Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

In House Training Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Anak dan Remaja Meningkatkan Keoptimalan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Anak dan Remaja di Ruang S RS X Bogor Ahmad Rizal; Lannasari; Marisca Agustina
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 01 (2021): Volume 1, Nomor 1 Tahun 2021 Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.179 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i01.12

Abstract

Latar Belakang: Hasil pengkajian mengidentifikasi adanya optimalnya pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa khusus anak dan remaja. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah yang ditemukan dan menemukan inovasi sebagai landasan perubahan dalam area rumah sakit. Metode: Penulis menggunakan metode studi kasus. Hasil: SPK & RKK perawat yang ada tidak tertera kompetensi khusus asuhan keperawatan jiwa anak dan remaja dan Sebagian besar belum pernah mengikuti pelatihan asuhan keperawatn jiwa khusus jiwa anak dan remaja. sehingga menyebabkan kurang optimalnya pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa khusus anak dan remaja Kesimpulan: Pelaksanaan In House Training Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Anak dan Remaja dengan monitoring dan evaluasi berkala dapat meningkatkan keoptimalan pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa khusus anak dan remaja.
Studi Kasus Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Isolasi Sosial Aisyah Safitri; Marisca Agustina; Hari Ghanesia
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 1 No 4 (2022): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v1i4.25

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia adalah salah satu diagnosa medis gangguan jiwa berat dan sering terjadi di Indonesia. salah satu faktor pasien skizofrenia mengalami gangguan fungsi sosial, isolasi sosial atau menarik diri. Isolasi sosial adalah kondisi kesendirian yang di alami oleh individu sebagai kondisi yang negatif dan mengancam, kondisi ini merupakan ketidakmampuan dalam mengungkapkan perasaan. Metode: Desain penelitian menggunakan case study dengan pendekatan proses keperawatan. Tehnik pengambilan sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Sampel pada penelitian ini adalah Tn. S Usia 33 tahun. Penelitian  dilakukan di lingkungan rusun korem 051 jatiwarna, Bekasi pada tanggal 28 September 2021 sampai 01 Oktober 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian adalah format asuhan keperawatan Jiwa. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 hari dari tanggal 28 September 2021 sampai 01 Oktober 2021 didapatkan hasil klien mampu mengenal penyebab isolasi sosial, keuntungan berhubungan dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain, melatih berkenalan secara bertahap Kesimpulan: Kerja sama antar warga rusun dan klien/keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan klien, komunikasi terapeutik dapat mendorong klien lebih kooperatif, pemanfaatan waktu secara optimal dan dukungan keluarga sangat penting dalam proses keperawatan klien dengan isolasi sosial menarik diri.
Latihan Keterampilan Sosial Dapat Mempengaruhi Kemampuan Sosialisasi pada Pasien Isolasi Sosial: Social Skills Exercises May Affect Socialization Ability in Social Isolation Patients Harikoh; Marisca Agustina; Aisyah Safitri
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 1 No 5 (2022): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v1i5.36

Abstract

Latar Belakang: Isolasi sosial merupakan keadaan dimana seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh keterampilan sosial : sesi 1 terhadap kemampuan sosialisasi pada pasien isolasi sosial. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre-eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien isolasi sosial di Rumah Sakit Dr.Suharto Heerdjan sebanyak 15 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 15 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunkan Total Sampling. Instrumen yang digunakan ialah lembar observasi. Analisis data dengan Uji Paired Sample Test Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa nilai P = 0,000 berarti P<0,05. Kesimpulan: Adanya pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan Latihan Ketrampilan Sosial : Sesi 1 Terhadap Kemampuan Sosialisasi Pada Pasien Isolasi Sosial.