Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Bahan Tanam dan Napthalene Acetic Acid (NAA) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kastuba (Euphorbia pulcherrima) Novita Agustiarini; Sitawati Sitawati
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2021.006.2.5

Abstract

Tanaman kastuba merupakan salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Salah satu kendala di kebun produksi tanaman kastuba adalah terbatasnya ketersediaan bibit. Bahan stek yang diambil dari bagian pucuk, tengah, dan bawah menyebabkan pengakaran yang tidak serempak. Hormon auksin eksogen perlu ditambahkan untuk merangsang pengakaran pada stek sehingga waktu panen menjadi lebih cepat dan tingkat keberhasilan >80%. Tujuan penelitian untuk mempelajari pengaruh asal bahan tanam dan NAA pada pertumbuhan dan produksi tanaman kastuba. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019-April 2020 di PT Condido Agro, Pasuruan, Jawa Timur. Alat yang digunakan yaitu pot, kertas label, meteran, paranet, penggaris, alat tulis, silet, LAM, dan kamera. Bahan yang digunakan yaitu stek batang kastuba 24 cm dari pucuk, savanna, arang sekam, pupuk kendang, NAA, dithane M-45 dan air. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama bahan stek (B) yaitu B1 (0 – ≤8 cm), B2 (>8 – ≤16 cm), dan B3 (>16 - ≤24 cm). Faktor kedua lama perendaman pada NAA (P) yaitu P1 (1 menit), P2 (15 menit), dan P3 (30 menit). Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (Uji F) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian perlakuan B2P1 mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kastuba paling tinggi dibandingkan perlakuan lainnya dan mampu meningkatkan persentase keberhasilan stek, jumlah akar, panjang akar, tinggi tanaman dan luas daun.
Desain Lanskap Koridor Jalan Raya Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur Sitawati Sitawati; Euis Elih Nurlaelih; Agus Suryanto; Nurul Aini; Dewi Ratih Rizki Damaiyanti; Debora Budiyono
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.4505

Abstract

Lanskap pedesaan yang memiliki potensi sebagai desa wisata adalah Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. KPSP Setia Kawan yang berada di Dusun Nongkojojor, Desa Wonosari merupakan koperasi dibidang peternakan sapi perah yang ingin mengembangkan wisata desa berbasis pertanian dan peternakan. Namun pihak KPSP Setia Kawan menyadari bahwa pengembangan wisata disertai dengan penataan lanskap desa yang indah dan fungsional. Salah satu elemen desa yang perlu diperbaiki adalah koridor jalan raya Desa Wonosari. Berdasarkan kebutuhan tersebut dibutuhkan sebuah konsep desain lanskap yang estetika dan fungsional pada koridor jalan raya Desa Wonosari. Tujuan kegiatan pengabdian adalah mendesain lanskap koridor jalan raya Desa Wonosari yang estetika dan fungsional. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah  Metode yang digunakan adalah metode Focussed Group Discussion (FGD). Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdi terhadap mitra Desa Wonosari memberikan manfaat yang besar dalam pengembangan desa wisata. Konsep yang diusulkan pada kawasan lanskap koridor jalan raya Desa Wonosari yaitu desain yang estetika dan fungsional dengan mempertimbangkan penggunaan elemen hard material dan soft material lokal sehingga dapat menekan biaya pemeliharaan.  
Desain Lanskap Koridor Jalan Raya Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur Sitawati Sitawati; Euis Elih Nurlaelih; Agus Suryanto; Nurul Aini; Dewi Ratih Rizki Damaiyanti; Debora Budiyono
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.4505

Abstract

Lanskap pedesaan yang memiliki potensi sebagai desa wisata adalah Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. KPSP Setia Kawan yang berada di Dusun Nongkojojor, Desa Wonosari merupakan koperasi dibidang peternakan sapi perah yang ingin mengembangkan wisata desa berbasis pertanian dan peternakan. Namun pihak KPSP Setia Kawan menyadari bahwa pengembangan wisata disertai dengan penataan lanskap desa yang indah dan fungsional. Salah satu elemen desa yang perlu diperbaiki adalah koridor jalan raya Desa Wonosari. Berdasarkan kebutuhan tersebut dibutuhkan sebuah konsep desain lanskap yang estetika dan fungsional pada koridor jalan raya Desa Wonosari. Tujuan kegiatan pengabdian adalah mendesain lanskap koridor jalan raya Desa Wonosari yang estetika dan fungsional. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah  Metode yang digunakan adalah metode Focussed Group Discussion (FGD). Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdi terhadap mitra Desa Wonosari memberikan manfaat yang besar dalam pengembangan desa wisata. Konsep yang diusulkan pada kawasan lanskap koridor jalan raya Desa Wonosari yaitu desain yang estetika dan fungsional dengan mempertimbangkan penggunaan elemen hard material dan soft material lokal sehingga dapat menekan biaya pemeliharaan.