Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Evaluasi Mutu Kukis Yang Disubstitusi Tepung Sukun (Artocarpus communis) Berbasis Minyak Sawit Merah (Msm), Tepung Tempe dan Tepung Udang Rebon (Acetes erythraeus) Murni, Tri; Herawati, Netty; ', Rahmayuni
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian Vol 1, No 1 (2014): Wisuda Februari Tahun 2014
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main material in making cookies is wheat flour and it also can be substituted by the using of sukun flour. The purpose of changing that flour is for getting the cookies whit the good content of nutrient and indirectly it also can decrease the depended of wheat flour which is import product and the content of gluten that has negative effect for the autism children. The purpose of this research is to learn about the formulation of making cookies that the main maetial is sukun flour based red palm oil, tempe flour, and shrimp flour rebon and to know about the receptive of panelist toward the cookies that is produced. This research is held experimentally by using Complete Randomized Design (CRD) consisting of four treatments and four replications. The treatmen that is hoal are SKA (wheat flour 100%, sukun flour 0%), SKB (wheat flour 66,6%, sukun flour 33,4%), SKC (wheat flour 33,4%, sukun flour 66,6%), SKD (wheat flour 0%, sukun flour 100%). Based on chemical analysis and assessment of organoleptic, the best cookies is SKD which has a moisture content (3,93%), ash content (2,34%), protein levels (10,30%), and it can be received by adult and children panelist. Key words: Cookies, wheat flour, and sukun flour
Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Murni, Tri
JURNAL PENA EDUKASI Vol 5, No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : JURNAL PENA EDUKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.323 KB)

Abstract

Abstract: This study is based on the problems: (a) Improving Student Learning Out-comes in IPS Subject Materials Excellence Location and Life of Indonesian Society Through Two Stay-Two Stray Learning Model For Students of Class VIII.9 SMP Negeri 1 Kisaran academic year 2017/2018 While the purpose of research These are: To find out whether the application of the Two Stay-Two Stray learning model can improve the learning outcomes in the subjects of social studies materials Excellence Location and Life of Indonesian Society of VIII.9 students SMP Negeri 1 Kisaran academic year 2017/2018Subjects of this research is student of class VIII.9 SMP Negeri 1 Kisaran year lesson 2017/2018. Data obtained in the form of formative test results, observation sheet of teaching and learning activities. From the analysis results obtained that student achievement increased from cycle I to cycle II, that is cycle I (67,65%) and cycle II (91,18%). The conclusion of this study is the application of Two Stay-Two Stray learning model Can improve the learning out-comes in the subjects of Social Studies materials Excellence Location and Life Indonesian Society students class VIII.9 SMP Negeri 1 Kisaran academic year 2017/2018. Keywords: two stay two stray, Indonesian people Abstrak: Penelitian ini berdasarkan permasalahan : (a) Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Materi Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia Melalui Model Pembelajaran Two Stay-Two Stray Bagi Siswa Kelas VIII.9 SMP Negeri 1 Kisaran Tahun Pelajaran 2017/2018 Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui Apakah penerapan model pembelajaran Two Stay-Two Stray Dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS materi Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia siswa kelas VIII.9 SMP Negeri 1 Kisaran Tahun Pelajaran 2017/2018. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.9 SMP Negeri 1 Kisaran tahun pelajaran 2017/2018. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II, yaitu siklus I (67,65%) dan siklus II (91,18%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Two Stay-Two Stray Dapat meningkatkan Hasil belajar pada mata pelajaran IPS materi Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia siswa kelas VIII.9 SMP Negeri 1 Kisaran Tahun Pelajaran 2017/2018. Kata kunci: two stay two stray, masyarakat Indonesia
Peningkatan Hasil Belajar dalam Menulis Surat Dinas melalui Metode Examples Non Examples Murni, Tri
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v4i2.154

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dalam menulis surat dinas melalui metode examples non examples siswa kelas VIIII A semester I SMP Negeri 1 Tawangsari tahun pelajaran 2016/ 2017. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIII A SMP Negeri 1 Tawangsari yang berjumah 32 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian Tindakan ini dilakukan dalam dua siklus, tiap-tiap siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Indikator keberhasilan pada akhir siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar dalam menulis surat dinas 80,00, dan ketuntasan minimal 90% yang diajar dengan metode examples non example. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan metode examples non examples dapat meningkatkan hasil belajar dalam menulis surat dinas siswa kelas VIIII A semester I SMP Negeri 1 Tawangsari tahun pelajaran 2016/ 2017. Adanya peningkatan pada hasil belajar siswa dalam menulis surat dinas, yaitu: nilai rata-rata kelas sebelum tindakan 72,9,5, pada siklus I sebesar 76,1, dan pada siklus II sebesar 81,3. Peningkatan nilai ketuntasan minimal, yaitu: sebelum tindakan 56,25%, pada siklus I sebesar 75% dan pada siklus II sebesar 86,9%.
THE STUDENTS’ OPINION TO THEIR TEACHER’S GIVING FEEDBACK ON THEIR ENGLISH SKILL Tri Murni
Mentari: Majalah Ilmiah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 16, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Feedback atau umpanbalik adalah informasi yang diberikan guru kepada murid tentang perbaikan dari kesalahan dalam lembar kerja murid yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman murid tentang keterampilan yang diajarkan.  Tujuan dari tulisan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang opini murid terhadap umpanbalik yang diberikan oleh guru terhadap tugas-tugas bahasa Inggris mereka. Method yang digunakan ada deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan data yang diperoleh dianalisis dengan persentase. Instrumen yang digunakan adalah kuestioner dan sampel terdiri dari 70 (tujuh puluh) murid sekolah menengah pertama di Banda Aceh. Hasil penelitian ditemukan bahwa 63 atau 90% murid menjawab umpanbalik dari guru sangat memotivasi  mereka dalam belajar. Murid memiliki opini yang sangat baik terhadap umpan balik yang diberikan guru karena dapat memacu dan mendukung mereka untuk lebih memahami tugas yang diberikan dan meningkatkan pemahaman dan kemampuan terhadap tugas-tugas pelajaran bahasa Inggris yang mereka kerjakan. Umpanbalik adalah model pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar bahasa Inggris murid. Umpanbalik menolong murid untuk memahami  pelajaran yang dipelajari dan memberikan murid bimbingan untuk meningkatkan belajar mereka. Umpanbalik juga membangun hubungan yang baik antara guru dan murid. Kata kunci: umpan balik, opini , keterampilan bahasa Inggris
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) Tri murni
Jurnal Dikdas Bantara Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v2i2.368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia melalui modelpembelajaran Auditory Intellectually  Repetition (AIR) pada siswa kelas IX E SMP Negeri 1Tawangsari semester I tahun pelajaran 2017/ 2018. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelasyang dilakukan di kelas VIII A SMP Negeri 1 Tawangsari semester I tahun pelajaran 2016/ 2017yang berjumah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dandokumentasi. Tahap-tahap analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksidata, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan adalah nilai rata-rata tessiswa sekurang-kurangnya 80,0 dan banyak siswa dengan nilai di atas kriteria ketuntasan minimal(KKM) yaitu 80,0 mencapai ≥ 85%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapatdisimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapatmeningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia pada siswa Kelas IX E semester I SMP Negeri 1Tawangsari tahun pelajaran 2017/ 2018. Hal ini dapat ditunjukan dengan meningkatnya nilaiketerampilan menulis bahasa Indonesia siswa dari 71,03 meningkat menjadi 80,56 ≥ 80,00 danpersentase ketuntasan belajar siswa dari 46,88% meningkat menjadi 87,5% ≥ 85%.  Kata Kunci:  Model pembelajaran Auditory Intellectually  Repetition (AIR), prestasi belajarbahasa Indonesia
Peningkatan Hasil Belajar dalam Menulis Surat Dinas melalui Metode Examples Non Examples Tri Murni
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2019): June
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v4i2.154

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dalam menulis surat dinas melalui metode examples non examples siswa kelas VIIII A semester I SMP Negeri 1 Tawangsari tahun pelajaran 2016/ 2017. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIII A SMP Negeri 1 Tawangsari yang berjumah 32 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian Tindakan ini dilakukan dalam dua siklus, tiap-tiap siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Indikator keberhasilan pada akhir siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar dalam menulis surat dinas 80,00, dan ketuntasan minimal 90% yang diajar dengan metode examples non example. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan metode examples non examples dapat meningkatkan hasil belajar dalam menulis surat dinas siswa kelas VIIII A semester I SMP Negeri 1 Tawangsari tahun pelajaran 2016/ 2017. Adanya peningkatan pada hasil belajar siswa dalam menulis surat dinas, yaitu: nilai rata-rata kelas sebelum tindakan 72,9,5, pada siklus I sebesar 76,1, dan pada siklus II sebesar 81,3. Peningkatan nilai ketuntasan minimal, yaitu: sebelum tindakan 56,25%, pada siklus I sebesar 75% dan pada siklus II sebesar 86,9%.
Pelaksanaan Komunikasi Efektif Perekam Medis dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Pragaan Kabupaten Sumenep Tri Marhaeni Widiastuti; Tri Murni
JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION Vol 1 No 2 (2020): JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HELATH INFORMATION
Publisher : Malang: Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.155 KB)

Abstract

Latar Belakang: Komunikasi efektif adalah suatu proses interaksi manusia dengan cara bertukar informasi. Komunikasi perekam medis di Puskesmas Pragaan Kabupaten Sumenep dengan rekan kerjanya masih dikategorikan belum sepenuhnya efektf.Tujuan: Maka dari itu peneliti berinisiatif untuk mengidentifikasi tentang komunikasi efektif yang dilakukan oleh perekam medis kepada rekan kerjanya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi efektif antar perekam medis dan perekam medis dengan tenaga kesehatan.Metode: Jenis penelitian ini adalah deksriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara terhadap tujuh perekam medis di Puskesmas Pragaan Kabupaten Sumenep. Analisis data yang digunakan kualitatif.Hasil: Kemampuan komunikasi perekam medis dengan rekan kerjanya secara umum sudah baik. Kesimpulan: Namun belum optimal karena masih terjadi hambatan berupa kepentingan, motivasi terpendam, dan ganguan semantik. Saran dari peneliti yaitu diharapkan agar sikap menghargai dan memahami kondisi rekan kerja dapat ditingkatkan agar komunikasi menjadi efektif.Kata kunci: Komunikasi Efektif, Perekam Medis, Rekan Kerja.