Imelda Telisa
Jurusan Gizi Poltekkes Palembang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUDING PISANG SARI KEDELAI TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN (Hb) REMAJA PUTRI ANEMIA Imelda Telisa; Selly Oktaviani; Yulianto Yulianto
Jurnal GIZIDO Vol 12 No 2 (2020): Jurnal GIZIDO edisi November 2020
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/gizi.v12i2.1105

Abstract

Haemoglobin merupakan senyawa pembawa oksigen dalam tubuh yang terdapat pada sel darah merah. Kadar hemoglobin yang rendah dipengaruhi oleh asupan zat besi yang kurang, zat-zat yang memicu dan menghambat absorbsi. Kandungan hemoglobin yang rendah mengidentifikasikan terjadinya anemia yaitu kadar haemoglobin <12 g/dl. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian pudding pisang sari kedelai terhadap kadar haemoglobin (Hb) pada remaja putri anemia di SMAN 6 Palembang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan penelitian pretest and posttest with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI di SMAN 6 Palembang berjumlah 204 orang dan sampel penelitian sebanyak 68 orang yang diambil secara simple random sampling. Analisa data menggunakan uji t-dependent dan dilanjutkan menggunakan uji t-independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kenaikan rata-rata kadar hemoglobin responden pada kelompok perlakuan sebesar 1.5685 g/dl sedangkan rata-rata kadar haemoglobin responden pada kelompok kontrol sebesar 0.9510 g/dl. Hasil uji statistik didapatkan p value = 0.000, bahwa ada perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah intervensi. Ada pengaruh pemberian pudding pisang sari kedelai terhadap peningkatan kadar Hb pada anak remaja putri di SMAN 6 Palembang.
INDEKS GLIKEMIK PANGAN DAN PENILAIAN STATUS GIZI PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 Eliza Eliza; Imelda Telisa; Manuntun Rotua
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 15 No 1 (2020): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v15i1.453

Abstract

Latar Belakang: International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa lebih dari 382 juta orang di dunia penderita Diabetes mellitus. Indonesia merupakan negara yang menempati urutan ketujuh di dunia dengan jumlah penderita diabetes sebanyak 10 juta jiwa. Perencanaan makan yang tidak baik menyebabkan tidak adanya keseimbangan asupan zat gizi pada penderita Diabetes mellitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui asupan indeks glikemik pangan, status gizi dan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Sosial Kota Palembang. Metode: Jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 80 orang. Data asupan makanan responden diperoleh dengan wawancara dengan metode food record 3 x 24 jam. Lingkar pinggang diukur menggunakan pita pengukur dengan ketelitian 0,1 cm. Komposisi lemak tubuh diukur dengan menggunakan Body Index Analyzer (BIA). Pengukuran kadar glukosa darah dengan menggunakan glucometer. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 60,0% kadar glukosa darah pasien adalah hiperglikemia. Kadar glukosa darah berhubungan asupan indeks glikemik pangan (p value = 0,018), lingkar pinggang (p value = 0.000) dan komposisi lemak tubuh ( p value = 0,021) Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara asupan indeks glikemik pangan, lingkar pinggang dan komposisi lemak tubuh dengan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Sosial Palembang.
UJI DAYA TERIMA PENAMBAHAN BUBUK CANGKANG TELUR AYAM RAS PADA TEKWAN DAN ANALISIS KANDUNGAN KALSIUM Imelda Telisa; Salwa Ghassany Ramzy; Sartono Sartono; Fajriah Purnama
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 17 No 1 Juni (2022): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v17i1.1188

Abstract

Latar Belakang: Kalsium adalah mineral yang paling berlimpah dalam tubuh, 99% terletak pada kerangka yaitu tulang dan gigi. Kandungan kalsium dalam cangkang telur ayam ras adalah sebesar 6,41%. Tekwan merupakan makanan khas yang berasal dari Kota Palembang. Tekwan terbuat dari daging ikan giling, tepung tapioka, air, dan garam yang dicampur menjadi satu adonan dan dibentuk kecil-kecil, tekwan sangat digemari semua kalangan baik dari anak-anak, remaja, orang dewasa. Metode: Penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 kali perlakuan F0 (0%), F1 (1,5%), F2 (2%) dan F3 (3%). Subjek penelitian uji organoleptik sebanyak 30 orang panelis. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian uji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan mouthfeel) menunjukan bahwa daya terima tekwan bubuk cangkang telur ayam ras yang disukai adalah F1 (1,5%) dengan energi 85,96 Kkal, protein 9,04% lemak 0,28%, karbohidrat 11,82% dan kalsium 720,70 mg dalam 100 gram. Uji kandungan kalsium dalam 100 g bubuk cangkang telur ayam ras mengandung 44.539,24 mg dengan metode ICP-OES. Uji friedman terdapat hubungan antara rasa, warna dan mouthfeel, tidak terdapat hubungan antara aroma dan tekstur. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tekwan bubuk cangkang telur ayam ras dapat dimanfaatkan sebagai selingan alternatif untuk membantu peningkatan asupan kalsium, dengan penambahan bubuk cangkang telur ayam ras (0,23%) dari total bahan atau 1 gram sudah cukup untuk memenuhi kalsium pada makanan selingan yaitu sebesar 120,49 mg kalsium.
PENGARUH PMT BISKUIT UBI JALAR KUNING TEMPE KEDELAI TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN ANAK WASTING Imelda Telisa; Podojoyo Podojoyo; Bina Farihani; Yuli Hartati
Jurnal GIZIDO Vol 14 No 1 Mei (2022): Jurnal GIZIDO edisi Mei 2022
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/gizi.v14i1 Mei.1601

Abstract

Background: Wasting is weight loss towards height so that child’s body becomes disporpotionate (low weight for height). According to data from the 2017 Basic Health Research (Riskesdas), it shows that in Indonesia the wasting prevalence is 7.8%. cause of the hight prevelance, prevention effort is still needed such as give an additional food for the children. Sweet Potato (Ipomea Batatas L.) is a type of tubers of energy sources for the body, and while soybean tempeh is a source of protein that is easily digestible by the body. Then the food can be used as modification of feeding additional food in children. Methods: Quasi experimental research aims to determine effect of PMT yellow sweet potato and soybean tempeh biscuits on children’s weight change at elementary school number 7 Tanjung Raja. This research conducted for 30 days. Research sample are 70 wasting students. The data was collected using microtoice, digital scales, and recall form 1x24 hours. This data was analyzed using univariat and bivariate analysis. Results: The results refered that the majority of respondents were famale (58%), in age range 7-12 years. From the statistical test result, the avarange of weight treatment group was 23,60 kg to 23,98 kg with p value = 0,00, while the comparison group was 23,73 kg to 23,88 with p value = 0,000. The deviation weigh change in treatment group was 0,38 kg, while the comparison group was 0,14 kg. Conclusion: The conclusion of this research is PMT yellow sweet potato and soybean tempeh biscuits application take an effect into wasting children in elementary school number 7 Tanjung Raja.
UJI DAYA TERIMA NUGGET PANGGANG DENGAN SUBTITUSI JAMUR TIRAM, WORTEL, DAN TEPUNG JAGUNG SEBAGAI PRODUK SNACK SEHAT SUMBER SERAT Bifadhlika Alya; Imelda Telisa; Terati Terati
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 18 No 1 (2023): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v18i1.1310

Abstract

Background: Indonesia has a high prevalence of obesity. One of the efforts that can be done to overcome the problem of obesity is through an innovative approach to products rich in healthy dietary fiber. The types of food that can be increased in availability are oyster mushrooms, carrots, and corn flour. Methods: This research is an experimental study using a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) with 3 corn flour substitution formulations F1 (50 g), F2 (60 g), F3 (70 g). Organoleptic test research subjects were 30 panelists. Results: Based on the results of organoleptic tests (color, aroma, taste, and texture) showed that the acceptance of baked nuggets with oyster mushroom, carrot and corn flour substitutions was the most preferred F1 with 159.54 kcal energy, 5.25% protein, 2.22 fat. %, 29.64% carbohydrates, and 11.59% dietary fiber in 100 grams. Fried test showed a relationship between color, aroma, taste, and texture. Conclusion: Based on the results of the research, it can be concluded that baked nuggets with the substitution of oyster mushrooms, carrots and corn flour can be used as an alternative source of fiber snacks. To supply the needs of energy, protein, fat, carbohydrates and fiber in snacks, teenagers can consume 3 pieces of baked nuggets with substitutions of oyster mushrooms, carrots and corn flour, which is 120 grams a day.