Negara Indonesia ialah negara yang berkembang pada sektor agraris. Pembangunan pertanian di Indonesia diarahkan pada sasaran utama yaitu peningkatan produksi pangan rakyat yang terus meningkat sejalan dengan pesatnya pertumbuhan penduduk. Satu diantara cara untuk meningkatkan produksi ialah dengan meningkatkan kesuburan tanah. Tanah yang subur semakin berkurang di Indonesia, lahan yang tersedia sudah berkurang kesuburannya karena sudah dimanfaatkan dalam waktu yang cukup lama dengan pengguanaan pupuk anorganik yang berlebihan. Satu diantara cara untuk memperbaiki kesuburahan lahan ialah dengan menggunakan sistem pertanian organik. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruhi pemberian dosis pupuk hijau paitan (Tithonia diversifolia) dan krinyu (Chromolaena odarata) guna meningkatkan hasil tanaman brokoli. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Cangar Fakultas Pertanian. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yakni dosis pupuk hijau paitan dan faktor kedua yakni dosis pupuk hijau krinyu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk hijau paitan dosis 6 ton ha-1 dapat meningkatkan penambahan jumlah daun, luas daun, index luas daun, bobot segar, bobot kering. Pada parameter panenl dosis pupuk hijau paitan juga meningkatkan diameter bunga dan bobot segar bunga tanaman brokoli yakni 10, 44 cm per tanaman dan 213 g per tanaman.