Sulistiono Sulistiono
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBIASAAN MAKANAN IKAN BUNTAL PISANG (Tetraodon lunaris) DI PERAIRAN MAYANGAN, JAWA BARAT [Study on Food Habit of Blowfish, Tetraodon lunaris in Mayangan Waters, West Java] Tri Wahyuni; Sulistiono Sulistiono; Ridwan Affandi
Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 4 No 1 (2004): Juni 2004
Publisher : Masyarakat Iktiologi Indonesia (Indonesian Ichthyological Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32491/jii.v4i1.255

Abstract

The study was conducted to obtained food habits of blowfish, comprises relative consumption food and composition of food. Fish sample taken by dogol net with mesh size 1; 1.5 and 2.5 inchi. The collected fish was 253 males and 317 females. Fish sample taken once in month using net with mesh size 1; 1.5 and 2.5 inch. Food analysis determined by using Index Stomach Content (ISC) and Index of Preponderance. Food composition comprises fish, shells, gastropods, shrimp, crabs, squids, serasah and unintified.
POTENSI PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP PADA PULAU KECIL TERLUAR (STUDI KASUS PULAU ENGGANO PROVINSI BENGKULU) Indra Cahyadinata; Achmad Fahrudin; Sulistiono Sulistiono; Rahmat Kurnia
Jurnal AGRISEP JURNAL AGRISEP VOL 17 NO 02 2018
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.947 KB) | DOI: 10.31186/jagrisep.17.2.151-162

Abstract

Pulau Enggano merupakan salah satu pulau kecil terluar di Indonesia. Pengembangan usaha perikanan diarahkan pada optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan melalui penguatan kemandirian nelayan dalam usaha penangkapan dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi perikanan tangkap di Kabupaten Bengkulu Utara dan mendeskripsikan potensi pengembangannya di Pulau Enggano. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang dianalisis secara deskriptif, pemusatan ekonomi wilayah (LQ) dan analisis potensi. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Bengkulu Utara termasuk dalam kategori sangat potensial untuk pengembangan perikanan tangkap, dengan basis ikan pelagis kecil, ikan demersal, binatang berkulit keras, binatang lunak, dan binatang air lainnya, dengan nilai produksi mencapai 13,59% terhadap nilai produksi perikanan tangkap Provinsi Bengkulu. Produksi perikanan tangkap pulau Enggano sebesar 27,89% dari produksi total perikanan tangkap Bengkulu Utara dan kepiting bakau merupakan species potensial karena tidak diproduksi pada kecamatan lain di Bengkulu Utara. Selain Pulau Enggano dengan produksi sebesar 19,4% dari total produksi kepiting bakau di Provinsi Bengkulu.