Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Analisis Pengaruh Jumlah Kendaraan Bermotor dan Kecepatan Angin Terhadap Karbon Monoksida di Terminal Arjosari Ruslan Wirosoedarmo; Bambang Suharto; Dita Endah Proborini
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.465 KB) | DOI: 10.21776/ub.jsal.2020.007.02.2

Abstract

Terminal Arjosari merupakan terminal terpadu di Kota Malang. Aktivitas kendaraan bermotor seperti bus dan motor, menghasilkan emisi gas buang kendaraan berupa karbon monoksida (CO) yang berpotensi meningkatkan pencemaran udara di terminal tersebut. Penelitian kualitas udara di Terminal Arjosari dilakukan untuk mengetahui kadar konsentrasi CO di terminal tersebut dan pengaruh jumlah kendaraan serta kecepatan angin terhadap konsentrasi CO. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan titik samplingyang berlokasi di  pintu masuk bus (PMB) dan pintu masuk mobil pribadi (PMM). Pengambilan sampel dilakukan pada pagi, siang, dan sore hari di 3 hari yang berbeda. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa konsentrasi CO cenderung lebih tinggi pada pagi hari di PMB dan PMM. Konsentrasi CO berdasarkan titik pengambilan sampel memiliki perbedaan yang signifikan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2009, konsentrasi CO yang didapatkan berada di bawah baku mutu. Jumlah kendaraan memiliki pengaruh sebesar 71.35% terhadap konsentrasi CO pada PMB dengan hubungan yang berbanding lurus sedangkan pada PMM sebesar 59.63%. Kecepatan angin mempengaruhi konsentrasi CO sebesar 61.68% diPMB dan sebesar 42.28% di PMM dengan hubungan yang berbanding terbalik.
Evaluasi Kinerja Derah Irigasi Berdasarkan Teknik Pemberian Air di Jatimlerek, Plandaan, Kabupaten Jombang Ruslan Wirosoedarmo; Bambang Suharto; Patriot Kusuma Wardana
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.971 KB) | DOI: 10.21776/ub.jsal.2019.006.02.4

Abstract

Sumberdaya yang sangat utama bagi tanaman adalah air karena hampir semua proses kimia, fisika, dan biologis tanaman tidak akan dapat berlangsung optimal tanpa tersedianya air yang cukup. Sistem Irigasi merupakan usaha penambahan kekurangan air tanah secara buatan, yaitu dengan menyalurkan air yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman ketanah yang diolah dan didistribusikan secara sistematis, pemberian air irigasi harus dilakukan dengan tepat agar seluruh tanaman mendapat air yang cukup. Daerah Irigasi Jatimlerek (1812 Ha) memiliki 1 jaringan induk dan 4 jaringan sekunder. Penelitian ini mengukur kinerja daerah irigasi berdasarkan teknik pemberian air. Teknik pemberian air meliputi  kecukupan, keseragaman, dan efisiensi pemberian air. Penilaian pada Daerah Irigasi Jatimlerek didapatkan hasil sebesar 72.2 % untuk kecukupan pemberian air irigasi, 31.98 % untuk keseragaman pemberian air irigasi, dan 73.453 % untuk efisiensi pemberian air irigasi, sehingga penilaian kinerja teknik pemberian air didapatkan hasil sebesar 59.21 %. Berdasarkan standar penilaian yang diatur oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air tahun 2003, kinerja Daerah Irigasi Jatimlerek tergolong dalam kategori CUKUP.
Optimasi Pola Tanam dengan Menggunakan Program Linier (Studi Kasus Daerah Irigasi Mrican Kiri) Ruslan Wirosoedarmo; Bambang Rahadi Widiatmono; Siti Muamanah
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.541 KB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan jaman peningkatan jumlah penduduk akan semakin meningkat sehingga sumberdaya alam juga akan meningkat. Pola tanam merupakan usaha tanam pada sebidang lahan dalam satu tahun dengan mengatur susunan tata urutan tanaman selama periode waktu tertentu, termasuk didalamnya masa pengolahan tanah. Penelitian ini digunakan dalam mengoptimasi pola tanam dengan tujuan memaksimumkan keuntungan dengan kendala ketersediaan air, kebutuhan tenaga kerja, dan luas lahan yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah optimasi dengan menggunakan program linier dengan bantuan software Quantity Method for Windows 2. Hasil optimasi didapatkan alternatif pola tanam yang direncanakan yaitu luas lahan pola tanam X1 sebesar 114,0934 ha, pola tanam X2 sebesar 6,9664 ha, pola tanam X4 sebesar 253,9402 ha, sedangkan pola tanam X3 adalah tidak optimal. Keuntungan yang didapatkan dari hasil optimasi pada luas lahan seluas 375 ha selama satu tahun sebesar Rp 94.797.620,04,-. Kata Kunci : Optimasi, pola tanam, program linier