Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI RFID, GSM DAN GPS PADA PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR Agung Permana; Alex Surapati; Hendy Santosa
Jurnal Teknologi Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.14.1.19-26

Abstract

The theft and theft of motorbikes experienced a significant increase during the pandemic, which was 72.5%. The current motor vehicle security system only relies on keys for security, or uses additional security electronic devices such as alarms and security systems using touch sensors. However, this kind of safety does not guarantee that the motor is completely safe. The problem of this research is how to design a security system based on RFID, GSM and GPS. The purpose of this research is to design a motorcycle security system based on RFID, GSM and GPS that is able to monitor and secure motorcycles and to find out the difference in distance between GPS coordinates to facilitate the search for locations. The research method consists of hardware and software design and testing of the RFID system, GPS testing, GSM testing and overall flow testing. The test data show that the security system on a motorcycle using an RFID card is able to secure and detect without a plastic barrier as far as 3 cm while with a plastic barrier it can detect as far as 2.5, sending messages using SIM900A by sending commands to Arduino with a delay or delay. the time is about 3-5 seconds, and the GPS used has good accuracy by taking 8 coordinates or locations, the average difference is 4.5 m.
Desain Antena Mikrostrip Bentuk Segi Empat Untuk Antena Syntentic Aperture Radar (SAR) Junas Haidi; Hendy Santosa; Alex Surapati
JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER Vol 8, No 2 (2018): Amplifier November 2018
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jamplifier.v8i2.15085

Abstract

ABSTRAKPaper ini membahas tentang perancang antena mikrostrip bentuk segi empat untuk aplikasi antena SAR yang berkerja difrekuensi 10 GHz dengan material yang digunakan adalah substrat Duroid 4350b. dari hasil penelitian didaptkan output antena SAR dengan nilai return loss sebesar -42,13 dB, VSWR sebesar 1,0158, impedansi antena 48,67?, bandwidth 0,377 GHz, HPBW sebesar 150 dan Gain 10,5 dBi. Dari parameter output antena yang dihasilkan, telah memenuhi standar antena yang cukup baik. Dalam perancangan antena SAR bentuk segi empat ini masih perlu dikembangkan lagi terutama nilai gain dan HPBW antena, karena antena SAR harus memiliki gain yang besar dan nilai HPBW yang kecil..Kata kunci : Microstrip Antenna, Radar, SAR
Analisis Total Electron Content (TEC) Menggunakan Continous Wavelet Transform Sebagai Indikator Prekursor Gempa Bumi Di Wilayah Provinsi Bengkulu Laksamana Agung Aprillo; Hendy Santosa; Faisal Hadi
JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER Vol 9, No 2 (2019): Amplifier November 2019 Vol 9 No 2
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jamplifier.v9i2.15380

Abstract

ABSTRACT Bengkulu is one of 34 provinces in Indonesia which is a megathrust region. So Bengkulu province is often hit by many large earthquakes with shallow depth. TEC anomaly was analyzed based on three electromagnetic waves radiated by an earthquake. The total electron content (TEC) anomaly is seen through the global positioning system (GPS) dual-frequency radio signal data. The continuous wavelet transform (CWT) method is used to divide the signal analysis into several sections according to the electromagnetic wave frequency range of acoustic (2.5 mHz) -3 mHz), gravity waves (1 mHz-2.8 mHz) and rayleigh waves (5 mHz-33 mHz). GPS observation data for 9 days is calculated using the Standard deviation (2?) method to see trends in data changes. The analysis shows anomalies in the September 12 2007 earthquake (7.9 Mw), the March 5 2010 earthquake (6.3 Mw) and the August 4 2011 earthquake (6.0 Mw). Anomalies are detected 1 to 5 hours before an earthquake occurs. TEC anomalies that occur may be related to the process of preseismic before the earthquake and may be an early sign of an earthquake.Keyword: earthquake, total electron content, continous wavelet transform, standard deviation
Perancangan Sistem Pengontrolan Water Treatment Menggunakan Kontrol PID Septian Syahputra; Hendy Santosa; Faisal Hadi
JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER Vol 9, No 1 (2019): Amplifier Mei 2019 Vol 9 No 1
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jamplifier.v9i1.15398

Abstract

ABSTRAKAir minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Perusahaan daerah air minum (PDAM) sebagai perusahaan air minum belum dapat sepenuhnya menyediakan air bersih bagi masyarakat karena masih banyak mengalami kendala-kendala. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat water treatment menggunakan sistem kendali PID dengan metode trial & error. dengan melihat parameter kekeruhan dan pH pada air yang menjadi syarat air layak minum. Alat ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras terdiri atas sensor pH, sensor kekeruhan, dan motor servo. Sedangkan perangkat lunak terdiri atas aplikasi arduino IDE(Integrated Development Environtment.) Pada perancangan ini menerapkan kontroler PID sebagai pengatur bukaan motor servo sehingga sesuai dengan nilai yang diinginkan. Nilai yang ingin dicapai yaitu pH 7 dan kekeruhan <5 NTU(nephelometric turbidity unit). Pada pengujian sistem didapat nilai set PID dengan Kp=3, Ki=1,5 dan Kd=2 yang dicapai untuk menetralkan air dengan rata-rata waktu selama 3,2 menit pada pengkondisian air asam. Sedangkan pada pengkondisian air basa, untuk menetralkan air dengan rata-rata waktu selama 4,2 menit. Untuk tingkat kekeruhan, telah didapat nilai yang dicapai untuk menjernihkan air dengan rata-rata waktu selama 6,6 menit pada pengkondisian air sampai 110 NTU yang diterapkan menggunakan kontroler PID. Untuk menetralkan air asam, digunakan bahan kimia Natrium Hidroksida(NaOH) dengan konsentrasi 0,07 M(Molaritas). Sedangkan untuk menetralkan air basa, digunakan asam asetat(CH3COOH) dengan konsentrasi 0,06M.Kata kunci : Water treatment, sensor pH, sensor turbiditas, motor servo, PID(Proporsional-Integral-Diferensial).
PEMBUATAN HAND SANITIZER OTOMATIS DI FASILITAS UMUM UNTUK MENGURANGI PENYEBARAN COVID-19 DI RT 21 RW 02 KELURAHAN SIDOMULYO KOTA BENGKULU Junas Haidi; Hendy Santosa; Adhadi Kurniawan
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): December
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i2.2404

Abstract

Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang terkena dampak corona virus (Covid-19). Salah satu cara untuk mencegah penularan Covid-19 dengan membersihkan tangan dengan handsanitizer. Oleh karena itu, pada PPM ini dilakukan pembuatan hand sanitaizer otomatis difasilitas umum RT21 RW 02 Kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu. Adapun proses yang dilakukan pada pengabdian ini sebagai berikut: Desaian peralatan elektronik, desain box panel, perakitan daan fabrikasi hand sanitaizer 10 Unit di Laboratorium Elketronika, Sosialisasi kepada masyarakat dan pemasangan hand sanitizer otomatis difasilitas umum. Adapun peserta yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah Dosen, asisten laboratorium elektronika dan masyarakat RT 21. Hand sanitizer otomatis yang dibuat bekerja sangat baik dikarenakan cukup mendekatkan tangan ke sensor jarak dan tanpa ada sentuhan kebenda maka cairan hand sanitizer akan keluar menyemprot ketangan. Sehingga peralatan ini sangat efektif untuk pencegahan covid-19. Adapun fasilitas umum yang dipasang hand sanitizer sebagai berikut: Pos Ronda RT 21, Masjid Alhidayah, Masjid At- Taqwa dan warung dilingkungan RT 21.  Pada saat sosialisasi dan pemasangan hand sanitizer otomatis, masyarakt dilingkungan RT 21 sangat antusias yang diikuti oleh 25 peserta mulai dari ketua RT, Pengurus Masjid dan masyarakat. Dengan banyaknya tokoh masyarakat yang ikut pada pengabdian masyarakat ini dapat membuat masyarakat lebih peduli terhadap pencegahan virus corona.
Pembuatan Alat Pendeteksi Banjir di Sungai Kawasan Wisata Desa Rindu Hati Bengkulu Tengah Junas Haidi; Hendy Santosa; Alex Surapati
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i2.8161

Abstract

Rindu Hati village is a village in Bengkulu province which developing natural tourism by utilizing the village budget managed by the village-owned enterprise. The tourism developed in Rindu Hati Village such as Glamping, Tubing, Waterfall Tracking, Endu Hill cliff climbing. The location of the village and tourist attractions are along the river and under the foot of the hill. In addition, the scene is very beautiful and it has the potential for a natural disaster if the rainy season occurs floods which can occur and the impact is cause loss of property and life. In the tourist attraction and residential areas, the residents of Rindu Hati Village have not been equipped with flood detectors. So, the negative impacts in the event of a flood are very large. To reduce the impact of floods, a flood detector was made as a warning sign to tourist visitors and residents when the flood or an increase in river water levels. The flood detector was made using a solar cell system and two controllers which will read the condition of the water level directly and could stand for 68 hours if there is no sunlight and could last for 8 hours when the siren sounds. The flood detection equipment has been installed and socialized in the term of theory and practice to tourism managers and the local community with the participant of 16 people. The flood detection was installed in the Rindu Hati Tourism River, it will reduce the impacts caused by floods and will increase the comfort of visitors from the dangers of flooding
Pelatihan Penerapan Alat Pendeteksi Bencana Banjir Dengan Teknologi Nirkabel Di Perumahan Timur Indah Residence 2 Kota Bengkulu Hendy Santosa; Junas Haidi; Alex Surapati
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 1 (2021): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i1.13166

Abstract

Bencana alam berdampak pada kehidupan sosial baik dari segi korban maupun kerugian materil. Indonesia memiliki tingkat kejadian bencana alam yang tinggi seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, tsunami, dll. Khususnya di Kota Bengkulu, bencana banjir sering terjadi. Kurangnya pemahaman tentang banjir menyebabkan banyak kerugian materil. Apalagi diperparah dengan minimnya alat yang bisa memberi tahu lebih dini jika akan terjadi banjir masih kurangnya peralatan peringatan dini banjir yang terpasang di Kota Bengkulu. Oleh karena itu penyuluhan tentang penyebab dan dampak yang ditimbulkan oleh banjir perlu diberikan serta pelatihan penerapan alat deteksi dini banjir lebih lanjut perlu diajarkan yang kemudian dapat dipasang di lingkungan tempat tinggal warga. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Perumahan Timur Indah Residence 2 Kota Bengkulu bersama warga. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyebab dan dampak banjir serta cara penanggulangannya dan khususnya pengujian alat deteksi dini banjir agar berjalan normal dan dapat memberikan peringatan kepada warga sekitar. Sehingga saat musim hujan tidak ada lagi rumah yang terkena banjir.
NFT Hydroponic Control Using Mamdani Fuzzy Inference System Indra Agustian; Bagus Imam Proayoga; Hendy Santosa; Novalio Daratha; Ruvita Faurina
Journal of Robotics and Control (JRC) Vol 3, No 3 (2022): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jrc.v3i3.14714

Abstract

The Nutrient Film Technique (NFT) method is one of the most popular hydroponic cultivation methods. This method has advantages such as easier maintenance, faster and optimal plant growth, better use of fertilizers, and less deposition. The disadvantages of NFT include the consumption of electrical power and the faster spread of disease. Therefore, NFT requires a good nutrient control and monitoring system to save electricity and achieve optimal growth and resistance to pests and diseases. In this study, a nutrient control was designed with indicators of pH and TDS levels and equipped with an Internet of Things (IoT) based monitoring system. The control system used is the Mamdani Fuzzy Inference System. The output of the system is the active time of the pH Up, pH Down, and AB Mix nutrient pumps, which aim to normalize the pH and TDS of nutrient liquids. The experimental results show that one to three control steps are needed to normalize pH. One control step has a response time of 60 seconds, and it can prevent pH Up and pH Down oscillations. As for TDS control, the prediction of AB mix pump active time works accurately, and TDS levels can be normalized in one control step. Overall, based on surface control, simulations, and real experimental data, it is indicated that the control system operates very well and can normalize pH and TDS to the desired normal standard.
Pembuatan PLTS 650 Watt Untuk Mengatasi Kekurangan Sumber Energi Listrik Pada Alat Pendeteksi Banjir di Sungai Rindu Hati Junas Haidi; Alex Surapati; Hendy Santosa
DHARMA RAFLESIA Vol 20 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v20i2.23899

Abstract

Bencana banjir adalah suatu musibah yang bisa merugikan manusia baik itu secara materi maupun non materi, sehingga diperlukan teknologi untuk mendeteksi banjir di sungai rindu hati. Kegiatan pengabdian yang dilakukan di wisata rindu hati adalah kelanjutan pengabdian yang telah dilakukan pada tahun 2021 yang lalu. Kegiatan yang dilakukan adalah memperbaiki alat pendeteksi banjir yang merusak dan meningkatkan daya PLTS sebesar 650 Watt. alat pendeteksi banjir yang diperbaiki adalah water level controller, inverter, charging controller, sensor level transmitter. Peningkatan daya PLTS menjadi 650 Watt mampu untuk menjadi sumber listrik alat pendeteksi banjir selama 5 hari tanpa ada sinar matahari. Perakitan alat  dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro UNIB, penyuluhan kepada masyarakat tentang teknologi yang dibuat baik secara teori maupun praktek dilakukan di lokasi wisata rindu hati. Pengabdian masyarakat ini diikuti sebanyak 15 orang yang terdiri dari pemerintah Desa Rindu Hati dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang mengurus wisata rindu hati.
Upaya Pengurangan Bahaya Banjir pada Bendungan Air Napal, Kota Bengkulu Menggunakan Alat Peringatan Dini Nirkabel Junas Haidi; Hendy Santosa; Lindung Zalbuin Mase
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v7i1.5455

Abstract

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, intensitas bencana alam banjir semakin sering terjadi di Kota Bengkulu. Intensitas bencana alam banjir yang demikian sering terjadi ini menjadi perhatian serius, khususnya dalam upaya pengu­rangan bahaya banjir. Salah satu area yang kerap mengalami banjir adalah Residence 2, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, yang berada di tepi Sungai dan Bendung Air Napal. Pengabdian ini dilakukan sebagai upaya pengurangan banjir pada wilayah tersebut, dengan menerapkan teknologi maju sistem peringatan dini. Pengabdian kepada masyarakat diawali dengan menampung aspirasi dari masyarakat yang kerap mengalami banjir di saat terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi. Selanjutnya perakitan alat pendeteksi banjir dilakukan dan diujikan. Pemasangan alat sistem peringatan dini banjir selanjutnya dilakukan dan terlebih dahulu diawali dengan sosialisasi manfaat dan cara merawat alat. Langkah berikutnya adalah dengan mengenalkan aplikasi alat ini kepada khalayak luas. Dari pengabdian ini dihasilkan bahwa respon masya­rakat terhadap keberadaan alat ini sangat baik. Masyarakat berkomitmen untuk merawat alat ini dengan baik. Pada lokasi pengabdian, dipasanglah 2 alat sistem peringatan dini, berupa 1 transmitter dan 1 receiver. Kedua alat disebut dikembangkan dengan konsep telekomunikasi long range atau (LoRa). Kedua alat tersebut sangat handal sebagai satu kesatuan sistem peringatan dini, yang mana pada saat terjadi hujan dapat beroperasi dengan sangat efektif. Alat yang dihasilkan dan diterapkan ini dapat menjadi tonggak awal dalam upaya pengembangan sistem peringatan dini bencana di Bengkulu pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.