Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi)

Korelasi Antara Parameter Indeks Plastisitas dengan Sudut Geser Tanah Dengan Penambahan Kapur Terhadap Stabilisasi Daya Dukung Pondasi Dangkal Nur Andajani; Arik Triarso
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v2n1.p21-26

Abstract

Tanah di salah satu daerah di Mojokerto tepatnya di wilayah kecamatanœDawarblandong mempunyai kecenderungan memiliki sifat yang kurang baiksehingga diperlukan adanya stabilisasi yaitu dengan memberikan material tambahan untuk meningkatkan daya dukungnya. Material kapur dapat digunakan sabagai bahan campuran untuk stabilisasi. Pengujian tanah dilakukan untuk mengetahui karakteristik tanah adalah uji konsistensi tanah yang menghasilkan parameter batas cair (LL), batas plastis (PL), dan indeks plastisitas (IP). Uji directh shear dan unconfineddilakukan menghasilkan sudut geser tanah (ɸ), dan cohesi (c). Hubungan atau korelasi antara parameter plastisitas tanah dengan parameter sudut geser tanah dan cohesidapat diperoleh dari hasil analisa pengujian tersebut. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin besar Indeks Plastisitas tanah (IP), maka akan semakin kecil nilai kohesi tanahnya (C) dan  akan semakin besar pula harga sudut geser tanahnya (ɸ).Pada penambahan 10% kapur nilai LL menurun sebesar 13.03%. Demikian pula semakin besar persentase kapur yang ditambahkan, maka nilai Indeks Plastisitas (IP) semakin menurun. Pada penambahan 10% kapur nilai IP menurun sebesar 24.52%.Adanya stabilisasi dengan 10% kapur pada tanah lempung ekspansif di daerah mojokerto menyebabkan nilai kohesi dari tanah meningkat , maka hal ini dapat mengakibatkan stabilitas daya dukung pondasi dangka di daerah Mojokerto tersebut juga akan meningkat.
Desain Struktur Bangunan Baja Tahan Gempa Menggunakan SNI 1729:2020 Berkat Cipta Zega; Puguh Novi Prasetyono; Feriza Nadiar; Arik Triarso
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 4 No 2 (2022): Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v4n2.p108-113

Abstract

Wilayah Indonesia termasuk wilayah yang rawan terhadap terjadinya gempa bumi karena posisi geografis Indonesia yang berada diantara tiga lempeng besar dunia yang terus aktif dan bergerak. Pada bidang konstruksi pengaruh terhadap terjadinya gempa perlu diperhatikan khususnya bangunan yang strukturnya terbuat dari baja. Selama ini bangunan gudang yang terbuat dari baja belum menggunakan bracing pada struktur antar kolom sehingga apabila terjadi gempa maka kemungkinan kerusakan pada bangunan tersebut sangat besar, karena tidak adanya penahan beban geser pada bangunan akibat pergoyangan yang disebabkan oleh gempa bumi. Metode yang dilakukan pada penetian ini adalah metode kuantitatif. Perencanaan bangunan struktur baja menggunakan SNI 1729:2020 untuk mengetahui profil yang digunakan sesuai dengan beban yang terjadi pada struktur bangunan baja. Perencanaan beban gempa sesuai dengan SNI 1726:2012. Analisis data dengan pemodelan struktur menggunakan software SAP2000. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa dengan desain bangunan struktur baja menggunakan perkuatan bracing yang diletakkan antar kolom terhadap beban gempa menambah kekakuan struktur bangunan baja tersebut. Didapatkan penurunan gaya axial sebesar 20,57%, gaya geser terjadi penurunan 1,53%, momen mengalami penurunan 1,11%, dan displacement mengalami penurunan 0,46%.