Irwan Rauf
Politeknik Negeri Fakfak

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Pasang Surut Dalam Menentukan Chart Datum Untuk Kedalaman Kolam Pelabuhan Di Tanjung Kiat Distrik Fakfak Barat Budiman Budiman; Irwan Rauf
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2018): Desember: Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.013 KB)

Abstract

Chart datum merupakan suatu titik atau bidang referensi yang digunakan pada peta-peta navigasi maupun pada peramalan pasang surut, yang umumnya dihubungkan terhadap permukaan air rendah sehingga dalam pengembangan sebuah pelabuhan dibutuhkan data pasang surut [1]. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan chart datum dan jenis pasang surut dengan menggunakan metode admiralty dan  menentukan kedalaman kolam dermaga di Tanjung Kiat Distrik Fakfak Barat yang dapat menjamin keselamatan kapal pelayaran. Metode perhitungan komponen pasut yang digunakan pada penelitian ini adalah metode admiralty. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan selama 15 hari di lapangan, didapatkan data kisaran pasang surut atau rata-rata selisih antara kedudukan air tinggi dan kedudukan air rendah adalah 229,73 cm (2,2973 m) dan Mean Low Water Level (MLWL) atau kedudukan rata-rata air terendah yaitu 46,55 cm (0,4656 m) serta Mean High Water Level (MHWL) atau kedudukan rata-rata air tinggi adalah 140 cm (1,4 m). Hasil perhitungan bilangan Formzahl diketahui nilai besaran adalah 0,548 berada diantara nilai F = 0,25 – 1,5 . Sehingga tipe pasut pada Perairan Tanjung Kiat adalah tipe campuran condong semi diurnal artinya bahwa perairan Tajung Kiat mengalami dua kali pasang dalam satu hari dengan perbedaan tinggi dan interval yang berbeda. Nilai chart datum didapatkan nilai dari model chart datum IHO yaitu Nilai Zo = 1,58 m, Nilai LWS = -0,18 m, Nilai LLWL = 0,30 m. Hasil peta bathymetri kedalaman di Tanjung Kiat adalah -8 m dari LWS, sehingga nilai chart datum LLWL yaitu 13,50 m. Untuk memenuhi standar kedalaman kapal, maka kedalaman yang dibutuhkan pada perairan Tanjung Kiat berdasarkan chart datum LWS adalah sebesar -5,5 m, sedangkan chart datum LLWL adalah sebesar -6,5 m.  
Analisis Kondisi Kerusakan Jalan Nasional Ruas Batas Kota Fakfak – Hurimber (STA. 2+640 s/d STA. 12+640) Imran Imran; Irwan Rauf; Irfan Muri; Sunardi
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2019): Juni : Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.098 KB)

Abstract

Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam memperlancar kegiatan hubungan ekonomi dan kegiatan sosial lainnya. Namun jika terjadi kerusakan jalan akan berakibat bukan hanya terhalangnya kegiatan ekonomi dan sosial lainnya namun dapat terjadi kecelakaan bagi pemakai jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan jalan. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan data primer berupa hasil survei kondisi kerusakan jalan ruas batas Kota Fakfak – Hurimber sepanjang ± 10 km Sta. 2+640 s/d Sta. 12+640. Hasil survei kondisi kerusakan jalan pada ruas jalan batas Kota Fakfak – Hurimber sepanjang ± 10 km Sta. 2+640 s/d Sta. 12+640 adalah Nilai SDI yang meliputi jenis retak, lubang, bekas roda, dan kerusakan lainnya. Faktor-faktor penyebab kerusakan secara umum adalah sistem drainase yang tidak baik, iklim, kondisi tanah yang tidak stabil, dan sering berlangsungnya pembangunan proyek pada pinggir jalan. Tindakan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu pemeliharaan rutin.      
PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR TERHADAP NILAI PLASTISITAS TANAH LEMPUNG DI KABUPATEN FAKFAK PROPINSI PAPUA BARAT Muhammad Yunus; Irwan Rauf
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 18 No 1 (2018): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.968 KB) | DOI: 10.31940/logic.v18i1.785

Abstract

Stabilisasi tanah dengan menggunakan kapur merupakan salah satu metode stabilisasi tanah kimiawi yang paling populer dan paling banyak digunakan di Indonesia, hal ini disebabkan material kapur yang tidak susah diperoleh dan harganya relatif murah. Kondisi jalan di daerah Kabupaten Fakfak banyak mengalami kerusakan, hal ini berkaitan dengan kondisi tanah dasar (subgrade) jalan yang berupa lapisan tanah lempung. Salah satu jenis tanah lempung yang tidak memenuhi syarat adalah tanah lempung yang memiliki nilai plastisitas yang tinggi, karena memiliki potensi pengembangan yang besar dan daya dukung yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai plastisitas tanah lempung di Kabupaten Fakfak yang telah ditambahkan dengan kapur dengan persentase kapur sebesar 4%, 8% dan 12%. Hasil pengujian menunjukkan tanah lempung di Kabupaten Fakfak yang telah ditambahkan dengan campuran kapur sebesar 4% diperoleh nilai batas cair (LL) = 13.45%, batas plastis (PL) = 11.88% dan nilai Indeks Plastisitas (PI) = 0.17%. Untuk campuran kapur sebesar 8% diperoleh nilai batas cair (LL) = 23.76%, batas plastis (PL) = 19.85% dan nilai Indeks Plastisitas (PI) = 3.91%. Sedangkan campuran kapur sebesar 12% diperoleh nilai batas cair (LL) = 25.16%, batas plastis (PL) = 16.20% dan nilai Indeks Plastisitas (PI) = 9.28%.