Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENJUALAN PERSONAL DAN LOKASI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Survey Pada Dealer Kamera Digital Panasonic Di Kota Bandung) Opan Arifudin; Yayan Sofyan; Rahman Tanjung; Udin Wahrudin
Management Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 15, No 2 (2020): Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Unib Press Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/insight.15.2.232-241

Abstract

Perusahaan dalam menjalankan usahanya bertujuan untuk mendapatkan laba sesuai dengan tujuan pokok yang diharapkan dengan cara mengefisienkan kerja perusahaan. Persaingan yang semakin kompetitif, membuat perusahaan harus menjaga kelangsungan hidupnya. Promosi suatu produk atau jasa diperlukan guna menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen. Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat sejauh mana kegiatan promosi dengan penjualan personal dan lokasi terhadap hasil penjualan. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial Statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penjualan pribadi dan Lokasi yang dimiliki oleh Dealer Kamera Digital Panasonic sudah baik. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Penjualan pribadi dan Lokasi terhadap Volume Penjualan secara simultan. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Penjualan Personal terhadap variabel Volume Penjualan secara parsial. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Lokasi terhadap terhadap Volume Penjualan  secara parsial.
Peranan Konseling Dosen Wali dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta Opan Arifudin; Yayan Sofyan; Budi Sadarman; Rahman Tanjung
Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 10 No. 2 (2020): December
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jbki.2020.10.2.237-242

Abstract

Counseling in Higher Education is clearly an indispensable activity after the teaching system becomes a semester credit system, which requires students to arrange and plan their own credit collection program every semester as effectively as possible. Counseling activities in educational institutions or in everyday social life are functional activities or services that are professional or expertise on the basis of science and technology. Counseling is a conscious effort of one component of our education, given that counseling is an activity of assistance and demands given to individuals in general and students or students in particular in the context of the world of education. According to Pepinsky (in Shertzer & Stone, 1974) counseling is an interaction that (a) occurs between two individuals, each called a counselor and client (b) occurs in a professional atmosphere (c) is carried out and maintained as a tool to facilitate change changes in behavior Students who are studying in a tertiary institution that they meet every day after the family is a university or campus environment. This research was conducted by taking a sample of students from the Private Higher Education Region of LLDIKTI IV. The method used is descriptive analysis method with 83 respondents, the target outputs in the form of national journals received
PENGARUH PENGGUNAAN VALUE AT RISK NILAI TUKAR TERHADAP PERUBAHAN RASIO KECUKUPAN MODAL BANK Toto Sugihyanto; Yayan Sofyan
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 4 No 1 (2020): Edisi Januari - April 2020
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.832 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i1.540

Abstract

Risiko kegiatan usaha perbankan semakin kompleks sejalan dengan pesatnya perkembangan lingkungan eksternal dan internal. Untuk itu Bank dituntut agar menerapkan manajemen risiko. Salah satu alat ukur kekuatan suatu perbankan dalam menghadapi seluruh risiko adalah bagaimana bank tersebut memiliki kecukupan pemenuhan modal minimum (CAR). Bank Indonesia mewajiban Bank Umum untuk memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk) didasarkan pada metode standar (Standarized method) sebesar 8% dari posisi devisa netto (PDN) dan juga merekomendasikan untuk mengunakan metode internal (Value at Risk ). Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Value At Risk terhadap perubahan rasio kecukupan modal Bank dengan menggunakan salah satu pendekatan risk metric JP.Morgan, yaitu model GARCH. Data yang digunakan adalah data primer pergerakan nilai mata uang di bursa efek selama 2 tahun dan data sekunder yang dikumpulkan selama 2 tahun terhadap 10 perbankan nasional. Studi ini menggunakan alat analisis uji beda dengan hasil studi menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan yang nyata antara capital charge internal model dengan capital charge standart model, (2) terdapat perbedaan yang nyata antara Capital Adeiquacy Ratio model standar dengan Capital Adequacy Ratio internal model, sedangkan (3) pengaruh perubahan Capital Charge internal model (Xi) terhadap perubahan Capital Adequacy Ratio internal model (Yi ) adalah tidak dapat dikonfirmasikan.