Indonesia menghadapi masalah dengan jumlah dan kualitas sumber daya manusia. Saat ini diperkirakan bahwa, Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia yang terus mengalami peningkatan laju penduduk setiap tahunnya. Peneliti mendapatkan hasil penelitian terdapat akseptor KB suntik tiga bulan di Puskesmas Kecamatan Kemayoran, 3 responden (20%) siklusnya normal, 3 responden (20%) polimenore, 3 responden (20%) oligomenore, 6 responden (40%) amenorea. Untuk Mengetahui Hubungan Usia Pengguna KB Suntik Tiga Bulan dengan Gangguan Siklus Menstruasi di Puskemas Kemayoran Periode 25 November 2019 – 03 Januari 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik, lokasi penelitian di Puskesmas Kemayoran Periode 25 November 2019–3 Januari 2020. Jenis populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah kuota sampling. Terdapat 30 responden aktif menggunakan KB suntik tiga bulan. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah data primer sedangkan alat pengumpulan data adalah kuesioner. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia pengguna KB suntik tiga bulan dengan gangguan siklus menstruasi karena nilai ? value > 0,05.