Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AN ANALYSIS OF DEPRESSION ON THE MAIN CHARACTER KYLE KINGSON ON THE BEASTLY FILM. Wiwin Widyawati
Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : IAIN PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/kodifikasia.v8i1.793

Abstract

This research is a literary criticism which uses psychological approach. It employs a literary criticism because the writer conducts discussion of literary works which is related with the personality of the main character in the Beastly film namely Kyle Kingson. The findings showed that there are five symptoms of depression from the main character Kyle Kingson namely, (1) feeling sad or unhappy, (2) loss of interest or pleasure daily activity that be loved before, (3) easy to be angry or easy to be offended, (4) difficult to take decision, less to concentrate, (5) feeling worthless, guilty and always thinking about past failures. Moreover, Kyle can solve his depression by himself and Zola and Will make Kyle confidence with his ugly face.
CHARACTERISTICS OF SOUTH AMERICAN AS THE EFFECT OF SLAVERY AS IT REFLECTED IN LITERATURE ( A Historical View of Tennessee William’s The Glass Menagerie) Wiwin Widyawati
Cendekia: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 10, No 2 (2012)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.993 KB) | DOI: 10.21154/cendekia.v10i2.414

Abstract

Abstrak: Karya sastra merupakan sebuah cerminan dari era tertentu, karena penulis sering menggambarkan kondisi-kondisi dan fenomena-fenomena melalui karya sastra. Salah satu cara untuk mengetahui cerminan tersebut adalah dengan melihat atau meneliti setting atau latar belakangnya. Setting dari drama The Glass Menagerie karya Tennesse William adalah St. Louis yang merupakan kota terbesar kedua di Missouri yang dulunya adalah sebuah negara di bagian selatan yang menjadi tempat perbudakan. Salah satu tokoh utama di dalam cerita ini adalah Amanda Wingfield, seorang ibu yang dulunya adalah seorang majikan dari beberapa budak. Amanda menganggap dirinya sebagai seorang aristokrat atau kalangan kelas tinggi tetapi para generasi mudanya yang diwakili oleh anak-anak Amanda, menunjukkan sifat yang berbeda dari generasi Amanda. Ini menunjukkan bahwa Amanda tidak selamanya bisa bertahan dengan sifatnya itu yaitu berhenti bermimpi dan berkhayal tentang keglamouran masa lalunya. Lebih lanjut berarti juga untuk berhenti dari tradisi Amerika Selatan yang bersifat aristokratik.