Windy Diyah Mawardy
Brawijaya University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Naungan dan Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Iler (Plectranthus scutellwarioides (L.) R.Br.) Windy Diyah Mawardy; Anna Satyana Karyawati
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2020.006.1.7

Abstract

Tanaman Iler merupakan salah satu tanaman obat yang terdapat di Indonesia. Iler memiliki berbagai macam khasiat karena mengandung senyawa antioksidan. Iler termasuk kedalam keluarga Lamiaceae, dimana dibagi menjadi dua yaitu sun lover dan toleran terhadap naungan. Sehingga untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil dibutuhkan rekayasa naungan berupa paranet. Perbedaan kerapatan naungan dapat mempengaruhi pertumbuhan, serta pada intensitas tertentu dapat menimbulkan cekaman dan mempengaruhi mempengaruhi pembentukan metabolit sekunder. Pupuk urea mengandung unsur nitrogen yang penting bagi tanaman sebagai penyusun asam amino, protein dan komponen lainnya. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh naungan dan pupuk urea pada pertumbuhan dan hasil tanaman iler. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi pada bulan Februari – Mei 2020. Penelitian menggunakan rancangan petak terbagi. Petak utama adalah kerapatan naungan terdiri dari naungan 0% (N0), naungan 25% (N1), naungan 50% (N2). Anak petak adalah dosis pupuk urea yang terdiri dari 0 kg ha-1 (P0), 45 kg ha-1  (P1), 90 kg ha-1 (P2) dan 135 kg ha-1 (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat naungan maka akan menurunkan jumlah daun, luas daun, jumlah cabang dan waktu panen semakin lama, namun akan meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah ruas batang tanaman. Dosis pupuk urea yang semakin tinggi dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah cabang, jumlah ruas batang dan berat kering tanaman. Pemberian naungan 25% dan dosis pupuk urea 135 kg ha-1 mampu meningkatkan berat kering tanaman iler yang dapat digunakan sebagai simplisia tanaman obat dan memberikan respon warna daun yang lebih gelap sebagai indikator kandungan antosiani tanaman.