Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pengencer Andromedpada level yang berbeda dengan menggunakan Mr. Frosty® selama proses pembekuan terhadapkualitas spermatozoa kambing Boer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahpercobaan atau eksperimental dengan jenis rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap(RAL) dengan 4 perlakuan masing-masing 10 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalahspermatozoa kambing Boer diencerkan menggunakan Andromed dengan perbandingan 1:4 (P1),1:8 (P2), 1:12 (P3), dan 1:16 (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pengencerAndromed memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap viabilitas, motilitas danabnormalitas spermatozoa kambing Boer setelah pendinginan dan pembekuan. Nilai rataanviabilitas, motilitas dan abnormalitas spermatozoa terbaik pada perlakuan P1 baik padapendinginan dengan nilai masing-masing sebesar 88,67+4,16 %; 66,33+1,53, dan 4,67+0,57 %.Pada pembekuan nilai rataan viabilitas, motilitas dan abnormalitas spermatozoa kambing Boersebesar 61,6+8,6 %; 51+6,5 % dan 8,4+1,77 %. Kesimpulan dari penelitian ini diperolehmotilitas, viabilitas dan abnormalitas terbaik pada tingkat pengenceran Andromed sebanyak 1:4(P1).Kata kunci: Kambing Boer, spermatozoa, pembekuan, pengencer andromed, Mr. Frosty®