Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pendekatan Inkuiri Moral Sebagai Alternatif Metode Pendidikan Karakter Siswa Di SMP Muryati, Sri
PAWIYATAN Vol 20, No 4 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemerosotan moral bangsa sebagaimana terlihat dalam kehidupan masyarakat, diyakini karena hilangnya nilai-nilai karakter yang di masa lalu dikenal santun dan beradab. Kondisi menjadi keprihatinan bersama dikalangan para pendidik dan juga orang tua. Perubahan perilaku anak-anak muda yang cenderung bebas tanpa dilandasi nilai-nilai moral, berdampak negatif bagi tumbuhnya perilaku kekerasan dan budaya permisif yang semakin parah. Melihat kenyataan ini, dunia pendidikan diharapkan menjadi institusi yang mampu menghidupkan nilai-nilai karakter bangsa tersebut melalui transformasi pendidikan yang diselenggarakannya. Tulisan ini dimaksudkan untuk mengelaborasi konsep pendidikan karakter secara universal dan sekaligus menganalisis peluang penggunaan pendekatan inkuiri moral sebagai alternatif metode dalam pendidikan karakter bagi siswa didik.Kata Kunci : Inkuiri, Moral, Karakter, Siswa, Pendidikan.
Ideologi Budaya Jawa dalam Novel Genduk Duku Karya YB Mangunwijaya Muryati, Sri
WIDYATAMA Vol 22, No 2 (2013): WIDYATAMA
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas ideologi budaya Jawa dalam novel Genduk Duku karya YB Mangunwijaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Ideologi budaya Jawa yang diteliti berdasarkan karakter tokoh Genduk Duku dan Slamet yang teraktualisasikan dalam pikiran, perilaku, sikap, dan nilai baik yang tersurat maupun dalam novel. Ideologi budaya Jawa merupakan suatu kesatuan terikat oleh norma-norma hidup karena sejarah, tradisi, maupun religi yang mendasari kehidupan anggota masyarakat. Ideologi budaya Jawa terbentuk dari penggabungan pikir Jawa tradisional, kepercayaan Hindu atau filsafat India, dan ajaran tasawuf Islam yang aktualisasinya memiliki corak warna yang beragam dalam masyarakat. Pada hakikatnya orang Jawa memiliki pandangan hidup rela, narima ing pandum, sepi ing pamrih rame ing gawe, temen, sabar atau lapang dada, berbudi luhur, tirakat, dan bersyukur. Dalam novel Genduk Duku ditemukan ideologi budaya Jawa dan dimiliki oleh tokoh Genduk Duku dan Slamet yaitu sepi ing pamrih rame ing gawe, narima ing pandum, temen, berbudi luhur, tirakat, pasrah, dan rela. Kata-kata kunci: ideologi budaya Jawa, novel, karakter tokoh, penelitian kualitatif.
ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA Muryati, Sri
PAWIYATAN Vol 22, No 2 (2015)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru dalam pembelajaran memiliki tanggung jawab menanamkan karakter atau watak siswa sangat penting dijadikan titik tolak dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai dasar membangun pribadi yang memiliki mental spiritual, kesehatan, rohaniah dan jasmaniah yang utuh. Profesionalisme bukan sekedar pengetahuan teknologi manajemen tetapi lebih merupakan sikap, pengembangan professional lebih dari seorang teknisi bukan hanya memiliki ketrampilan yang tinggi tetapi memiliki suatu tingkah laku yang dipersyaratkan guru yang professional pada dasarnya ditentukan oleh metodennya yang berarti pada ketatanan kematangan yang mensyaratkan willingness dan ability, baik secara intelektual maupun pada kondisi yang prima. Usaha meningkatkan profesionalisme guru merupakan tanggung jawab bersama antara LPTK sebagai pencetak guru, instasi yang memberi guru dalam hal ini kementerian pendidikan kebudayaan dan persatuan guru Republik Indonesia. Kata Kunci : guru, profesionalisme
ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA Muryati, Sri
PAWIYATAN Vol 22 No 2 (2015)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru dalam pembelajaran memiliki tanggung jawab menanamkan karakter atau watak siswa sangat penting dijadikan titik tolak dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai dasar membangun pribadi yang memiliki mental spiritual, kesehatan, rohaniah dan jasmaniah yang utuh. Profesionalisme bukan sekedar pengetahuan teknologi manajemen tetapi lebih merupakan sikap, pengembangan professional lebih dari seorang teknisi bukan hanya memiliki ketrampilan yang tinggi tetapi memiliki suatu tingkah laku yang dipersyaratkan guru yang professional pada dasarnya ditentukan oleh metodennya yang berarti pada ketatanan kematangan yang mensyaratkan willingness dan ability, baik secara intelektual maupun pada kondisi yang prima. Usaha meningkatkan profesionalisme guru merupakan tanggung jawab bersama antara LPTK sebagai pencetak guru, instasi yang memberi guru dalam hal ini kementerian pendidikan kebudayaan dan persatuan guru Republik Indonesia. Kata Kunci : guru, profesionalisme
Pendekatan Inkuiri Moral Sebagai Alternatif Metode Pendidikan Karakter Siswa Di SMP Muryati, Sri
PAWIYATAN Vol 20 No 4 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemerosotan moral bangsa sebagaimana terlihat dalam kehidupan masyarakat, diyakini karena hilangnya nilai-nilai karakter yang di masa lalu dikenal santun dan beradab. Kondisi menjadi keprihatinan bersama dikalangan para pendidik dan juga orang tua. Perubahan perilaku anak-anak muda yang cenderung bebas tanpa dilandasi nilai-nilai moral, berdampak negatif bagi tumbuhnya perilaku kekerasan dan budaya permisif yang semakin parah. Melihat kenyataan ini, dunia pendidikan diharapkan menjadi institusi yang mampu menghidupkan nilai-nilai karakter bangsa tersebut melalui transformasi pendidikan yang diselenggarakannya. Tulisan ini dimaksudkan untuk mengelaborasi konsep pendidikan karakter secara universal dan sekaligus menganalisis peluang penggunaan pendekatan inkuiri moral sebagai alternatif metode dalam pendidikan karakter bagi siswa didik.Kata Kunci : Inkuiri, Moral, Karakter, Siswa, Pendidikan.
Developing Written News Item Text Materials for the Tenth Graders of Senior High School Muryati, Sri
Register Journal Vol 6, No 1 (2013): REGISTER
Publisher : State Institute of Islamic Studies Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.727 KB) | DOI: 10.18326/rgt.v6i1.17-52

Abstract

School Based Curriculum or ―Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan” (KTSP) 2008 requires teaching and learning activities that should be active, innovative, creative, enjoyable, cheerful and qualified. In order to share or help teachers, this Research and Development (R&D) research was conducted that may inspire them in developing teaching and learning materials for the expected class. The scope of this study is developing written news item text materials for the ten graders of senior high school so that the students are able to create a simple short news item texts which are classified into four kinds: straight, interpretative, investigative and color news stories. The method used was adapted and adjusted from Hyland‘s Model of material development. The process started from doing a survey, followed by developing materials, having experts and teachers validation, doing first revision, trying out, writing second revision, and producing final result. The try out resulted student average score 76,14 that means the students achieved 79,55 % above minimum national learning mastery, 75. This study focuses on the written news item texts from the 3 sources, namely newspapers, magazine and internet. Since the three sources are available in one source, the internet, the final product is entitled ―3 News in 1‖ accompanied by Interactive Self-study VCD‘. Keywords: R&D; News item texts;  teaching & Learning materials. 
Penyelenggaraan Pilkada dan Pilkades Serentak di Era Pandemi Covid-19 Hadi, Agustinus Sutriyanto; Muryati, Sri; Sayekti, Sri
Pawiyatan Vol 29 No 1 (2022): PAWIYATAN
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.245 KB)

Abstract

Desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat, salah satu caranya adalah melakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dalam rangka penentuan Kepala Pemerintah dalam lingkup desa tersebut, sehingga dalam Pilkades tersebut dapat berlangsung dalam suasana langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil (Luber dan Jurdil). Dengan demikian tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan penyelengaraan Pilkades serentak 2021 di era pandemi Covid-19, khususnya di Desa Margotuhu Kidul Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Jenis penilitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sebagai sebuah penelitian yang spesifikasinya sistematis, terancang, dan sudah terstruktur, yang mendasarkan pada filsafat pospositivisme. Data didapatkan dari informan yang meliputi ketua Panitia pilkades sebagai key informan kunci, dan beberapa warga sebagai pemilih sebagai informan pelengkap. Teknik pengechekan perolehan data melalui teknik triangulasi, sedangkan teknik analisis data digunakan model analisis interaktif dari Miles & Huberman. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa mekanisme penyelenggaraan Pilkades Serentak di Desa Margotuhu Kidul Tahun 2021 pada era pandemi Covid-19 berjalan dengan lancar dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, demi mencegah penularan virus corona. Era pandemi tidak memberi pengaruh bagi hasil suara yang didapat oleh para calon kepala desa. Penghitungan suara tetap dijalankan dengan prinsip jujur dan terbuka. Selain itu, mekanisme Pilkades dimulai dari pembentukan panitia, pembentukan peraturan penentuan syarat dan jadwal pendaftaran calon kepala desa, penentuan daftar pemilih sementara dan pemilih tetap, pembuatan aturan dan tata tertib pelaksanaan pilkades, penentuan lokasi TPS, dan jadwal pemungutan suara. Setelah pelaksanaan pemungutan suara dilakukan perhitungan perolehan suara yang dilakukan dengan prinsip jujur dan terbuka, sedangkan tahap akhir dilakukan evaluasi dari seluruh rangkaian pelaksanaan Pilkades selesai. Kata kunci: Pilkades, Covid-19.