Fransiscus Luther Paulus Jani Lumape
Universitas Negeri Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PKM PELATIHAN MENGHITUNG ANGGARAN BIAYA BANGUNAN KEPADA TIM TPK DANA DESA DAN TUKANG DI DESA WANGA AMONGENA KECAMATAN MOTOLING TIMUR KABUPATEN MINAHASA SELATAN Fransiscus Luther Paulus Jani Lumape; Morris S. S. S. Tumanduk
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 12, No 3 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.738 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v12i3.1065

Abstract

Pada umumnya pemahaman Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Dana Desa, Tukang, dan Pemerintah Desa di Kabupaten Minahasa Selatan, dalam menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu bangunan tidak memahami asas ilmiah dalam analisis dan desain suatu bangunan. Dalam melaksanakan pekerjaan rumah tinggal, Tanggul, Bronjong, Jalan Setapak, dll, biasanya besarnya harga pekerjaan hanya dilakukan dengan penaksiran. Hal ini dilakukan karena kurangnya pengetahuan para tukang tentang bagaimana cara menghitung anggaran biaya suatu bangunan. Akibat kurangnya pengetahuan tersebut, maka dapat mengakibatkan kerugian bagi kedua belah pihak baik pemilik bangunan maupun pelaksana pekerjaan itu sendiri. Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Ceramah digunakan untuk menyampaikan konsep tentang: (a) Tujuan dan fungsi dari pembuatan RAB bangunan, (b) Unsusr-unsur yang terlibat dalam pembangunan, (c) Persiapan pelaksanaan pekerjaan (Peraturan dan mekanisme IMB), (d) peraturan-peraturan dalam pelaksanaannya untuk mengendalikan jalannya pekerjaan, dan (e) Menyusun RAB bangunan. Demontrasi dilakukan oleh tim pengabdi sebagai narasumber, yaitu dengan memberikan contoh cara membuat dan menghitung RAB bangunan. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian dapat disimpulkan bahwa: (1) kegiatan pengabdian dapat meningkatkan pengetahuan tentang teknik perancangan dan analisis anggaran biaya suatu bangunan, dan (2) untuk lebih meningkatkan pengetahuan cara mengatasi permasalahan dalam perancangan dan analisis anggaran biaya suatu bangunan. Kegiatan pengabdian secara keseluruhan dapat dinilai baik dilihat dari 4 (empat) komponen, yaitu: keberhasilan target jumlah peserta pelatihan (104%), ketercapaian tujuan pelatihan (80%), ketercapaian target materi yang telah direncanakan (80%), dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi (60%).