Abrilian Arleta Putri Sofyan
Universitas Darussalam Gontor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Diplomasi Keraton Dalam Mendorong Daya Saing Pariwisata Berbasis Budaya Melalui Ekonomi Kreatif Unggul Afni Regita Cahyani Muis; Ulya Fatimatuzzahra; Suniyyah Puspita Sari; Sity Rahayu Diningrum; Abrilian Arleta Putri Sofyan
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v9i2.25001

Abstract

The creative economy continues to be excellent for global economic resilience, because the creative economy encourages the creation of innovation and creativity through the skills of Human Resources (HR). A nation state is encouraged to become an independent nation, because it relies on productivity that is formed by the wealth of the country itself. Likewise, DI Yogyakarta as a contributor to Indonesia's superior creative economy. The research method used in this study is a qualitative method with a literature approach. The results of the study stated that cultural diplomacy represented by the Ngayogyakarta Hadiningrat Palace was aimed at developing the tourism sector based on cultural aspects. Culture-based tourism is a form of empowering cultural wealth that has a long historical value.Keywords: Yogyakarta; Creative Economy; HR Abstrak:Ekonomi kreatif terus menjadi primadona bagi ketahanan ekonomi global, karena ekonomi kreatif mendorong terciptanya inovasi dan kreativitas melalui keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM). Suatu negara bangsa terdorong menjadi bangsa yang mandiri, karena mengandalkan produktivitas yang dibentuk oleh kekayaan negara itu sendiri. Begitupun DI Yogyakarta sebagai kontributor ekonomi kreatif unggul yang dimiliki Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan literatur. Hasil penelitian menyatakan bahwa diplomasi budaya yang direpresentasikan oleh Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat ditujukan untuk mengembangkan sektor pariwisata yang dilandasi oleh aspek budaya. Pariwisata berbasis budaya merupakan wujud pemberdayaan kekayaan budaya yang memiliki nilai historis yang panjang.Kata Kunci: Yogyakarta; Ekonomi Kreatif; SDM