M Galieh Gunagama
Department Of Architecture,Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Losari : Jurnal Arsitektur, Kota dan Pemukiman

Meninjau dari Sightless : Indra Perasa Arsitektur M Galieh Gunagama; Aesha Mutiara Nurulhuda; Nisaaul Muflihaturrahman
LOSARI Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman Vol.7 No.2, Agustus 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/losari.v7i2.395

Abstract

The hierarchy of the five senses, from greatest sense of sight to lowest sense of touch, is used to understand them. This is the fundamental idea—that humans almost never disregard the role that their sense of sight plays in the course of their lives. It's crucial to comprehend architectural space from a different point of view in order to later accomplish a deeper emotional approach to the user, which is also a distinctive space experience from other designs without an architectural sense. approach. A character in this Sightless 2020 study is suddenly become blind after being struck by a fan strike and is compelled to comprehend the local spatial architecture using other non-visual senses
Pariwisata Pascapandemi: Pelajaran Penting dan Prospek Pengembangan M Galieh Gunagama; Yumna Rana Naurah; Arganis Ellyza P. Prabono
LOSARI Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman Vol 5 No 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/losari.v5i2.76

Abstract

Wabah COVID-19 yang merebak pada awal tahun 2020 membawa dampak yang signifikan dalam perikehidupan umat manusia di seluruh dunia. Usaha mengurangi penyebaran penyakit berujung pembatasan mobilitas secara masif. Hal ini berimbas pada melemahnya sektor pariwisata global dengan estimasi kerugian hingga miliaran dolar. Paper ini bertujuan untuk mengkaji kembali hikmah yang dapat dipetik dari pandemi bagi bidang pariwisata; dan gagasan prospek pengembangan yang mungkin muncul setelah pandemi mereda. Studi yang dilakukan mencakup studi literatur dan diskusi pengembangan gagasan bagi diversifikasi pariwisata untuk meningkatkan resiliensi. Munculnya kekhawatiran akan tertular penyakit dari orang asing; meningkatnya kesadaran tentang kesehatan; perlu adanya dukungan bersama bagi sektor pariwisata; serta opsi-opsi pengembangan pariwisata melalui teknologi digital merupakan diskusi yang berkembang seputar pariwisata dan pandemi. Sedangkan gagasan prospek pariwisata pascapandemi berkaitan erat dengan model wisata yang dapat memecah konsentrasi massa serta peningkatan pariwisata digital dan dark tourism sebagai bagian dari strategi diversifikasi jangka menengah dan panjang.