Siti Shaomianah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Variasi Presipitasi Pelarut pada Ekstraksi RNA dengan Metode Trizole dan Pengaruh terhadap Kemurnian RNA Siti Shaomianah
Media Kedokteran Hewan Vol. 31 No. 1 (2020): Media Kedokteran Hewan
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mkh.v31i1.2020.33-44

Abstract

ABSTRAKVirus dengue ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk-nyamuk tersebut endemik di sebagian besar daerah vektor-vektor itu muncul memiliki empat serotipe yang berbeda secara antigenik. Empat serotipe virus dengue: DENV-1, DENV-2, DENV-3 dan DENV-4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pelarut yang baik terhadap virus Dengue RNA Surabaya tipe-1 (DENV-1). Pelarut yang digunakan adalah Isopropanol, dimethyl sulfoxide, 96% ethanol, methanol, acetone-Methanol (1: 1), dimethyl formamide, dan akuades. RNA diisolasi dengan metode TRIzol. TRIzol (atau TRI Reagent) adalah larutan satu fasa dari fenol dan guanidinium isothiocyanate yang secara bersamaan melarutkan bahan biologis dan mendenaturasi protein. Hasil dari penilitian ini adalah didapatkan pelarut presipitasi RNA terbaik adalah aseton-metanol (1:1), karena campuran pelarut tersebut memiliki konstanta dielektrik terendah. Studi ini menunjukkan bahwa pelarut aseton-metanol (1:1) dapat digunakan sebagai pelarut presipitasi untuk mengisolasi RNA