Karman Karman
Kementerian Komunikasi dan Informatika

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Komunikasi Massa

ADAPTASI KULTURAL MAHASISWA-PERANTAU DALAM MENGHADAPI GEGAR BUDAYA SAAT PANDEMI Nisya D. Anggraeni1; Amri Dunan; Karman Karman
Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa Vol 2, No 2 (2021): Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa
Publisher : Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadinya gegar budaya di kalangan mahasiswa perantau. Hal ini mengubah kebiasaan mereka. Perubahan kebiasaan ini membuat mahasiswa perantau merasa frustrasi karena ketidakmampuan beradaptasi dengan kebiasaan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses adaptasi dan faktor–faktor dalam menghadapi gegar budaya pada mahasiswa perantau di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan yaitu, kualitatif dan wawancara terstruktur dengan lima mahasiswa perantau dari universitas yang berbeda di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan, proses adaptasi mahasiswa perantau mengalami kesulitan. Sementara faktor yang mempengaruhi terjadinya gegar budaya yaitu pengalaman yang berbeda dan karakteristik fisik seperti penampilan, memakai masker, dituntut untuk selalu menjaga kesehatan, kegiatan yang berbeda dan menimbulkan prasangka, stereotip, serta intimidasi.
STRATEGI DALAM MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI KECERDASAN BUATAN Karman Karman
Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa Vol 2, No 2 (2021): Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa
Publisher : Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini memberikan gambaran budaya teknologi kecerdasan buatan. Budaya teknologi mencakup aspek budaya (tujuan, nilai), organisasi atau industri, dan aspek teknis. Dalam artikel ini, aspek teknis yang dimaksud adalah teknologi kecerdasan buatan. Tulisan ini mengeksplorasi strategi negara-negara dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan. Penulis memilih negara yang tergabung dalam negara-negara G20. Negara-negara ini giat dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan. Penulis menelaah dokumen kebijakan negara-negara G20 untuk mengidentifikasi budaya teknologi. Penulis menemukan model pendekatan negara-negara G20 dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan berdasarkan tujuan mereka dapat dikelompokkan menjadi empat model. Mereka adalah pendekatan pertahanan-keamanan, pendekatan pasar, pendekatan inklusi sosial, pendekatan pelayanan publik. Upaya mereka untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan adalah dengan: melakukan riset, memberikan keterampilan kembali baru atau pengembangan, regulasi dan etika, penetapan standard keamanan teknologi kecerdasan buatan. Tulisan ini tidak menginvestigasi bagaimana implementasi dari kebijakan pengembangan kecerdasan buatan setiap negara. Keterbatasan ini dapat dijadikan acuan untuk merekomendasikan kajian berikutnya sebagai upaya untuk memperbaiki keterbatasan tadi.