Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Eksperimental EGT Dan Smoke Opacity Pada Mesin Diesel Menggunakan Bahan Bakar Campuran Jatropha Dengan Sistem Cold EGR Eka Darmana
Eksergi Vol 13, No 2 (2017): MEI 2017
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.874 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v13i2.906

Abstract

Penipisan bahan bakar solar yang berasal dari fosil, mendorong manusia untuk mencari bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui. Salah satu bahan bakar alternatif yang dapat menggantikan bahan bakar fosil dan dapat diperbaharui adalah jatropha biodiesel. Penggunaan bahan bakar jatropha tidak menjatuhkan performa dari mesin diesel akan tetapi nilai emisi NOx jatropha lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar solar. Tehnik EGR membantu mereduksi emisi NOx tersebut, akan tetapi masih diperlukan pengkajian dampak EGR terhadap smoke opacity mesin diesel dengan memakai bahan bakar jatropha biodiesel. Pengujian dilakukan pada putaran mesin konstan 2000 rpm, dengan memvariasi bukaan katup EGR dari 0% - 100% dengan inteval 25% pada setiap pembebanan. Pengujian dilakukan dengan bahan bakar D100 dan D30J70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EGT menurun ketika menggunakan cold EGR maupun bahan bakar jatropha. Smoke opacity meningkat ketika dioperasikan dengan sistem EGR. Peningkatan smoke opacity juga terjadi ketika menggunakan bahan bakar jatropha dibandingkan dengan bahan bakar solar (D100). Kata kunci: diesel, EGT, smoke opacity, cold EGR, jatropha
KAJI EKSPERIMENTAL COLD DAN HOT EGR DENGAN BAHAN BAKAR CAMPURAN BIODIESEL TERHADAP EFISIENSI THERMAL MESIN DIESEL Eka Darmana
Eksergi Vol 14, No 3 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.963 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v14i3.1375

Abstract

Cadangan bahan bakar fosil semakin menipis akibat pemakaian mesin berbahan bakar fosil semakin meluas. Diperlukan alternatif bahan bakar yang dapat diperbarui, salah satunya adalah biodiesel yang berasal dari minyak jarak (jatropha). Pemakaian jatropha sebagai bahan bakar mesin diesel tetap menghasilkan emisi Nox, maka diperlukan adanya sistem yang mereduksi Nox, salah satunya dengan mensirkulasikan gas buang (EGR) kedalam dilinder. Bahan bakar jatropha dengan sistem EGR juga mempengarui efisiensi dari mesin diesel, maka diperlukan banyak kajian. Dalam kajian ini dilakukan eksperimen untuk mengetahui brake thermal efficiency mesin diesel ketika menggunakan bahan bakar campuran jatropha dengan di pasang cold maupun Hot EGR. Eksperimen dilakukan pada mesin diesel dengan memvariasi beban pada putaran konstan 2000 rpm. Masing-masing variasi beban diuji dengan memvariasi laju EGR untuk bahan bakar diesel fuel (D100) dan campuran jatropha 30% (D70J30). Hasil kajian menunjukkan bahwa BSFC paling rendah 0,21 kg/kWh ketika dioperasikan dengan bahan bakar campuran jatropha terdapat pada laju Cold EGR 14,1 % pada beban diatas 50%. Brake thermal efficiency mengalami kenaikan mencapai 40,5% ketika dioperasikan dengan Cold EGR menggunakan bahan bakar campuran jatropha 30% (D70J30). Laju EGR yang optimal pada angka 14,1%. Kata kunci: cold dan Hot EGR, jatropha, brake thermal efficincy, BFSC
PENGARUH COLD EGR TERHADAP BRAKE POWER PADA MESIN DIESEL DENGAN BAHAN BAKAR CAMPURAN SOLAR DAN JATROPHA Eka Darmana; Syaiful -; Berkah Fajar
Eksergi Vol 9, No 3 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.804 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v9i3.183

Abstract

Penggunaan mesin diesel di segala sektor telah meningkatkan konsumsi bahan bakar fosil  yang berdampak pada cadangan bahan bakar semakin penipis sehingga butuh bahan bakar alternatif.   Disisi lain, mesin diesel memiliki masalah yang fundamental yaitu emisi gas buang yang berupa NOx dan jelaga. Salah satu alternatif bahan bakar yang dapat diperbaharui adalah biodiesel minyak jarak (jatropha), akan tetapi emisi NOx yang dihasilkan cukup tinggi. Penggunaan EGR membantu mereduksi emisi NOx tersebut, akan tetapi masih diperlukan pengkajian dampak EGR terhadap performa mesin diesel dengan memakai bahan bakar biodiesel. Bahan bakar yang digunakan adalah campuran solar dan jatropha dengan berbagai variasi. Pengujian dilakukan pada putaran mesin konstan 2000 rpm, dengan memvariasi bukaan katup EGR dari 0%  - 100% dengan inteval 25% pada setiap pembebanan. Pengujian dilakukan pada setiap variasi campuran bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brake power bahan bakar campuran cenderung menurun ketika dioperasikan dengan cold EGR kecuali pada OEV 75% dengan pembebanan 50% terjadi peningkatan brake power sebesar 2,58% untuk bahan bakar D80J20. Brake power juga tendensi menurun dengan pemakaian  bahan bakar campuran dibandingkan bahan bakar solar.