Neni Sri Wahyuni Nasir
Tadulako University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN ARANG AKTIF KULIT PISANG KEPOK (MUSA NORMALIS) SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENURUNKAN ANGKA PEROKSIDA DAN ASAM LEMAK BEBAS MINYAK GORENG BEKAS Nasir, Neni Sri Wahyuni; Nurhaeni, Nurhaeni; Musafira, Musafira
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 1 (2014): Volume 3 Number 1 (March 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.71 KB)

Abstract

This research was about the useofactive charcoal of the banana peel (Musa normalis) as adsorbent to degrade peroxide and free faty acid of the used cooking oil. The aims of thisresearch was to determine the best rasio of active charcoal of the banana peel as adsorbent, and the best concentration of NaOH as activator to reduceperoxideand free faty acid of the used cooking oil. This research used 5 level oftreatmentswhich based on CRD, the ratio variation were 2.5, 5.0, 7.5, 10.0 and 12.5 % and the concentrations of NaOH variation were 0.125, 0.25, 0.5, 1 and 2 N. The result showed that the best ratio was occurred in the 10.0 % and the concentration of 1 N NaOH. This value indicated that the banana peel was an adsorben, which can be used inincrease quality of the used cooking oil.
Diseminasi Teknologi Usahatani Konservasi Terpadu untuk Peningkatan Produktivitas dan Mencegah Degradasi Lahan Asgar Taiyeb; Hendra Pribadi; Anthon Monde; Neni Sri Wahyuni Nasir; Burhanuddin Haji Nasir
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i3.8045

Abstract

Kelompok tani yang menjadi mitra dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Bina Tani. Permasalahan yang dihadapi adalah seringnya terjadi longsor di areal hutanrakyat dan kebun rakyat yang menyebabkan produktivitas lahan semakin berkurang serta kurangnya pengetahuan masyarakat dalam menerapkan teknik konservasi terpadu pada hutan dan kebun rakyat. Program kemitraan masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melakukan diseminasi teknologi usahatani konservasi lahan terpadu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Metode yang diterapkan adalah pelatihan, pelaksanaan demplot pertanian konservasi, pendampingan dan pembinaan yang dilakukan secara partisipatif. Pada kegiatan pelatihan dan demplot diberikan materi mengenai teknik konservasi tanah seperti pembuatan kontur, teras, penggunaan pupuk yang teratur, pembuatan dan pengelolaan drainase, penanaman dalam strip, tanaman penutup tanah dan pemilihan pergiliran tanah yang cocok. Hasil pelaksanaan PKM menunjukkan bahwa pelaksanaan  diseminasi  sangat dirasakan  manfaatnya oleh masyarakat karena meningkatkan pengetahuan dalam mengurangi risiko bencana (mitigasi) khususnya bagi yang bermukim di kawasan rawan longsor.