Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Terapi Komplementer: Terapi Relaksasi Autogenik dan Terapi Relaksasi Otot Progresif di SMK Negeri 6 Manado Wahyuny Langelo; Cindi Teri Marni Oroh; Cyntia Theresia Lumintang
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.1013

Abstract

Siswa dan siswi di SMK Negeri 6 Manado mengalami kecemasan dan stres karena perubahan proses pembelajaran dimasa pandemi covid-19. Pelaksanaan pembelajaran secara online membuat para siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi yang diberikan, mengerjakan banyak tugas, masalah jaringan internet serta saat menghadapi ujian. Terapi komplementer; relaksasi autogenik dan otot progresif dapat mengurangi kecemasan dan stres. Terapi ini tidak menyita waktu lama, mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya. Tujuan kegiatan ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan siswa terkait terapi relaksasi autogenik dan otot progresif serta untuk mengurangi kecemasan dan stres pada siswa SMK Negeri 6 Manado. Pendidikan kesehatan terapi komplementer: relaksasi autogenik dan otot progresif diberikan kepada para 25 siswa menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan diskusi. Media yang digunakan adalah LCD, laptop, leaflet dan video. Hasil kegiatan ini adalah siswa mengetahui dan mampu melakukan terapi relaksasi autogenik dan otot progresif. Siswa merasa tenang dan lebih rileks, tanpa keluhan cemas dan stres. Kegiatan ini dapat dilakukan sebelum proses pembelajaran atau ujian dilaksanakan sehingga siswa akan lebih tenang tanpa stres dan cemas ketika proses pembelajaran atau ujian.
Terapi Komplementer: Terapi Relaksasi Autogenik dan Terapi Relaksasi Otot Progresif di SMK Negeri 6 Manado Wahyuny Langelo; Cindi Teri Marni Oroh; Cyntia Theresia Lumintang
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.1013

Abstract

Siswa dan siswi di SMK Negeri 6 Manado mengalami kecemasan dan stres karena perubahan proses pembelajaran dimasa pandemi covid-19. Pelaksanaan pembelajaran secara online membuat para siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi yang diberikan, mengerjakan banyak tugas, masalah jaringan internet serta saat menghadapi ujian. Terapi komplementer; relaksasi autogenik dan otot progresif dapat mengurangi kecemasan dan stres. Terapi ini tidak menyita waktu lama, mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya. Tujuan kegiatan ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan siswa terkait terapi relaksasi autogenik dan otot progresif serta untuk mengurangi kecemasan dan stres pada siswa SMK Negeri 6 Manado. Pendidikan kesehatan terapi komplementer: relaksasi autogenik dan otot progresif diberikan kepada para 25 siswa menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan diskusi. Media yang digunakan adalah LCD, laptop, leaflet dan video. Hasil kegiatan ini adalah siswa mengetahui dan mampu melakukan terapi relaksasi autogenik dan otot progresif. Siswa merasa tenang dan lebih rileks, tanpa keluhan cemas dan stres. Kegiatan ini dapat dilakukan sebelum proses pembelajaran atau ujian dilaksanakan sehingga siswa akan lebih tenang tanpa stres dan cemas ketika proses pembelajaran atau ujian.
Penanganan Kegawatdaruratan Sehari-Hari di Desa Rurukan Satu Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon Johanis Kerangan; Cindi Teri Marni Oroh; Cyntia Theresia Lumintang
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1126

Abstract

Kejadian gawat darurat yang berlangsung cepat dan tidak dapat diprediksi memerlukan upaya yang konkrit dalam penangangnnya. Pemberian edukasi melalui kegiatan penyuluhan kesehatan tentang penanganan kegawatdaruratan sehari – hari dilakukan kepada masyarakat desa Rurukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga masyarakat dalam mengatasi masalah henti jantung tiba-tiba sehingga dapat mencegah terjadinya kematian. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah, demonstrasi dan diskusi. Setelah diberikan Pendidikan kesehatan dan demonstrasi para peserta dapat melakukan simulasi pemberian bantuan hidup dasar dengan benar.
Latihan Range of Motion pada Lanjut Usia Helly Budiawan; Cindi Oroh; Filly Mamuaja; Wahyuny Langelo
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.1855

Abstract

Seseorang dengan umur 60 tahun keatas atau biasa disebut lanjut usia (lansia) merupakan proses kehidupan tahap lanjut yang ditandai dengan adanya penurunan kemampuan tubuh dalam melakukan adaptasi pada stres lingkungan. Lansia yang menderita penyakit maupun yang tidak, sama-sama berada pada fase dimana fungsi-fungsi sistem tubuh mengalami penurunan. Dampak dari kondisi tersebut adalah ketidakmampuan lansia dalam melaksanakan aktivitas untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Latihan ROM merupakan latihan yang dapat diberikan pada lansia sehingga lansia bisa mempertahankan atau memperbaiki kemampuannya ketika menggerakkan persendian sehingga terjadi peningkatan massa otot dan tonus otot. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih lansia menggerakkan sendi-sendinya sehingga akan menambah kemampuan otot. Kegiatan ini melibatkan 34 lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Bethania Lembean. Kegiatan dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan terlebih dahulu, kemudian melatih dan membantu lansia untuk melakukan garakan-gerakan latihan dengan baik. Hasil kegiatan ini adalah lansia kooperatif melakukan Latihan ROM. Lansia mengatakan sendi terasa lebih ringan, tidak kaku, dan lebih mudah menggerakan kaki dan tangan.