan kromatografi lapis tipis dan untuk analisis kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Metode spektrofotometri UV-Vis divalidasi terlebih dahulu dengan parameter linearitas, LoD, LoQ, presisi dan akurasi. Hasil uji kualitatif dengan kromatografi lapis tipis pada 15 sampel tidak teridentifikasi mengandung Sibutramin Hidroklorida, sedangkan pada uji kuantitatif dengan metode Spektrofotometri UV-Vis 3 sampel teridentifikasi Sibutramin Hidroklorida yaitu pada sampel J, K dan M dengan kadar 5,8278%, 8,5351% dan 8,9342%. Di Banjarmasin masih terdapat produk herbal pelangsing yang mengandung Sibutramin Hidroklorida. Kata kunci : Sibutramin Hidroklorida, Spektrofotometri UV-Vis, Produk herbal pelangsing
STUDI PENAMBATAN MOLEKUL SENYAWA FLAVONOID DAUN TABAT BARITO (Ficus deltoidea Jack) DALAM MENGHAMBAT ENZIM TIROSINASE: MOLECULAR DOCKING STUDY OF FLAVONOID COMPOUNDS IN TABAT BARITO LEAVES (Ficus deltoidea Jack) FOR INHIBITING TYROSINASE ENZYME Alfisyahriatunnida Meily; Andika; Aris Purwanto
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.637 KB) | DOI: 10.37874/ms.v6i1.215

Abstract

Hiperpigmentasi merupakan suatu keadaan di mana terjadinya sintesis melanin yang berlebihan dan mengakibatkan penggelapan warna kulit. Enzim tirosinase merupakan enzim dengan dua atom tembaga yang memiliki peranan penting dalam proses pembentukan melanin. Senyawa flavonoid dengan aktivitas antioksidannya dilaporkan dapat menghambat enzim tirosinase dengan cara mengkhelat atom tembaga pada sisi aktif enzim tersebut. Secara in vitro, daun tabat barito (Ficus deltoidea Jack) diketahui memiliki aktivitas sebagai antimelanogenik karena adanya aktivitas antioksidan yang kuat, akan tetapi belum diketahui senyawa mana yang mempunyai andil dalam proses tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih spesifik tekait senyawa flavonoid yang terdapat dalam daun tabat barito yang berperan dalam penghambatan terhadap enzim tirosinase PDB ID: 2Y9X yang dilakukan secara in silico untuk menghemat waktu dan biaya dengan uji penambatan molekul menggunakan program AutoDock 4.2. Selain dilakukan penambatan, juga dilakukan prediksi karakteristik senyawa yang ditujukan secara khusus pada uji permeabilitas dan sensititas kulit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat beberapa senyawa yang menunjukkan penghambatan terhadap enzim tirosinase ditandai dengan rendahnya nilai energi bebas (-?G)  yaitu vitexin dan catechin -5.78 kcal/mol, epicatechin -5.54 kcal/mol, orientin -5.43 kcal/mol, epiafzelechin -5.38 kcal/mol dan gallocatechin -5.08 kcal/mol. Dari sisi model pengikatan, terdapat beberapa senyawa yang berikatan langsung dengan atom tembaga yaitu vitexin, catechin, epicatechin, epiafzelechin, epigallocatechin dan orientin serta residu asam amino pada enzim yang banyak terlibat dalam pembentukan ikatan hidrogen adalah Asn 260, Arg 268, His 244, Gly 281, His 85, dan Ser 282.
STUDI PENAMBATAN MOLEKULER SENYAWA FLAVONOID DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP SARS-CoV-2 3CL PROTEASE: MOLECULAR DOCKING STUDY OF FLAVONOID COMPOUNDS THE GUAVA LEAVES (Psidium guajava L.) AGAINST SARS-CoV-2 3CL PROTEASE rizki rahmadi; Andika; Siti Nashihah
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.602 KB) | DOI: 10.37874/ms.v6i1.216

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang dimana COVID-19 ini telah menjadi wabah secara global. Beberapa penelitian yang dilakukan secara in-silico daun jambu biji (Psidium guajava L.) terbukti memiliki aktivitas dalam menghambat main protease/3CL Protease dari beberapa protein yang tersedia didalam protein data bank. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi senyawa flavonoid daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai penghambat 3CL Protease pada protein dengan PDB ID : 6M2N menggunakan uji penambatan molekul. Pengujian dalam penelitian ini meliputi uji Lipinski, penambatan molekul, dan prediksi ADMET. Metode yang digunakan adalah penambatan molekul dengan program AutoDockTools 1.5.6. Hasil dari 31 senyawa yang telah melalui penambatan molekul beberapa senyawa uji diantaranya memiliki nilai penambatan molekuler dalam bentuk (energi ikat bebas (?G)) terbaik yaitu senyawa Epicatechin-3-O-Gallate dengan nilai -9,08 kcal/mol, glycitin dengan nilai -8,84 kcal/mol, dan ononin -8,51 kcal/mol. Epicatechin-3-O-Gallate dinilai memiliki potensi yang besar sebagai penghambat 3CL Protease karena memiliki kekuatan dan kestabilan ikatan yang tinggi saat ditambatkan pada protein target. Residu asam amino GLU 166, LEU 141, GLY 143 dan CYS 145 merupakan residu yang paling banyak berkontribusi dalam pembentukan ikatan hidrogen.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) PADA BAKTERI Bacillus subtilis DAN Escherichia coli Noor Fajeriyati; Andika Andika
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.023 KB)

Abstract

Kencur merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kencur memiliki kandungan senyawa flavonoid, saponin, polifenol dan minyak atsiri yang dipercaya memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kencur (Kaempferia galanga L.) pada bakteri Bacillus subtillis dan Escherichia coli. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Penelitian ini menggunakan beberapa konsentrasi ekstrak etanol rimpang kencur yaitu 25%, 50%, 75% dan 100%. Pengukuran diameter zona hambat diukur menggunakan penggaris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang kencur dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli. Zona hambat yang paling besar terdapat pada konsentrasi 100% pada bakteri Bacillus subtilis dengan zona hambat rata-rata 29 mm dan konsentrasi 100% pada bakteri Escherichia coli dengan zona hambat rata-rata 27 mm.
REVIEW : PENGEMBANGAN SISTEM PENGHANTARAN BERBASIS NANOPARTIKEL DALAM SEDIAAN KOSMESETIKA HERBAL Risa Ahdyani; Sri Rahayu; Irfan Zamzani; Andika Andika
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 4 No 1 (2020): September 2020
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Herbal cosmeceuticals are cosmetic-pharmaceutical hybrids intended to enhance health and beauty through natural ingredients that are applied onto skin surface. The ability of an ingredient in enhancing skin's biological texture and function depends on the delivery system to reach specific targeted sites in an amount sufficient to exert an effect in a controlled manner. The novel approach that could be used in the delivery of herbal cosmeceuticals is nanoparticle-based delivery system. Many researches have been conducted on the development of nanoparticle-based delivery system containing natural ingredients such as gotu kala extract, rosemary extract, orange peel extract, ginseng extract, basil extract, safflower extract, resveratrol, and Taduvelai extract. Based on the literature study of previous researches reported that nanoparticle-based delivery system has been successfully delivered those natural ingredients through certain mechanism in enhancing activity as skin antiaging, skin whitening, antiacne, and hair care product.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK HERBA SELEDRI (Apium graveolens L) PADA PERTUMBUHAN BAKTERI Andika .; Rosalinda Saptia
BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH Vol 2 No 2 (2018): Borneo Journal of Pharmascientech
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK HERBA SELEDRI (Apium graveolens L) PADA PERTUMBUHAN BAKTERI Shigella dysentriae ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF SELEDRI HERB EXTRACTS (Apium graveolens L) on Shigella dysentriae BACTERIA Andika, Rosalinda Saptia 1 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Email: andika_andika@umbjm.ac.id ABSTRAK Herba seledri termasuk salah satu tanaman obat yang mengandung flavonoid dan tannin yang berperan sebagai antibakteri. Salah satu bakteri penyebab diare adalah bakteri S. dysentriae. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak herba seledri (Apium graveolens L) pada bakteri S. dysentriae. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100%. Zona hambat dapat dilihat dengan adanya zona bening di sekitar kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi 50%, 75%, dan 100 % dapat menghambat bakteri S. dysentriae. Sedangkan pada konsentrasi 25% tidak memiliki daya hambat karena tidak adanya zona bening. Kata kunci: Ekstrak herba seledri, Antibakteri, Shigella dysentriae, Difusi cakram.
Uji Potensi Senyawa Metabolit Sekunder Tanaman Putri Malu (Mimosa pudica L.) Sebagai Inhibitor Xanthine Oxidase Secara In Silico Dian Wulan Dari; Andika Andika; Mirajunnisa Mirajunnisa
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 3, No 2 (2022): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v3i2.8385

Abstract

ABSTRAKXantin oksidase merupakan enzim yang berperan sebagai katalisator dalam oksidasi hipoksantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat. Peningkatan kadar asam urat disebut dengan hiperurisemia yaitu kondisi kadar asam urat serum meningkat melebihi dari nilai normal yaitu >6 mg/dL pada wanita dan >7 mg/dL pada pria yang mana dapat menyebabkan komplikasi seperti pirai dan batu ginjal. Secara in vivo dan in vitro, putri malu (Mimosa pudica L.) memiliki aktivitas sebagai inhibitor xantin oksidase. Penelitian ini dilakukan dengann tujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder  herba putri malu yang berpotensi dalam menghambat aktivitas enzim xantin oksidase. Penelitian ini dilakukan dengann metode in silico molecular docking yaitu penambatan ligan uji dari 14 senyawa metabolit sekunder herba putri malu dengan xantin oksidase (PDB ID: 3NVW) menggunakan program Autodock 4.2 dengan senyawa pembanding Allopurinol. Hasil yang diperoleh menunjukkan senyawa uji terbaik yang berpotensi menghambat aktivitas xantin oksidase yang ditandai dengan rendahnya nilai energi bebas (-∆G) yaitu hernancorizin (-10,12 kcal/mol), crocetin (-8,53 kcal/mol),  luteolin (-8,48 kcal/mol), diplotasin (-8,35kcal/mol), quersetin (-8,20 kcal/mol), dan mimopudin (-8,05 kcal/mol). Selain itu, asam amino yang paling banyak terlibat berdasarkan hasil interaksi pembentukan ikatan hidrogen ligan-protein yaitu Glu 802, Arg 880, Glu 1261 dan Thr 1010. Berdasarkan hasil penambatan yang dilakukan, senyawa hernancorizin memiliki potensi besar dalam penghambatan enzim xantin oksidase karena memiliki kekuatan dan kestabilan yang tinggi dengan energi penambatan terendah ketika ditambatkan dengan protein target. Kata kunci :Autodock 4;Hiperurisemia;Inhibitor xantine oksidase;Mimosa pudica L;Penambatan molekul.ASBTRACTXanthine oxidase is an enzyme that acts as a catalyst in the oxidation of hypoxanthine to xanthine and xanthine to uric acid. Increased uric acid levels are called hyperuricemia, which is a condition where serum uric acid levels increase beyond the normal value, namely > 7 mg/dL in men and > 6 mg/dL in women, which can cause complications such as gout and kidney stones. In vitro and in vivo, Putri malu (Mimosa pudica L.) can inhibit xanthine oxidase activity. This study was conducted to determine the content of secondary metabolites in the Putri malu herb, which is thought to determine the activity of the xanthine oxidase enzyme. This research was carried out in silico with ligand tethering of 14 secondary metabolites of the Putri malu herb with xanthine oxidase (PDB ID: 3NVW) using the Autodock 4.2 program with the comparison compound Allopurinol. The results showed that the best compounds that might inhibit xanthine oxidase activity were characterized by a low value of free energy (-∆G) namely hernancorizin (-10,12 kcal/mol), crocetin (-8,53 kcal/mol),  luteolin (-8,48 kcal/mol), diplotasin (-8,35kcal/mol), quercetin (-8,20 kcal/mol), dan mimopudine (-8,05 kcal/mol). Selain In addition, the most involved amino acids based on the interaction of hydrogen ligand-protein interactions were Glu 802, Arg 880, Glu 1261 and Thr 1010. Based on the tethering results, hernancorizin has great potential in inhibiting xanthine oxidase because it has high strength and stability with the lowest binding energy when attached to the target protein. Keywords : Autodock 4; Hyperuricemia; Xanthine Oxydase; Mimosa pudica L; Molecular docking.
STUDI IN SILICO SENYAWAhMETABOLIThSEKUNDER DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) SEBAGAI INHIBITOR ENZIM MAINhPROTEASE (Mpro) PADA SARS-CoV-2: IN SILICO STUDY OF SECONDARY METABOLIC COMPOUNDS OF GREEN BETAL LEAVES (Piper betle L) AS MAIN PROTEASE ENZYME INHIBITORS (Mpro) IN SARS-CoV-2 Akhmad Parhan Naja; Andika; Mi’rajunnisa
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i2.337

Abstract

Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) adalah virus penyebab COVID-19. Salah satu target potensial untuk pengobatan SARS-CoV-2 ialah Main protease (Mpro). Daun sirih hijau (Piper betle L.) adalah tanaman yang terbukti secara ilmiah mempunyai efek sebagai antibakteri dan antivirus. Bagian dari tanaman sirih (Piper betle L.) seperti akar, biji, dan daun bermanfaat untuk pengobatan, tetapi yang paling umum digunakan adalah bagian daun. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui potensi dan interaksi senyawa metabolit sekunder daun sirih hijau sebagai antivirus penghambat Mpro pada SARS-CoV-2 dengan protein ID: 5R84 menggunakan uji penambatan molekul. Pengujian ini meliputi penambatan molekul, pengujian Lipinski dan prediksi ADMET. Metode yang digunakan berbasis oriented docking dengan kompleks protein ligand dibuat semi fleksible docking menggunakan software Autodock4. Hasil secara keseluruhan diperoleh dua puluh lima senyawa uji dari metabolit sekunder daun sirih hijau berpotensi sebagai penghambat Mpro dan senyawa uji yang mempunyai nilai energi binding (energi ikat bebas (?G)) terbaik yang berasal dari Piperine sebesar - 8,27..kcal/mol, disusul oleh Piperlonguminine sebesar..-8,07..kcal/mol serta Kaempferol - 7,95..kcal/mol. Piperine sendiri diprediksi memiliki absorbsi yang bagus, distribusi pada VDss tinggi, tetapi bukan subtrat dan inhibitor dari CYP 450, memiliki total klerens yang tinggi, berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit dan toksik pada uji protozoa T.pyriformis. Residu asam amino HIS 41, MET 49, PHE 140, HIS 163, MET 165, GLU 166, ASN 142, ARG 188, dan GLN 189 banyak berkontibusi terbentuk ikatan hydrogen.
ANALYTICAL METHOD VALIDATION OF CYCLAMATE IN RED SYRUP IN NORTH BANJARMASIN USING UV-VIS SPECTROPHOTOMETER Rahmawati; Andika; Rusmina Aulia Hasanah; Dhania Novitasari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.794

Abstract

Cyclamate is an artificial sweetener that is not allowed for public consumption, because it isspecifically permitted for diabetics and consumers with low-calorie diets. Syrup usuallyadded as a flavor enhancer (sweetener), color, and aroma. The purpose of adding artificialsweeteners to syrup is to reduce production costs because cyclamates have a highersweetness and lower price than sugar. The purpose of this study was to determine the contentand levels of cyclamate in syrup sold in various stalls and street sellers in the NorthBanjarmasin area, and to determine the data validation method with linearity, precision,accuracy, LOD, and LOQ. The results of the qualitative test showed that 4 of the 9 positivesamples contained cyclamate (samples A, C, E, and I). The results of the method validationparameter test for linearity at 20, 40, 60, 80, 100, and 120 ppm gave a value of thecorrelation coefficient (r ) of 0.9987 with an LOD value of 6.4307 ppm, LOQ of 21.4359ppm,d precision value of 0.74%, and an accuracy value of 89.5126%. The results of thequantitative tests were carried out on four samples, namely samples A, C, E, and I, withcyclamate levels of 12.9423, 31.9833, 23.4166, and 115.6469 mg/kg, respectively. Keywords: Cyclamate, Syrup, Precipitation, Validation Method, UV-Vis Spectrophotometry