Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Kualitas Benih Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Varietas Lokal Tuban Menggunakan Uji Tetrazolium dan Uji Daya Berkecambah Ayu Oshin Yap Sinaga; Mimi Lindayanti; Sintia Li Aunila; David Septian Sumanto Marpaung
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2021.009.03.02

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogea L.) merupakan komoditas kacang-kacangan utama di Indonesia karena memiliki sumber protein nabati dan nilai gizi yang tinggi. Namun pada tahun 2018 produksi kacang tanah mengalami penurunan. Salah satu faktor yang menghambat upaya peningkatan produksi kacang tanah yaitu minimnya benih yang bermutu tinggi yang dapat dipengaruhi oleh lama penyimpanan benih. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi rendahnya mutu suatu benih yaitu melakukan pengujian dini mutu benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas benih kacang tanah varietas tuban dengan menggunakan uji tetrazolium dan daya berkecambah pada penyimpanan benih yang lama. Pengujian ini dilakukan dengan 2 metode yaitu uji tetrazolium dan uji daya berkecambah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan viabilitas benih kacang tanah yang disimpan selama 1 tahun, dari 86% turun mencapai 34%, dengan kondisi kadar air meningkat dari 6.8% menjadi 7.4%. Selain itu, hasil uji daya berkecambah benih kacang tanah ditemukan sebanyak 34% normal, 45% kecambah abnormal dan 21% kecambah mati. Berdasarkan uji tetrazolium, ditemukan bahwa benih yang viabel sebesar 79% dan benih non viabel sebesar 21%. Hasil ini menunjukkan bahwa perlu adanya upaya peningkatan viabilitas dan daya berkecambah benih kacang tanah varietas tuban. Identifikasi awal kualitas benih merupakan hal yang penting bagi para pelaku usaha tani agar terhindar dari kegagalan panen.