Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Pendidikan Akhlak Dalam Islam Syarkawi
Al-Fikrah Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.18 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan bidang pembangunan yang sangat penting untuk mencerdaskan anak bangsa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bermoral dan bertakwa kepada Allah SWT, dalam hal ini akhlak memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena merupakan suatu tonggak meningkatkan derajat manusia dalam mencapai kebahagian dunia dan akhirat. Di dalam Islam terdapat aturan-aturan. Aturan-aturan itu ada yang berhubungan dengan keyakinan disebut akidah, ada yang berhubungan dengan pengabdian kepada Allah disebut ibadah, ada yang kaitannya dengan hubungan antara manusia disebut muamalah dan ada juga tata krama bergaul disebut dengan akhlak. Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan dalam penerapan pendidikan akhlak dalam Islam terhadap anak didik semenjak usia dini dan kenyataan di masyarakat yang mengalami multi krisis yang disebabkan kurangnya pemahaman akhlak pada diri masyarakat secara umum pembinaan pemahaman akhlak remaja sangat memprihatinkan. Dari latar belakang di atas penulis hendak mengkaji bagaimana konsep pendidikan akhlak dalam Islam dan bagaimana penerapannya dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menelaah buku-buku yang berkaitan dengan akhlak. Dengan akalnya manusia mampu berpikir, memahami suatu ilmu pengetahuan, dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dengan nafsu manusia punya keinginan dan kemauan untuk maju, meningkatkan diri, dan meraih cita-cita guna mencapai tujuan tertentu. Konsep pendidikan akhlak harus diawali dari individu yang kemudiannya di dalam sebuah keluarga dan seterusnya di dalam masyarakat. Di dalam tata kehidupan di masyarakat terdapat aturan-aturan yang memungkinkan manusia dapat hidup dengan aman dan damai hal ini karena pada dasarnya manusia itu adalah makhluk susila yaitu makhluk yang mempunyai tata krama atau sopan santun kepada yang lebih tua dan yang sebaya. Sifat dasar semacam ini telah dicipta oleh Allah SWT dengan tujuan agar di dalam pergaulan antar sesamanya dapat selaras dan harmonis.
Pemikiran Teologi Syihabuddin Syah Syarkawi
Al-Fikrah Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.665 KB)

Abstract

Teologi, sebagaimana diketahui membahas ajaran- ajaran dasar dari suatu Agama. Setiap orang yang ingin mendalami seluk-beluk agamanya secara mendalam, perlu mempelajari Teologi dari agama tersebut. Mempelajari Teologi akan memberi seseorang keyakinan-keyakinan berdasarkan pada landasan yang kuat, yang tidak mudah diombang-ambing oleh perputaran zaman. Untuk mengenal Tuhan yang sesuai dengan konsep Ahlussunnah Wal Jamâ’ah diperlukan empat perkara sebagai syarat: akal, alam, memikirkan, dan bantuan Allah, akal sebagai alat untuk berpikir, alam itu adalah objek tempat operasi akal, memikirkan adalah usaha dari seseorang dan berhasil atau tidaknya tergantung kepada bantuan Allah.
Pendidikan Akhlak Menurut Pemikiran Imam Al- Ghazali Syarkawi
Al-Fikrah Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1076.892 KB)

Abstract

Manusia adalah makhluk hidup yang merupakan kombinasi dari unsur-unsur ruh, jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik serta makhluk hidup yang berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku yang datar dan lebar. Manusia juga dapat berubah dari waktu ke waktu, perubahan tersebut bukan merupakan perubahan fisik melainkan perubahan sifat dan sikap. Abu Hamid bin Muhammad bin Ahmad atau biasa dipanggil dengan nama Al-Ghazali adalah seorang ulama yang sangat tekun belajar, sehingga ia mempunyai banyak sekali karya-karyanya. Dalam karya-karyanya, Imam Al- Ghazali menulis dengan sangat percaya diri sehingga dapat memecahkan segala permasalahan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bagaimanakah pembinaan akhlak yang seharusnya dilakukan oleh pendidik yang ditinjau menurut pemikiran Imam Al-Ghazali, serta potensi manusia sebagai subjek ilmu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menalaah buku-buku yang berkaitan dengan Imam Al- Ghazali dan akhlak. Dalam memandang manusia, Imam Al- Ghazali sebagai filosof Muslim juga tidak terlepas dari kecendrungan umum dalam memandang manusia. Manusia merupakan seseorang yang mempunyai akhlak, baik itu akhlak yang baik atau akhlak yang tidak baik. Menurut Imam Al Ghazali, akhlak berkaitan dengan lafadz khuluq (akhlak atau tingkah laku) dan khalqu (kejadian). Jika seseorang baik khuluq dan halqunya berarti baik pula lahir dan batinnya, karena yang dimaksud dengan khalqu maka yang dimaksud lahir, sedangkan yang dimaksud kata khuluq adalah bentuk batin. Akhlak juga merupakan gambaran jiwa yang tersembunyi. Dalam pendidikan akhlak, Imam Al- Ghazali menggunakan istilah yaitu Tahdzib al akhlak yang berarti pendidikan akhlak. Imam Al-Ghazali ingin menghilangkan akhlak yang buruk pada seseorang dan menggantinya dengan menanamkan akhlak yang baik, karena perubahan akhlak pada diri seseorang itu sangat mungkin. Adapun, metode pendidikan akhlak ada tiga, yaitu metode taat syariat (Pembinaan diri), metode pengembangan diri dan metode Kesufian. Dalam pendidikan akhlak, guru memiliki peranan penting. Oleh karena itu pertama- tama guru harus mengetahui keburukan yang ada pada jiwa dan hati seorang muridnya. Seorang guru juga harus senantiasa tawakkal kepada Allah dan mengharap ridha-Nya.
Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Pada Objek Wisata Kuala Bubon Aceh Barat Dalam Perspektif Ekonomi Islam Syarkawi
Al-Fikrah Vol 10 No 1 (2021): Jurnal-Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.098 KB) | DOI: 10.54621/jiaf.v10i1.73

Abstract

Pertumbuhan Ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu Negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Objek wisata merupakan salah satu bidang usaha yang dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, dan mengenai pertumbuhan ekonomi masyarakat gampong Kuala Bubon yang memanfaatkan objek wisata sebagai mata pencaharian guna memenuhi kebutuhan hidup dan terhadap kesesuaian syariat. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi masyarakat pada objek wisata Kuala Bubon menurut ekonomi Islam dan apa saja faktor dominan pertumbuhan ekonomi masyarakat Gampong Kuala Bubon. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian pertumbuhan ekonomi masyarakat Gampong Kuala Bubon pada objek wisata awalnya biasa saja, namun semakin membaik semenjak dibangun jembatan Kuala Bubon sehingga objek wisata di tempat tersebut semakin menarik wisatawan yang hadir, dengan ide-ide baru pengusaha yang membangun tempat wisata semenarik mungkin, seperti salah satunya mendirikan warung di atas air yang bernuansa pelangi dan objek wisata juga memunculkan pengaruh positif dan pengaruh negatif terhadap masyarakat pada objek wisata tersebut. Dan selain dari pada objek wisata, masyakarat Gampong Kuala Bubon juga mempunyai pendapatan lain dalam pertumbuhan ekonomi dari segi nelayan, memproduksi ikan asin, kuli bangunan, bertani, berkebun. Namun yang menjadi faktor dominan pertumbuhan ekonomi masyarakat Gampong Kuala Bubon adalah pada objek wisata, karena objek wisata mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat dan dapat mengurangi angka kemiskinan serta pengangguran. Kesimpulan pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin membaik semenjak dibangun jembatan Kuala Bubon dan yang menjadi faktor dominan pertumbuhan ekonomi masyarakat Gampong Kuala Bubon adalah wisata.
Optimalisasi Pemanfataan Majalah Dinding sebagai Media Edukasi dan Informasi pada Kampus PTKI Berbasis Dayah: (Kegiatan Pengabdian di IAI Al-Aziziyah Aceh) Ruslan Razali; Fikri Rijal; Syarkawi; Afra Humaira Irhami
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jkdm.v2i1.764

Abstract

Pemanfaatan majalah dinding merupakan suatu metode tepat agar komunitas pada suatu tempat atau lembaga dapat mengaksesnya dengan mudah dan praktis dalam mendapatkan informasi, ilmu pengetahuan dan keterangan lainnya. Majalah dinding adalah sarana dan media yang perlu diwujudkan di kampus IAI Al-Aziziyah Samalang, Bireuen, Aceh yang berbasis Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga dan beberapa dayah lainnya sebagai tempat para mahasiswa tinggai dan berasrama dalam mempelajari ilmu pengetahuan agama, disamping melanjutkan studi strata satu dan dua (S1 & S2) di kampus IAIA. Pembuatan dan pemanfaatan sarana majalah dinding dipersiapkan kepada mahasiswa yang mondok didayah, dosen dan tenaga kependidikan lainnya maupun masyarakat sekitar yang berinteraksi dengan kampus. Pelaksanaan program ini dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 15 Januari 2024 sebagai bagian dari kegiatan KPM Mahasiswa dilingkungan kampus tersebut. Pelaksanaan tugas bakti ini dirasakan sangat bermanfaat dan tepat guna berdasarkan analisa penelitian pengabdian ini. Manfaatnya adalah dalam dua hal penting; (1). Majalah dinding sebagai media informasi seputar perkembangan proses belajar dan perkembangan isu-isu mutakhir dan juga (2) sebagai wahana edukasi yang menyuguhkan bahan-bahan ilmu pengetahuan dan wawasan baru tentang perkembangan science dan teknologi yang berbasis keislaman.