Muhamad Ahyar Rasidi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN GURU PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI SD KOTA MATARAM Muhamad Ahyar Rasidi; Farida Agus Setiawati
Jurnal Prima Edukasia Vol 3, No 2: July 2015
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.255 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v3i2.6504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor kesulitan guru pada pembelajaran tematik integratif di SD Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  guru SD yang ada di Kota Mataram. Pengambilan sampel dilakukan secara multistage random sampling dan dianalisis dengan analisis faktor eksploratori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat faktor kesulitan guru pada perencanaan pembelajaran yaitu: (1) penjabaran materi yang relevan dengan konten pembelajaran, (2) pemilihan metode dan media berorientasi lingkungan, (3) penyusunan indikator, dan (4) penjabaran materi yang relevan dengan tema. Pada aspek pelaksanaan, terdapat tiga faktor yaitu: (1) penguasaan konsep dalam pembelajaran saintifik yang interaktif, (2) pemanfaatan media dalam menciptakan karya, dan (3) penguasaan keterampilan apersepsi. Pada pengelolaan kelas, faktor-faktor yang mempengaruhi adalah: (1) penataan kelas yang variatif dan edukatif, (2) pengkordinasian belajar sesuai konteks pembelajaran, dan (3) pengkoordinasian kelas dengan regulasi simpel dan terukur. Ditemukan tiga faktor pada penilaian pembelajaran yaitu: (1) pengembangan perangkat penilaian terstandar, (2) pendeskripsian hasil belajar secara kualitatif dan kuantitatif, dan (3) pemilihan instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kata Kunci: faktor-faktor, kesulitan guru, pembelajaran tematik integratif   THE FACTORS THE TEACHERS’ DIFFICULTIES IN THE IMPLEMENTATION OF AN INTEGRATED THEMATIC TEACHING IN ELEMENTARY SCHOOLS IN MATARAM Abstract This study aims to determine the factors the teachers’ difficulties in the implementation of an integrated thematic teaching in elementary schools in Mataram. This study is a survey with the quantitative approach. The population in this study was all primary school teachers in the city of Mataram. The sampling was done by multistage random sampling and were analyzed using the exploratory factor analysis (EFA).The results show that there are four factors of the teacher’s difficulty in the lesson planning: (1) elaborating the material relevant to the learning content, (2) the selection of methods and environment-oriented media, (3) the development of indicators, and (4) the translation of relevant material by themes. In the aspect of implementation, there are three factors: (1) the acquisition of scientific concepts in an interactive learning, (2) the use ofthe media in creating works, and (3) the acquisition of skill apperception. In the classroom management, the factors  include: (1) structuring varied and educational classes, (2) coordinating learning appropriate to learning context, and (3) coordinating the class with simple and scalable regulation while the learning assessment deals with (1) developing a standardized assessment tool, (2) describing the results of the qualitative and quantitative study, and (3) choosing the attitude, knowledgw, and skill instruments. Keywords: factor analysis, teacher’s difficulty, integrated thematic teaching
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN muhaini muhaini; Muhamad Ahyar Rasidi; nujumuddin nujumuddin
El Midad Vol. 13 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v13i2.4494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter melalui program tahfidz Al-Qur’an di SD-IT Al-Imam Asy-Syafi’i Pagesangan Timur. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan observasi, dokumentasi dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: 1) Penerapan pendidikan karakter di program tahfidz dilakukan melalui prinsip keteladanan, melalui metode Ikon dan Afirmasi (Menempel dan Menggantung), melalui pembiasaan, melalui motivasi, dan komunikasi yang baik. 2) Bentuk-bentuk pendidikan karakter yang dikembangkan dalam Program Tahfidz Al-Qur’an melalui materi dan metode program Tahfidz Al-Qur’an dalam menumbuhkan kesadaran pada siswa akan pentingnya membaca, menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Adapun hambatan yang di hadapi guru dalam menerapkan pendidikan karakter diantaranya adalah kurangnya perhatian orang tua, karakter belajar siswa beragam, dan kurangnya keefektifan dalam pembelajaan program tahfidz. Sedangkan upaya mengatasi hambatan dan kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan pendidikan adalah dengan memberi perhatian ekstra pada anak, penerapan metode pembelajaran yang bervariasi, dan mengefektifkan serta mengefesiensi jam istirahat.
A REVIEW OF INDONESIAN INCLUSIVE EDUCATION RESEARCH IN ELEMENTARY SCHOOL : FROM 2015-2022 Nuruddin; Muhamad Ahyar Rasidi
Walada: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2 Nomor 1, April 2023
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v2i1.28

Abstract

This study utilizes a systematic literature review to (1) identify research subjects, (2) research subthemes, (c) research methodologies, and (d) research results in Indonesian primary schools. The PRISMA methodology was used to examine numerous literatures with similar topics in this study. The SINTA database is used for the article search. The PRISMA paradigm is implemented in four stages: identification, selection, classification, and inclusion. 37 papers were analyzed from these stages to get ready an overview of the findings. The study's findings show that the three primary themes that have emerged as the focus of inclusive research in Indonesia are the implementation of inclusive education, inclusive education policy, and the teaching and learning process in inclusive education. In general, the analysis of the literature shows that the implementation of inclusive education is proceeding as expected, with public schools beginning to accept the presence of children with disabilities in one moment of learning, with no discrimination against them by the teacher or the students themselves. However, the implementation of inclusive education is hampered by a shortage of competent human resources in dealing with children with special needs, therefore, instructors must be able to seek assistance and increase competency to enable better learning.