Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA PRESTASI KERJA TURBIN UAP PADA BEBAN YANG BERVARIASI Soeleman Soeleman; Sofyan Sofyan; Novy Priyanto
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 3, No 1 (2009): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan konsumen akan daya listrik bervariasi dari waktu ke waktu yang menyebabkan beban mekanis yang dipikul oleh poros Turbin turut bervariasi pula. Perubahan pada beban mekanis ini menyebabkan perubahan langsung pada kerja yang dilakukan oleh poros Turbin. Pengurangan atau penambahan beban dari beban rancangan akan menurunkan unjuk kerja suatu Turbin yang dalam hal ini dilihat dari nilai konsumsi kalor per daya yang dihasilkan terminal generatornya atau Heat Rate Turbin pada variasi titik pembebanan tertentu.Dengan mengetahui prestasi kerja Turbin pada beban yang bervariasi maka kita dapat mengetahui batas-batas (range) beban yang masih dapat dipikul oleh suatu Turbin uap dengan Heat Rate Turbin yang cukup rendah.Pada kondisi normal Turbin unit 1 - 4 UBP Suralaya memiliki unjuk kerja yang baik pada beban operasi puncak 400 MW atau lebih, dimana pada beban tersebut konsumsi kalor turbin atau Heat Rate Turbin cukup rendah berkisar antara 1833,278 – 1871,901 Kcal/kWh. Heat Rate tertinggi terjadi bila turbin dioperasikan pada beban rendah 260 MW dengan nilai Heat Rate mencapai 1958,554 Kcal/kWh.
PERENCANAAN PEMANAS AIR TENAGA SURYA KAPASITAS 80 GALON PER HARI Soeleman Soeleman; Eri Diniardi; Sofyan Sofyan; Sunarto Sunarto
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5, No 1 (2011): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi matahari adalah sumber energi yang gratis, sehingga dapat dimanfaatkan seefisien mungkin, walaupun butuh biaya tinggi dalam pemanfaatannya. Dalam hal ini energi matahari digunakan untuk memanaskan air dengan suhu keluaran 430C dengan kapasitas 80 gal per hari yang digunakan untuk industri rumah apartemen (bukan gedung apartemen) sebanyak kurang dari 20 apartemen, dengan 80 galon per hari setiap apartemennya. Proses pengumpulan panas dilakukan oleh kolektor dengan menyerap panas matahari, sehingga mengalir secara konduktif mengenai pelat penyerap (tembaga dengan lapisan chrom hitam), dengan suhu 1280C, dan melalui dinding silinder kemudian panas dipindahkan ke fluida didalam saluran pipa-pipa dengan cara konveksi paksa, pelat penyerap yang panas itu melepaskan panas kepelat penutup kaca dengan cara konveksi alamiah dan diteruskan ke atmosfir dengan cara radiasi yang hal ini merupakan salah satu kerugian kalor yang mencapai 4,4 W/(m2.K). Dan bersirkulasi terus selama perbedaan antara suhu di kolektor dan tangki penyimpan masih selisih 140C. Dari hasil penelitian di lapangan bahwa suhu air masuk sebesar 270C dan suhu air hangat 430C. Dan hasil perhitungan, radiasi matahari yang ditangkap pada kolektor dengan posisi 60LS (wilayah DKI Jakarta) sebesar 1047,9 W/m2 dan panas yang diperoleh sekitar 80% dengan kerugian total pada kolektor sebesar 5,14 W/(m2.K). Waktu yang diperlukan untuk memanaskan air hingga suhu keluaran mencapai 430C sebesar 1 jam dengan membutuhkan dua buah kolektor, dengan kerugian kalor pada tangki sebesar 20% dari panas yang diterima kolektor.
Effect of Breathing Nostril and Back Massage On Blood Pressure Reduction in Hypertension Patients in The Working Area of Hospital Pertamina Jaya Sofyan Sofyan; Rohman Azzam; Mustikasari Mustikasari
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.842 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.484

Abstract

Hypertension is an abnormal increase in blood pressure in the arteries continuously for more than one period. Handling of hypertension can be done with secondary prevention such as nostril breathing and back massage techniques. This study aims to determine the effect of nostril breathing and back massage on lowering blood pressure in hypertension in the working area of Pertamina Jaya Hospital. The research design used was a quantitative research design with the research method Quasy Experiment pretest and posttest with the control group. The total sample was 76 respondents who experienced hypertension. The nostril breathing and back massage intervention group consisted of 38 respondents and the control group 38. Blood pressure was measured using a tool. The statistical test used is the dependent t-test and the results obtained are systolic 0.000 and p-value diastolic 0.000. Based on the results of the analysis, this non-pharmacological therapy affects reducing blood pressure.