Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

“KELOR” COOKING CLASS: MODIFIKASI EDUKASI DALAM UPAYA PENATALAKSANAAN STUNTING Nur Chabibah; Milatun Khanifah; Rini Kristiyanti
Jurnal LINK Vol 15, No 2 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1294.757 KB) | DOI: 10.31983/link.v15i2.4845

Abstract

Karakteristik sosial ekonomi keluarga meliputi pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu mengenai gizi berhubungan terhadap kejadian stunting. Pengetahuan ibu tentang gizi akan menentukan perilaku ibu dalam menyediakan makanan untuk anaknya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mendorong perubahan perilaku dan membekali ibu yang memiliki balita stunting dengan melakukan modifikasi edukasi yang dirancang dalam “Kelor” cooking class. Metode yang dilakukan menggunakan metode pemeriksaan antopometri, penyuluhan nilai gizi daun kelor, ceramah tanya jawab, demonstrasi dan praktik memasak. Pelaksanaan kegiatan selama enam bulan, dilaksanakan Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. Hasil kegiatan modifikasi edukasi dengan “Kelor“ cooking class dapat meningkatkan pengetahuan ibu dengan peningkatan rata-rata nilai 0.657 (p-value: 0.000 CI:-0.907 s.d -0.407) dan menghasilkan karya menu berupa bubur tempe kelor, pancake kelor dan kue jala saus nangka. Keseluruhan anak balita menyatakan suka dengan rasanya. Modifikasi edukasi dengan “Kelor” Cooking class” meningkatkan pengetahuan dan menarik minat memasak ibu balita. Pemberian edukasi diharapkan dapat bersifat interaktif dengan metode demonstrasi atau praktik.
Inisiasi Pembentukan Demonstrasi Plot Area Kampung Kelor Untuk Pencegahan Stunting NUR Chabibah; Rini Kristiyanti; Milatun Khanifah
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.928 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.406

Abstract

Stunting can cause an influence that greatly inhibits physical, mental and thinking growth which will ultimately reduce work productivity. Previous research has shown that “Kelor” tree (Moringa oleifera) has improved the nutritional status of children with Protein Energy Malnutrition (PEM). The desire of the community to create a stunting free society needs to be supported by the active role of the institution. The purpose of this activity is to facilitate the community in the formation of kelor villages. The formation of the kelor village is expected to increase the nutritional intake of toddlers. The methods include socializing the results of research on the benefits and nutritional value of Moringa plants, approaching cross-sector partners in the formulation of cooperation in establishing kelor villages, analyzing locations, seeding stages, planting stages, maintenance stages, monitoring and evaluating activities and making follow-up plans for training in making post-harvest products. The level of community service in the form of increasing knowledge about the nutritional value and benefits of Moringa plants, the existence of cross-sector cooperation in the formation and maintenance of kelor villages, the establishment of kelor villages and increasing community skills in utilizing and processing Moringa crop yields.
EFEKTIVITAS PREGNANCY MASSAGE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL TRIMSETER III Nur Chabibah; Milatun Khanifah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.343 KB)

Abstract

Proses kehamilan secara biologis akan meningkatkan volume dan tekanan darah. Pada trimester III keluhan-keluhan dan bayangan persalinan yang tidak normal seringkali meningkatkan resiko kecemasan pada ibu hamil yang berdampak pada peningkatan tekanan darah ibu. Olehkarena itu bidan perlu memberikan asuhan untuk menghilangkan keluhan-keluhan ibu hamil tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pregnancy massage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian pregnancy massage terhadap perubahan tekanan darah ibu hamil trimester III. Design penelitian ini adalah rancangan quasi-eksperimental dengan pendekatan pre-test dan post-test design. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang bermakna selisih rerata tekanan darah (TD) baik tekanan darah systole (p-value: 0,000 CI: 4.21-9.38) maupun tekanan darah diastole (p-value: 0,000 CI:3.06- 7.97)sebelum dan sesudah dilaksanakan terapi. Terdapat penurunan tekanan darah yang bermakna pada 25 reponden yang megikuti terapi komplementer. Kesimpulan pregnancy massage dapat dijadikan asuhan dalam menurunkan tekanan darah ibu hamil pada trimester III terutama pada ibu hamil yang mengalami kecemasan.
PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN PEMBERDAYAAN WANITA DALAM KELUARGA Milatun Khanifah; Nur Chabibah; Pujiati Setyaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.105 KB)

Abstract

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, menyangkut fisik, mental, maupun sosial budaya dan ekonomi. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terarah dan berkesinambungan. Masalah kesehtan ibu dan anak dioptimalkan dengan pembedayaan wanita dalam keluarga. Salah satu bentuk kerjasama lintas sektoral dari sektor pendidikan dan kesehatan adalah menjadi fasilitator yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan wanita sebagai pendidik keluarga, khususnya dalam upaya meningkatakan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita akan kesehatan reproduksi dan kesehatan anak, dimana wanita dipersiapkan sebagai pendidik dalam keluarga. Sasaran kegiatan adalah semua wanita usia reproduksi di Desa Donowangun yang mengikuti pengajian bulanan Nasiatul Aisiyah Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan wanita tentang kesehatan reproduksi, metode kontrasepsi, tumbuhkembang bayi dan balita serta pemberian makanan tambahan pada bayi dan balita. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab. Narasumber dalam kegiatan ini adalah tim dosen STIKES Muhammadiyah Pekajangan. Hasil kegiatan menunjukkan peserta aktif dalam kegiatan dan adanya peningkatan pengetahuan wanita mengenai kesehatan reproduksi dan pendidikan tumbuh kembang anak maupun pemberian makanan tambahan pada anak
Pengetahuan Ibu Hamil yang Mengikuti Kelas Ibu Hamil Tentang Manajemen Nyeri Persalinan Non Farmakologi Winarti Susi Susanti; Risqi Dewi Aisyah; Milatun Khanifah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2014): Jurnal ILMU KESEHATAN (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v6i1.22

Abstract

Persalinan seksio sesarea diseluruh dunia meningkat dengan pesat, sedangkan angka di Indonesia belum diketahui secara pasti. Dulu persalinan seksio sesarea dilakukan atas indikasi adanya komplikasi persalinan, sekarang banyak ibu memilih seksio sesarea untuk mendapatkan tanggal lahir yang cantik maupun untuk menghindari nyeri persalinan. Nyeri persalinan yang tidak ditangani mengakhibatkan nyeri semakin berat, takut, dan kecemasan yang memicu timbulnya stres, trauma dan persalinan lama. Pengetahuan ibu hamil yang baik mengenai manajemen nyeri persalinan mempengaruhi sikap ibu, menghasilkan perilaku positif untuk mengatasi nyeri persalinan dan menikmati secara alami proses persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil tentang manajemen nyeri persalinan non farmakologi. Desain penelitian bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan dengan sampel sejumlah 43 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil lebih dari separuh (55,8%) berpengetahuan cukup mengenai manajemen nyeri non farmakologi. Saran bagi tenaga kesehatan hendaknya dalam mengadakan kelas ibu hamil tidak hanya tiga kali pertemuan, dan materi yang diberikan juga tidak terlalu banyak sehingga ibu hamil dapat menerima dan memahami materi yang diberikan.
EFEKTIVITAS PREGNANCY MASSAGE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL TRIMSETER III Nur Chabibah; Milatun Khanifah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses kehamilan secara biologis akan meningkatkan volume dan tekanan darah. Pada trimester III keluhan-keluhan dan bayangan persalinan yang tidak normal seringkali meningkatkan resiko kecemasan pada ibu hamil yang berdampak pada peningkatan tekanan darah ibu. Olehkarena itu bidan perlu memberikan asuhan untuk menghilangkan keluhan-keluhan ibu hamil tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pregnancy massage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian pregnancy massage terhadap perubahan tekanan darah ibu hamil trimester III. Design penelitian ini adalah rancangan quasi-eksperimental dengan pendekatan pre-test dan post-test design. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang bermakna selisih rerata tekanan darah (TD) baik tekanan darah systole (p-value: 0,000 CI: 4.21-9.38) maupun tekanan darah diastole (p-value: 0,000 CI:3.06- 7.97)sebelum dan sesudah dilaksanakan terapi. Terdapat penurunan tekanan darah yang bermakna pada 25 reponden yang megikuti terapi komplementer. Kesimpulan pregnancy massage dapat dijadikan asuhan dalam menurunkan tekanan darah ibu hamil pada trimester III terutama pada ibu hamil yang mengalami kecemasan.
PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN PEMBERDAYAAN WANITA DALAM KELUARGA Milatun Khanifah; Nur Chabibah; Pujiati Setyaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, menyangkut fisik, mental, maupun sosial budaya dan ekonomi. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terarah dan berkesinambungan. Masalah kesehtan ibu dan anak dioptimalkan dengan pembedayaan wanita dalam keluarga. Salah satu bentuk kerjasama lintas sektoral dari sektor pendidikan dan kesehatan adalah menjadi fasilitator yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan wanita sebagai pendidik keluarga, khususnya dalam upaya meningkatakan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita akan kesehatan reproduksi dan kesehatan anak, dimana wanita dipersiapkan sebagai pendidik dalam keluarga. Sasaran kegiatan adalah semua wanita usia reproduksi di Desa Donowangun yang mengikuti pengajian bulanan Nasiatul Aisiyah Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan wanita tentang kesehatan reproduksi, metode kontrasepsi, tumbuhkembang bayi dan balita serta pemberian makanan tambahan pada bayi dan balita. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab. Narasumber dalam kegiatan ini adalah tim dosen STIKES Muhammadiyah Pekajangan. Hasil kegiatan menunjukkan peserta aktif dalam kegiatan dan adanya peningkatan pengetahuan wanita mengenai kesehatan reproduksi dan pendidikan tumbuh kembang anak maupun pemberian makanan tambahan pada anak