Chrisnaji Banindra Yudha
STKIP Kusuma Negara Jakarta Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DAN PROSES BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIK PADA SISWA SEKOLAH DASAR Chrisnaji Banindra Yudha; Suwarjo Suwarjo
Jurnal Prima Edukasia Vol 2, No 1: January 2014
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.382 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v2i1.2643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan proses belajar matematika siswa menggunakan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) di kelas V SD N Semaken Kecamatan Kaliba-wang Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) secara kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMR dengan tahapan (a) pemahaman masalah kontekstual, (b) mendeskripsikan dan menyelesaikan masalah kontekstual, (c) membandingkan dan mendiskusikan jawaban, dan (d) penarikan kesimpulan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan proses belajar siswa. Peningkatan kepercayaan diri siswa dapat dilihat dari sebelum dilaksanakan tindakan. Terdapat 3 siswa atau 15 % memunyai kepercayaan diri yang tinggi dan 17 siswa atau 85 % memiliki kepercayan diri yang rendah. Selanjutnya pada siklus I sebanyak 14 siswa atau sebesar 70% memunyai kepercayaan diri yang tinggi dan 6 siswa atau sebesar 30% memiliki kepercayaan diri rendah. Setelah penelitian dilanjutkan pada siklus II, sebanyak 18 siswa atau sebesar 90% memunyai kepercayaan diri yang tinggi dan hanya 2 siswa atau sebesar 10% yang memiliki kepercayaan diri yang rendah. Peningkatan proses belajar ditunjukkan bahwa, dari sebelum tindakan didominasi guru dan setelah diterapkan tindakan didominasi siswa. Dari peningkatan proses belajar berakibat pada peningkatan hasil belajar. Pada siklus I sebanyak 17 siswa atau sebesar 85% telah memenuhi KKM dan 3 siswa atau sebesar 15% belum memenuhi KKM. Setelah dilakukan perbaikan proses belajar siswa pada siklus II, siswa yang memiliki nilai rendah (belum memenuhi KKM) mengalami peningkatan hasil belajarnya. Pada siklus II, jumlah siswa yang memenuhi KKM sebanyak 20 siswa atau 100%. Kata kunci: PMR, Kepercayaan Diri, dan Proses Belajar